Tidak sedikit wanita yang tertarik untuk membeli dan menggunakan krim pemutih wajah agar mendapatkan kulit cerah. Harganya sendiri bervariasi, mulai dari puluhan ribu saja hingga ratusan ribu.
Bahkan ada juga produk pencerah wajah import dengan harga jutaan. Sayangnya, masih banyak yang melakukan kesalahan saat menggunakan krim pemutih. Bukannya mendapatkan kulit muka cerah, justru tampak kusam.
Jangan asal pakai, kamu harus menghindari beberapa kesalahan berikut saat memakai krim pencerah. Yuk, langsung saja simak!
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memakai Krim Pemutih Wajah
Memilih muka cantik, putih dan bersih adalah dambaan semua wanita. Agar hasilnya maksimal, hindari hal-hal berikut ini saat kamu menggunakan krim pemutih wajah:
- Tidak Sesuai Kebutuhan Kulit
Ingat, tidak setiap produk kecantikan dan perawatan cocok untuk semua jenis kulit. Kamu harus memakai produk whitening yang memang cocok dengan jenis kulit, misalnya cenderung kering, berminyak, berjerawat atau normal.
Ada baiknya baca dulu review detail produk pemutih tersebut sebelum menggunakannya. Jangan sampai justru akan semakin memperparah kondisi wajah kamu karena tidak cocok dengan kebutuhan kulit.
- Tidak Melakukan Eksfoliasi
Kamu harus melakukan eksfoliasi paling tidak 1-2 kali setiap minggu. Tujuannya untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah muka kusam akibat penggunaan krim pencerah kulit. Eksfoliasi bisa menggunakan pad, masker atau toner.
Dalam melakukan eksfoliasi ini juga jangan berlebihan karena bisa membuat kulit jadi iritasi, meradang, kusam dan merusak skin barrier. Eksfoliasi tidak boleh dilakukan setiap hari.
- Tidak Memakai Sunscreen
Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kulit kusam, jadi pastikan untuk menggunakan sunscreen setiap hari untuk perlindungan. Percuma pakai krim pemutih wajah setiap hari jika meninggalkan sunscreen karena justru akan menyebabkan penggelapan.
- Menggunakan Krim Bermerkuri
Tidak sedikit yang maunya mendapatkan kulit cerah secara instan sehingga mereka rela memakai krim abal-abal bermerkuri. Krim seperti ini memang memberikan hasil putih instan, tapi efeknya sangat berbahaya, bahkan dapat mempengaruhi kesehatan jika terus digunakan jangka panjang.
- Tidak Memakai Produk Pencerah yang Tepat
Hanya berharap pada satu produk pemutih saja biasanya tidak memberikan hasil signifikan. Kamu juga perlu menggunakan rangkaian perawatan wajah lainnya seperti Deep Cleansing Foam, Toner, Luminous Serum & Toning Up Cream.
Jangan tergiur dengan janji-janji produk pemutih kulit yang dapat memberikan hasil instan. Justru krim yang aman biasanya akan memberikan hasil kurang lebih setelah 1-2 bulan pemakaian rutin dengan benar.
- Mengabaikan Efek Samping
Beberapa produk whitening memberikan efek samping seperti kulit wajah memerah, mengelupas dan bahkan memunculkan jerawat. Efek samping ini bisa terjadi jika kulit kamu tidak cocok menggunakan produk tersebut.
Efek samping pengelupasan mungkin biasa terjadi pada sebagian besar krim pemutih, tapi jika cukup berlebihan sebaiknya segera hentikan pemakaiannya agar tidak memicu masalah lebih serius.
Selain penggunaan krim pemutih, kamu bisa melakukan perawatan wajah yang aman dan efektif di FARMANINA AESTHETIC & HAIR CLINIC. Klinik kami berupaya untuk memberikan kecantikan wajah melalui prosedur estetika dengan invasif minimal.
FARMANINA AESTHETIC & HAIR CLINIC juga memiliki dokter terlatih dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun dalam metode estetika injeksi. Beberapa perawatan yang kami tawarkan diantaranya Derma Fillers & Botox, Korean Face Thread Lift dan lainnya.
Sayangi kulit wajah kamu, jangan sampai salah memilih teknik mencerahkan dan menjaga kecantikan wajah. Hati-hati dengan produk krim pemutih wajah palsu yang saat ini banyak beredar di pasaran.