Akhir-akhir ini prosedur perawatan suntik botox wajah tengah populer karena cukup efektif untuk mengencangkan kulit serta menghilangkan kerutan. Bagi wanita yang sudah berusia di atas 30 tahun pasti sangat tertarik dengan perawatan ini karena bisa memberikan penampilan awet muda.
Botox merupakan singkatan dari Botulinum Toxin, yakni sejenis obat dari bakteri Clostridium botulinum yang bekerja menyebabkan botulisme. Prosedur ini sebenarnya tidak hanya digunakan pada kecantikan saja, tapi juga untuk kondisi medis tertentu seperti gangguan saraf.
Perawatan botox tidak boleh dilakukan sembarangan dan hanya boleh disuntikkan oleh dokter yang sudah ahli di bidangnya. Yuk, kenali lebih dalam tentang suntik botox, kegunaan dan apa saja efek sampingnya.
Mengenal Suntik Botox Wajah dan Cara Kerjanya
Di Indonesia, Botulinum Toxin didaftarkan sebagai obat pelemas otot dalam kategori obat keras sehingga hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Pemakaiannya juga tidak boleh sembarangan, harus dalam pengawasan dokter.
Cara kerjanya yaitu dengan memblokir aktivitas otot dan saraf sehingga akan membuatnya lemah sementara waktu. Hal tersebut akan membuat kerutan dan keriput pada kulit tampak berkurang, bahkan hilang.
Efeknya tidak langsung kelihatan pasca penyuntikan, biasanya harus menunggu beberapa hari dan hanya bertahan kurang dari 6 bulan. Setelah itu otot dan saraf kembali berkontraksi, tapi efek mengerutnya berkurang.
Dosis penyuntikkan juga tidak asal-asalan, harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan bagaimana respon tubuh pasien terhadap obat tersebut. Penyuntikkan tersebut menggunakan jarum tipis untuk menginjeksi botulinum toksin ke wajah.
Sebelum proses penyuntikkan, botox diencerkan menggunakan larutan garam fisiologis. Kemudian untuk jumlah suntikannya tergantung luasnya area yang diterapi dengan botox. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum prosedur dilakukan.
Ketika prosedur penyuntikkan sudah selesai, kamu akan diminta untuk tidak menggosok atau memijat area suntik selama 24 jam agar botox tidak menyebar ke area yang lain. Meskipun begitu, kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasanya.
Hasilnya mungkin baru akan terlihat 2-3 hari dan efeknya akan berlangsung 3-6 bulan, bisa lebih tergantung kualitas perawatannya. Jadi jika ingin tetap mendapatkan efek botox maka perlu mendapat suntikan berkala.
Manfaat Suntik Botox untuk Kecantikan dan Efek Sampingnya
Masyarakat memang lebih mengenal suntik Botulinum Toxin untuk perawatan dan kecantikan wajah, khususnya anti penuaan. Meskipun sebenarnya juga punya banyak manfaat di bidang kesehatan seperti mengatasi masalah leher, mata malas, keringat berlebih, gangguan saraf dan lainnya.
Sementara suntik botox wajah memiliki beberapa manfaat berikut ini:
- Mengurangi atau menghilangkan garis-garis halus serta kerutan di dahi, alis dan sudut luar mata
- Memperbaiki atau membentuk penampilan wajah
- Mengatasi rambut rusak, tipis serta bercabang
Kendati memberikan banyak manfaat, metode perawatan ini juga ada efek sampingnya. Ada beberapa komplikasi atau efek samping yang dapat ditimbulkan seperti nyeri, lebam, sakit kepala, mata kering & lainnya.
Untuk meminimalisir efek samping tersebut maka sangat dianjurkan melakukan penyuntikan botox di klinik terpercaya dan berpengalaman. Farmanina Aesthetic & Hair Clinic menawarkan akses perawatan kulit wajah dan rambut dengan harga wajar serta menggunakan metode berstandar tinggi untuk memberikan hasil luar biasa sesuai kebutuhan kamu.
Merasa kurang percaya diri karena mulai muncul kerutan serta garis halus di wajah? Tenang, di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic kamu bisa mendapatkan suntik botox wajah berkualitas untuk mendapatkan hasil optimal.