Ini Penyebab dan Kiat Atasi Keloid – Memiliki kulit yang kurang sempurna akibat bekas luka membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri. Apalagi jika bekas luka tersebut ada ditempat yang terbuka dan sulit untuk ditutupi.
Bekas luka ini memang bermacam-macam, ada yang samar hanya berupa goresan saja dan ada pula yang lebar dan menonjol diakibatkan kulitnya yang mengeras. Bekas luka seperti ini dikenal dengan nama keloid.
Penyebab Munculnya Keloid Pada Kulit
Fibrosis atau jaringan parut yang tumbuh secara berlebih yang dikenal dengan istilah keloid ini muncul pada kulit tempat bekas luka. Sebenarnya, keloid bukan merupakan penyakit yang berbahaya walau termasuk kategori tumor, namun bukan kanker yang membutuhkan penanganan secepat mungkin.
Jadi, Anda tidak perlu cemas jika terdapat keloid pada tubuh. Hanya saja, mungkin Anda merasa kurang nyaman dengan keberadaan keloid tersebut. Faktor keturunan menjadi salah satu faktor yang ikut memengaruhi munculnya keloid dan hal ini tidak bisa dicegah.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menghilangkan keloid tersebut. Terdapat berbagai macam informasi kiat atasi keloid yang bisa Anda temukan di internet. Keloid ini biasanya muncul saat tubuh Anda terdapat bekas luka seperti jerawat, vaksinasi, bekas luka tindik, luka bakar, gigitan serangga, tergores saat bercukur, cacar air, tato, atau bekas operasi.
Kiat Jitu Atasi Keloid yang Mengganggu
Walau kemunculan keloid cukup meresahkan, namun Anda tidak perlu cemas atau putus asa. Ada beberapa alternatif jitu yang bisa Anda pilih untuk menangani keloid ini, asalkan dilakukan dengan rutin dan sabar. Alternatif jitu tersebut diantaranya adalah:
– Kompresi
Kiat pertama untuk mengatasi permasalah keloid ini adalah dengan menggunakan teknik kompresi. Merupakan pengobatan terhadap keloid yang menerapkan metode dengan memberikan tekanan pada bagian kulit yang mengalami penebalan jaringan. Media yang digunakan untuk metode kompresi ini berupa perban atau plester.
Untuk hasil yang maksimal, Anda harus melakukannya selama 6-12 bulan selama 24 jam. Jika keloid berada di bagian telinga, Anda harus menggunakan alat khusus bernama zimmer splint. Dalam kurun waktu sekitar 1 tahun penggunaan, maka keloid pada telinga akan berkurang hingga 50% dengan bantuan alat tersebut.
– Operasi Keloid
Kiat atasi keloid yang kedua adalah dengan melakukan operasi pembedahan medis berupa memotong dan mengangkat jaringan kulit yang terdapat keloid. Ini merupakan metode paling cepat dan tuntas dalam mengatasi keloid.
Hanya saja, menghilangkan keloid dengan cara operasi memiliki resiko berupa potensi kemunculan keloid yang lebih besar lagi. Untuk cara amannya, Anda bisa mengkombinasikan metode operasi ini dengan metode perawatan yang tepat misalnya, terapi radiasi.
– Terapi radiasi
Ini merupakan salah satu metode untuk menghilangkan keloid yang bisa dilakukan secara mandiri atau setelah melakukan operasi pengangkatan keloid. Selain itu, metode yang satu ini juga digunakan untuk kasus yang ekstrem.
Anda bisa melakukan terapi radiasi satu hari atau satu minggu setelah operasi pengangkatan keloid. Resiko yang bisa terjadi jika menggunakan metode ini adalah terkena komplikasi kulit seperti eritema dan bahkan bisa memicu kanker karena paparan radiasi yang Anda terima.
– Penyuntikan Kortikosteroid
Metode terakhir yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid adalah dengan menyuntikkan kortikosteroid secara langsung ke keloid. Ini dilakukan dalam selang waktu 4-6 minggu. Walau terbilang aman, namun cukup menyakitkan bahkan menimbulkan efek tidak nyaman pada bekas luka.
Itulah beberapa metode kiat atasi keloid yang jitu dan cukup ampuh mulai dari melakukan operasi, penekanan atau kompresi, terapi radiasi, hingga penyuntikan kortikosteroid. Anda bisa memilih satu atau beberapa perawatan sekaligus dengan catatan, pertimbangkan resiko yang terjadi jika menggunakan metode yang Anda pilih tersebut.
