Pengertian keloid, penyebab dan cara mengatasinya yang harus diperhatikan. Apalagi jika seseorang mempunyai turunan bekas luka menonjol mengganggu jaringan kulit tersebut. Maka sebaiknya memperhatikan apa saja gejalanya hingga cara mengatasinya. Inilah hal yang harus dipahami terlebih dahulu ketika menemukan bekas luka namun tumbuh tidak wajar.
Pengertian Keloid
Keloid merupakan bekas luka menonjol yang ada pada kulit dan muncul setelah terjadi luka. Hal ini harus diperhatikan dengan baik. Dimana bekas luka tersebut menonjol dan terdapat pada tangan, dada, pipi, daun telinga dan sebagainya. Pada saat timbul gejala kulit menonjol tersebut maka segera selidiki dan cegah agar tidak terjadi.
Jaringan kulit yang menonjol ini memang dianggap sangat mengganggu bagi penderitanya. Pasalnya penderita merasa tidak nyaman dan luka kadang semakin besar dan melebar. Inilah yang perlu diperhatikan ketika terjadi jaringan kulit menonjol di permukaan kulit. Maka hal ini bisa memberikan peringatan dini bagaimana cara mengatasinya.
Apalagi mempunya gen yang memiliki jaringan bekas luka menonjol ini maka hasilnya juga akan semakin parah. Jadi perlu diwaspadai ketika mengalami luka, apakah akan terjadi bentuk luka yang menonjol atau tidak. Setelah memahami seperti apa pengertian keloid maka coba perhatikan penyebabnya yang terjadi.
Penyebab Terjadinya Keloid
Lalu apa saja penyebabnya? biasanya ketika seseorang mengalami luka maka bisa jadi akan timbul bekas luka yang menonjol. Hal ini dialami ketika terjadi luka bakar, adanya jaringan perut akibat cacar air, luka tindik di telinga, luka bekas cacar, luka bekas sayatan operasi serta jangingan perut akibat jerawat. Biasanya orang-orag sering mengalami hal ini apalagi jika mempunyai keturunan tersebut.
Adanya komponen genetik itulah yang menyebabkan kemungkinan terjadinya luka yang tampak menonjol. Maka akan lebih rentan dan terjadi adanya penyakit tersebut setelah mendapatkan luka yang ada pada tubuh. Maka perlu dipahami seperti apa luka yang menonjol tersebut dan beberapa ciri yang ada.
Ciri-ciri dari keberadaan luka yang menonjol dan termasuk ke dalam keloid. Maka perhatikan beberapa hal berikut ini agar memahami ketika ada jaringan kulit yang menonjol, yaitu:
• Adanya area reokasi dengan warna merah, merah muda atau bahkan warnanya mirip kulit.
• Area yang terlihat menonjol dan tampak benjol juga meninggi dari kulit.
• Terbentuknya jaringan perut yang makin besar dari waktu ke waktu.
• Teraa gatal dan sangat mengganggu pada kulit.
Biasanya jaringan yang timbul pada kulit ini justru lebih besar dibandingkan dengan luka pada awalnya. Serta membutuhkan waktu berminggu hingga bulan untuk berkembang. Meskipun tidak menimbulkan hal bahaya namun sangat tak nyaman, terasa nyeri dan menimbulkan iritasi karena gesekan pakaian ke kulit.
Dengan memahami seperti apa penyebabnya dan ciri dari luka menonjol tersebut. Maka selanjutnya harus memahami bagaimana cara penanganan dan mengatasinya. Jadi tidak akan berlarut-larut dan semakin parah menimbulkan iritasi tersebut.
Cara Mengatasi Keloid
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ketika seseorang mendapatkan luka yang menojol dan mulai berkembang dari biasanya. Maka harus mengambil beberapa tindakan dan membutuhkan tindakan medis yang harus dilakukan.
1. Operasi Pemotongan
Hal ini akan dilakukan tindakan oleh dokter ketika melihat pasien dengan luka yang menonjol. Yaitu dengan prosedur operasi pemotongan yang dilakukan. Namun, efeknya akan menimbulkan gejala luka yang menonnjol lainnya.
Maka operasi pemotongan pada jaringan menonjol tersebut akan diimbangi dengan beberapa alternatif lainnya.Seperti radiasi, perawatan suntik dan sebagainya agar penderita bisa mengurangi jaringan kulit menonjol tersebut.
2. Suntikan Kortikosteroid
Untuk bisa melakukan penyembuhan kepada jaringan kulit yang menonjol maka bisa melakukan suntikan kortikosteroid. Akan terasa menyakitkan memang dan diberikan secara rutin ke area jaringan kulit yang menonjol tersebut.
Pemberian suntikan ini akan diberikan 1 hingga 2 kali tiap bulannya. Namun, suntikan tersebut akan menimbulkan area kemerahan dan mengempis. Juga bekasnya akan tampak dan tidak bisa sepenuhnya hilang meskipun hasil sudah maksimal.
3. Krioterapi
Adanya metode Krioterapi mampu membuat kempis pada jaringan kulit yang menonjol. Namun sayangnya tetap meninggalkan bekas luka bahkan warnanya hitam pada permukaan kulit.
Cara ini dilakukan dengan membekukan area jaringan yang menonjol memakai nitrogen cair. Jadi untuk hasil yang maksimal maka harus dilakukan secara rutin, dimana Krioterapi ini juga bisa mengatasi keloid lebih mereda.
4. Memakai Laser Pulsed-dye
Menggunakan laser pulsed-dye ini membuktikan keefektifan dan mengempiskan jaringan kulit yang tampak menonjol. Juga akan meninggalkan berkas yang tampak kemerahan di bagian tersebut.
Teknik yang digunakan menggunakan laser lebih aman juga tidak terlalu menyakitkan penggunanya. Bahkan mampu menghasilkan yang terbaik setelah melakukannya untuk beberapa sesi menggunakan laser.
5. Gunakan Gel atau Lembaran Silikon
Dalam mengatasi jaringan kulit yang menonjol maka bisa menggunakan gel atau lembaran silikin. Teknik ini juga dinilai lebih mudah dan direkomendasikan untuk bisa mengatasi jaringan kulit yang menonjol.
Caranya juga cukup mudah hanya dengan mengoleskan gel atau lembaran silikon pada aera jaringan kulit menonjol tersebut. lakukan secara terus menerus dan rutin untuk hasil yang maksimal agar bisa sembuh dan tampak lebih normal.
6. Suntikan Fluorouracil
Salah satu terapi yang dilakukan lainnya yaitu dengan suntikan fluorouracil ini yang merupakan suntukan untuk penderita kanker. Hal ini juga bisa diberikan kepada penderita jaringan kulit yang menonjol akan memberikan efek dan bisa dikendalikan.
Keloid ini memang sebaiknya segera ditangani, dengan metode suntik juga akan sangat membantu untuk bisa segera sembuh. Biasanya untuk hasil yang maksimal maka akan dilakukan suntikan secara bertahap serta berulang agar penderitanya bisa sembuh.
7. Suntikan Interferon
Selain suntikan fluorouracil ada pula suntikan interferon yang ada saat ini guna menyembuhkan adanya jaringan kulit yang menonjol tersebut. Yaitu dengan adanya suntikan interferon yang bisa digunakan sebagai salah satu metode penyembuhan.
Dengan adanya kandungan protein alami yang ada pada suntikan tersebut. Maka kekebalan tubuh akan terbentuk dan jaringan kulit yang menonjol bisa terasa kempis. Hal ini akan memberikan efek baik kepada kulit untuk bisa sembuh secara bertahap.
8. Terapi Radiasi
Selanjutnya untuk bisa mengatasi masalah ketika terjadi keloid maka melakukan terapi radiasi. Terapi ini bisa dilakukan jika ditemukan kasus permasalahan kulit yang ekstrem. Hal ini dikhawatirkan jika terapi radiasi dilakukan justru akan menimbulkan iritasi kulit lainnya bahkan akan menimbulkan kanker.
Itulah kenapa terapi radiasi ini merupakan alternatif pilihan terakhir yang tersedia ketika akan menyembuhkan jaringan kulit yang menonjol. Pasalnya efek dari terapi radiasi ini menimbulkan masalah lainnya. Hal ini sangat tidak baik bagi kondisi kulit dan tubuh.
Itulah beberapa cara menyebuhkan keloid yang ada pada permukaan kulit. Selanjutnya penderita harus memperhatikan bagaimana cara penyembuhan yang dilakukan, perhatikan juga bagaimana seharusnya merawat kulit agar tetap terjaga dengan baik, sehingga keberadaan jaringan kulit yang menonjol bisa diminimalisir.