Skin Care Archives - Page 3 of 16

Capek Dibilang Kusam? Ini Rahasia Biar Kulit Cerah Alami dan Glowing!

Skin Care·May 10, 2025May 16, 2025

Kulit cerah dan glowing sering kali menjadi cerminan dari kondisi tubuh yang sehat dan terawat. Di tengah aktivitas yang padat dan paparan polusi sehari-hari, menjaga kulit tetap bercahaya bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan konsistensi dalam perawatan dan pemahaman terhadap kebutuhan kulit Anda.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang berbagai langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kulit yang tampak lebih cerah, sehat, dan bercahaya dari waktu ke waktu. Penasaran? Yuk langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Cara Membuat Kulit Cerah dan Glowing

Kulit cerah dan glowing tidak hadir secara instan. Kuncinya ada pada kebiasaan harian yang tepat dan konsisten, baik itu pada perawatan wajah maupun tubuh secara keseluruhan. Berikut 11 cara yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan kulit cerah yang aman:

1. Eksfoliasi Rutin

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Sel-sel mati inilah yang sering menjadi penyebab tampilan kulit kusam, kasar, dan tidak merata. Dengan melakukan eksfoliasi secara rutin yaitu maksimal 2-3 kali seminggu, Anda memberikan ruang bagi sel-sel kulit baru yang lebih sehat untuk muncul ke permukaan.

Hasilnya, kulit pun tampak lebih cerah, lembut, dan halus. Namun perlu diingat, eksfoliasi sebaiknya dilakukan dengan frekuensi yang sesuai dengan jenis kulit. Terlalu sering justru dapat merusak lapisan pelindung kulit.

2. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Kulit yang cerah tidak bisa lepas dari faktor hidrasi. Saat tubuh Anda kekurangan cairan, kulit akan terlihat kering, kusam, bahkan mengelupas. Minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari bukan hanya membantu metabolisme tubuh, tetapi juga menjaga elastisitas dan kelembapan alami kulit dari dalam.

3. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar UV, merupakan salah satu penyebab utama pigmentasi, flek hitam, dan penuaan dini. Oleh karena itu, melindungi kulit dari sinar matahari adalah langkah esensial dalam perjalanan menuju kulit yang cerah. Gunakan pelindung kulit dengan perlindungan optimal setiap pagi, bahkan saat cuaca mendung. Tambahkan juga perlindungan fisik seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.

4. Pola Hidup Sehat

Kulit merupakan cerminan gaya hidup Anda. Mulailah dengan tidur yang cukup setiap malam, mengelola stres dengan baik, dan menjauhi kebiasaan buruk. Dengan pola hidup sehat, tubuh memiliki kemampuan regenerasi yang optimal, termasuk pada kulit wajah dan tubuh.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Apa yang Anda konsumsi setiap hari turut menentukan kondisi kulit Anda. Nutrisi seperti vitamin C, E, zinc, dan antioksidan memiliki peran besar dalam menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terhindar dari kerusakan akibat radikal bebas. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, serta protein berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh dari dalam.

6. Konsisten Menggunakan Produk Perawatan yang Cocok

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Menggunakan produk perawatan yang sesuai dan konsisten sangat penting agar hasil perawatan bisa maksimal. Hindari mengganti-ganti produk terlalu sering, karena hal ini bisa mengganggu keseimbangan kulit dan justru menimbulkan masalah baru. Saat Anda menemukan rangkaian perawatan yang cocok dan aman, berikan waktu agar kandungan aktif di dalamnya bekerja secara optimal.

7. Double Cleansing pada Wajah

Membersihkan wajah secara menyeluruh adalah langkah awal dari semua rutinitas perawatan kulit. Metode double cleansing yaitu membersihkan wajah 2 kali, pertama dengan pembersih berbasis minyak lalu dilanjutkan dengan pembersih berbasis air.

Hal ini terbukti efektif dalam mengangkat sisa makeup, kotoran, dan minyak berlebih. Wajah yang benar-benar bersih akan lebih mudah menyerap produk perawatan berikutnya dan membantu proses regenerasi kulit secara alami.

8. Olahraga

Aktivitas fisik tidak hanya berdampak baik bagi kesehatan jantung dan otot, tetapi juga memperlancar sirkulasi darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Saat aliran darah meningkat, kulit pun akan terlihat lebih segar, cerah, dan bercahaya. Selain itu, olahraga juga membantu tubuh mengeluarkan racun melalui keringat yang dapat menyumbat pori-pori jika dibiarkan menumpuk.

9. Gunakan Body Serum

Perawatan kulit tidak hanya terbatas pada wajah. Kulit tubuh pun memerlukan perhatian yang sama agar tampil cerah merata. Body serum adalah salah satu produk yang diformulasikan khusus untuk memberikan kelembapan, nutrisi, dan efek mencerahkan pada kulit tubuh. Teksturnya yang ringan membuatnya mudah menyerap dan nyaman digunakan sehari-hari.

10. Kulit Harus Selalu Terjaga Kelembapannya

Kelembapan adalah kunci utama kulit yang cerah dan glowing. Kulit yang kering akan terlihat kusam, kasar, dan mudah mengalami iritasi. Menggunakan pelembap secara rutin, baik untuk wajah maupun tubuh, membantu menjaga lapisan pelindung kulit agar tetap sehat dan tidak kehilangan air. Gunakan pelembap segera setelah mandi agar kandungannya dapat mengunci hidrasi dengan maksimal.

11. Perawatan Dokter Ahli

Dalam beberapa kondisi, kulit memerlukan pendekatan yang lebih profesional untuk mencapai hasil yang signifikan dan aman. Konsultasi dengan dokter ahli akan memberikan Anda rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit, mulai dari analisis mendalam hingga tindakan tertentu yang terbukti secara medis. Langkah ini sangat membantu, terutama jika Anda memiliki permasalahan kulit yang tidak kunjung membaik dengan perawatan harian.

Apa Saja yang Membuat Kulit Tampak Kusam?

Di balik kulit cerah yang sehat, sering kali tersembunyi sejumlah kebiasaan dan faktor eksternal yang tanpa disadari dapat merusak penampilan. Kulit yang tampak kusam bisa menjadi pertanda bahwa kulit sedang tidak berada dalam kondisi optimal. Berikut beberapa penyebab umum yang sering memicu kulit menjadi tampak kusam:

1. Penumpukan Sel Kulit Mati

Proses regenerasi kulit seharusnya terjadi secara alami setiap 28 hari. Namun, seiring bertambahnya usia atau akibat gaya hidup yang kurang sehat, proses ini bisa melambat. Akibatnya, sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan baik dan menumpuk di permukaan kulit. Inilah yang membuat kulit tampak abu-abu, kasar, dan tidak bercahaya.

2. Paparan Polusi dan Radikal Bebas

Lingkungan yang penuh polusi seperti asap kendaraan, debu, dan bahan kimia dari industri dapat menempel di kulit dan menyebabkan peradangan mikro. Jika tidak dibersihkan dengan benar, partikel-partikel ini akan merusak lapisan pelindung kulit dan memicu munculnya flek serta garis halus.

3. Kurangnya Hidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit adalah salah satu organ yang pertama kali menunjukkannya. Kulit yang dehidrasi akan kehilangan elastisitas, tampak kering, dan kusam. Dalam jangka panjang, dehidrasi juga akan melemahkan struktur kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

4. Tidak Membersihkan Wajah dengan Benar

Sisa makeup, kotoran, dan minyak berlebih yang menempel di wajah dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit tidak bisa “bernafas” dengan baik. Kebiasaan tidak membersihkan wajah secara menyeluruh, terutama sebelum tidur, membuat sel kulit mati dan polusi menumpuk, sehingga menjadikan wajah terlihat lelah dan tidak segar keesokan harinya.

Kulit cerah bukan hanya soal estetika, tetapi juga cerminan dari perawatan diri yang menyeluruh dan penuh kesadaran. Setelah menerapkan berbagai kebiasaan sehat untuk mendapatkan kulit yang glowing, Anda bisa mempertimbangkan langkah lanjutan yang lebih efektif dan terarah.

Salah satunya adalah perawatan infus yang dirancang khusus untuk membantu mencerahkan kulit dari dalam. Jika Anda ingin mencoba, Korean Kromosom Whitening Infusion di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic bisa menjadi solusi yang tepat. Perawatan ini menggabungkan teknologi infus kromosom dengan whitening booster, diformulasikan untuk membantu meratakan warna kulit dan memberikan efek cerah natural dari dalam.

Didukung oleh dokter berpengalaman, alat canggih, dan metode perawatan yang berkualitas, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic memberikan hasil yang optimal dengan tetap menjaga kesehatan kulit Anda. Jangan biarkan kulit kusam mengurangi rasa percaya diri Anda. Segera konsultasikan kebutuhan kulit Anda dan rasakan perawatan maksimal dengan hasil terbaik.

Sumber:

https://trinnylondon.com/eu/blog/how-to-get-glowing-skin

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/home-remedies-for-glowing-skin

https://www.kiehls.co.nz/skincare-advice/tips-to-get-glowing-skin.html

Coba Cara Menumbuhkan Jenggot Ini agar Tampil Lebih Maskulin!

Skin Care·April 23, 2025May 2, 2025

Tidak sedikit pria yang mendambakan penampilan maskulin dengan jenggot yang tumbuh lebat dan rapi. Namun, bagi sebagian orang, menumbuhkan jenggot bukanlah perkara mudah. Prosesnya bisa memakan waktu, penuh ketidaksabaran, dan kerap berakhir dengan hasil yang tidak sesuai harapan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai cara menumbuhkan jenggot secara aman tanpa risiko. Mulai dari rutinitas perawatan kulit hingga prosedur medis modern seperti beard restoration, simak panduan lengkapnya agar Anda bisa mendapatkan tampilan jenggot yang lebih tebal dan percaya diri.

Cara Menumbuhkan Jenggot yang Aman

Jika Anda termasuk pria yang tengah mencari cara menumbuhkan jenggot dengan aman dan efektif, maka memahami tahapan serta metode yang tepat adalah langkah awal yang penting. Di bawah ini, Anda akan menemukan sebelas cara menumbuhkan jenggot:

1. Konsistensi dalam Menjaga Kebersihan Kulit Wajah

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah kebersihan kulit. Kulit wajah yang bersih akan memudahkan folikel rambut untuk tumbuh tanpa hambatan. Gunakan sabun wajah khusus pria yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

2. Gunakan Produk Perangsang Pertumbuhan Jenggot

Saat ini, telah banyak tersedia produk khusus yang diformulasikan untuk merangsang pertumbuhan jenggot, seperti serum atau minyak penumbuh jenggot yang mengandung bahan aktif seperti minoxidil. Produk-produk ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke area folikel, sehingga mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat dan merata. Namun, pastikan Anda memilih produk yang telah memiliki izin edar resmi dan telah teruji secara klinis.

3. Pijat Wajah Secara Rutin

Memijat wajah secara rutin selama 5–10 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area wajah. Sirkulasi yang lancar akan mempercepat distribusi nutrisi ke folikel rambut yang pada akhirnya dapat merangsang pertumbuhan jenggot. Anda bisa menggunakan minyak khusus jenggot saat melakukan pijatan agar hasilnya lebih maksimal.

4. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Pola makan yang sehat juga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan jenggot. Asupan protein, vitamin B kompleks (terutama biotin), vitamin D, dan zinc sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan rambut. Sertakan sumber makanan seperti telur, kacang-kacangan, bayam, dan ikan dalam menu harian Anda agar folikel rambut mendapatkan nutrisi yang cukup.

5. Jaga Kualitas Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran besar dalam regenerasi sel, termasuk sel folikel rambut. Saat tidur, tubuh Anda memproduksi hormon pertumbuhan yang dapat mempercepat regenerasi dan pertumbuhan rambut. Usahakan tidur minimal 7–8 jam per malam untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh dalam memperbaiki sel-sel yang rusak.

6. Hindari Stres Berlebihan

Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu kerontokan rambut, termasuk rambut wajah. Saat Anda berada dalam kondisi stres, produksi hormon kortisol meningkat dan menghambat hormon-hormon yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan rambut. Temukan cara untuk mengelola stres seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan yang Anda sukai agar tubuh tetap dalam kondisi optimal.

7. Hindari Mencukur Terlalu Sering

Mitos yang mengatakan bahwa mencukur jenggot akan membuatnya tumbuh lebih tebal sebenarnya tidak terbukti secara ilmiah. Justru, terlalu sering mencukur bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan memperlambat proses tumbuhnya jenggot. Biarkan jenggot tumbuh selama beberapa minggu tanpa intervensi untuk melihat pola dan area pertumbuhan yang potensial.

8. Gunakan Derma Roller

Derma roller adalah alat yang dilengkapi dengan jarum mikro dan biasa digunakan untuk terapi kulit. Saat digunakan di area wajah, alat ini menciptakan luka mikro yang merangsang proses penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan produksi kolagen serta aliran darah. Banyak pria menggunakan derma roller bersamaan dengan serum penumbuh jenggot untuk hasil yang lebih optimal, namun penggunaannya sebaiknya di bawah pengawasan dokter profesional.

9. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan secara umum, tetapi juga berdampak buruk pada pertumbuhan rambut. Zat kimia dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan menghambat aliran nutrisi ke folikel rambut. Dengan berhenti merokok, Anda memberi kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki sirkulasi darah yang juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan jenggot.

11. Beard Restoration di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic

Salah satu metode profesional yang kini banyak diminati adalah prosedur beard restoration, yaitu tindakan medis yang bertujuan menumbuhkan kembali rambut wajah di area yang kosong atau jarang tumbuh. Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, prosedur ini dilakukan secara steril dan menggunakan teknologi terkini untuk hasil yang optimal.

Beard restoration biasanya menggunakan teknik Follicular Unit Extraction (FUE), di mana folikel rambut diambil dari area donor seperti belakang kepala, kemudian ditanamkan ke bagian wajah yang diinginkan. Prosedur ini tidak hanya aman, tetapi juga memberikan hasil yang alami dan permanen. Anda dapat mengatur ketebalan dan pola jenggot sesuai dengan preferensi pribadi, sehingga penampilan Anda menjadi lebih percaya diri dan menarik.

Perawatan Pasca Beard Restoration

Setelah menjalani prosedur beard restoration, langkah selanjutnya adalah menjalani perawatan pasca prosedur dengan benar. Perawatan yang tepat akan membantu mempercepat proses pemulihan, menjaga hasil transplantasi, dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut ini adalah empat hal yang perlu Anda perhatikan setelah melakukan prosedur tersebut:

1. Hindari Menyentuh Area Transplantasi

Selama beberapa hari pertama, hindari menyentuh atau menggosok area wajah yang baru ditanam folikel rambut. Kontak langsung bisa mengganggu proses penanaman dan bahkan menyebabkan infeksi. Anda juga sebaiknya tidak tidur dengan wajah menghadap bantal agar area tersebut tidak mengalami tekanan berlebih.

2. Ikuti Petunjuk Perawatan dari Klinik

Tim medis di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan memberikan panduan perawatan pasca prosedur secara detail. Anda wajib mengikuti semua petunjuk tersebut, termasuk kapan waktu yang tepat untuk mencuci wajah, menggunakan salep antibiotik, atau kembali kontrol. Disiplin dalam mengikuti instruksi ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan hasil transplantasi.

3. Hindari Aktivitas Fisik Berat

Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari aktivitas fisik berat seperti olahraga intens, berlari, atau mengangkat beban. Aktivitas semacam ini bisa meningkatkan tekanan darah dan memicu pendarahan ringan di area transplantasi. Biarkan tubuh Anda beristirahat agar proses pemulihan berjalan maksimal.

4. Bersabar Menunggu Hasil Akhir

Perlu dipahami bahwa hasil dari prosedur beard restoration tidak terlihat dalam waktu instan. Rambut yang ditanam biasanya akan rontok dalam beberapa minggu pertama sebagai bagian dari proses alami, kemudian mulai tumbuh kembali secara permanen dalam 3–6 bulan ke depan. Anda perlu bersabar dan percaya pada proses ini.

Mengetahui cara menumbuhkan jenggot secara aman dan efektif adalah langkah awal menuju penampilan yang lebih maskulin dan percaya diri. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan jenggot yang tidak hanya tumbuh merata tetapi juga terlihat alami. Namun, jika berbagai upaya belum memberikan hasil yang memuaskan, inis saatnya Anda coba Beard Restoration di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic.

Prosedur ini dilakukan oleh dokter berpengalaman dengan dukungan peralatan canggih serta metode perawatan berstandar tinggi. Tak hanya fokus pada hasil, kenyamanan dan keamanan pasien juga menjadi prioritas utama di setiap sesi perawatan.

Beard Restoration di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dirancang khusus untuk membantu Anda yang memiliki jenggot, kumis, atau jambang tipis agar mendapatkan tampilan wajah yang lebih proporsional dan berkarakter. Konsultasikan kebutuhan Anda hari ini dan temukan perubahan nyata dalam penampilan Anda hanya di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic.

Sumber:

https://ae.braun.com/en-ae/male-grooming/beard-care/how-to-grow-a-beard-faster

https://www.healthline.com/health/beard-growth-fast

https://hair-transplant-clinics.co.uk/how-to-properly-care-for-your-skin-after-a-beard-transplant-for-best-results/

Kulit Belang atau Noda Gelap? Ini Cara Mencerahkan Area Hiperpigmentasi

Skin Care·April 19, 2025May 5, 2025

Bayangkan suatu pagi Anda becermin dan menyadari ada noda gelap yang sebelumnya tidak begitu terlihat. Bukan jerawat, bukan juga bekas luka yang baru saja muncul. Itu adalah hiperpigmentasi atau sebuah kondisi kulit yang kerap menimbulkan kekhawatiran karena dapat mengganggu penampilan.

Noda-noda gelap tersebut bisa muncul secara tiba-tiba, menetap dalam waktu lama, dan sulit disamarkan hanya dengan riasan. Banyak orang yang bahkan tidak menyadari penyebabnya, sehingga sulit menentukan penanganan yang tepat. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk mengenali lebih dalam tentang hiperpigmentasi dari jenisnya, faktor pemicunya, hingga cara-cara efektif untuk mengatasinya dengan bijak dan aman. Simak di artikel berikut ini.

Mengenal Hiperpigmentasi Wajah

Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak atau area yang lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Hal ini terjadi ketika tubuh memproduksi melanin atau zat pewarna alami kulit secara berlebihan pada area tertentu. Meski tidak berbahaya secara medis, hiperpigmentasi seringkali mengganggu kepercayaan diri seseorang, khususnya saat muncul di wajah.

Fenomena ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, tanpa memandang usia. Faktor pemicunya pun beragam, mulai dari paparan sinar matahari berlebih, perubahan hormon, hingga efek samping dari penggunaan produk skincare yang tidak sesuai.

Macam-macam Hiperpigmentasi Kulit Wajah

Tidak semua noda gelap di wajah memiliki penyebab dan karakteristik yang sama. Untuk memahami bagaimana menghadapinya, penting untuk mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berikut adalah jenis hiperpigmentasi kulit wajah yang umum terjadi:

1. Melasma

Melasma sering dianggap sebagai jenis hiperpigmentasi yang paling membandel. Kondisi ini ditandai dengan bercak kecokelatan atau abu-abu yang muncul simetris di area wajah, terutama pada pipi, dahi, hidung, dan atas bibir. Melasma lebih sering dialami oleh wanita, khususnya selama masa kehamilan atau ketika menggunakan kontrasepsi hormonal.

Melasma dipicu oleh kombinasi faktor, seperti perubahan hormon, paparan sinar ultraviolet (UV), serta predisposisi genetik. Karena sifatnya yang kompleks, melasma sering memerlukan penanganan jangka panjang dan pendekatan multi-lapis dalam perawatannya.

2. Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi (PIH)

Setelah jerawat mereda, seringkali muncul bekas kehitaman yang tidak kunjung hilang. Itulah yang disebut sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi (Post-Inflammatory Hyperpigmentation atau PIH). PIH terjadi akibat peradangan kulit yang memicu peningkatan produksi melanin di area tersebut.

Jenis hiperpigmentasi ini tidak hanya disebabkan oleh jerawat, tetapi juga bisa muncul akibat luka, gigitan serangga, atau gesekan berulang. PIH lebih umum terjadi pada individu dengan warna kulit medium hingga gelap, karena sel pigmen mereka cenderung lebih aktif bereaksi terhadap trauma kulit.

3. Lentigo Surya (Sun Spots)

Lentigo surya atau bintik matahari adalah bercak datar berwarna cokelat yang muncul akibat paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Biasanya muncul pada bagian wajah, tangan, dan lengan atau area yang sering terpapar sinar matahari langsung.

Bintik ini umum dialami oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun, namun kini juga mulai terlihat pada individu yang lebih muda akibat kebiasaan beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan kulit yang memadai. Meskipun tidak berbahaya, lentigo surya bisa bertambah banyak dan lebih gelap jika tidak ditangani sejak dini.

4. Freckles (Ephelides)

Freckles atau bintik-bintik kecil cokelat kemerahan seringkali terlihat pada individu dengan kulit terang dan rambut merah atau pirang. Berbeda dengan lentigo, freckles biasanya mulai muncul sejak masa kanak-kanak dan akan menjadi lebih gelap saat terpapar sinar matahari.

Freckles disebabkan oleh faktor genetik dan cenderung tidak berbahaya. Namun bagi sebagian orang, keberadaan freckles di wajah bisa menjadi isu kosmetik, terutama jika bercak-bercak tersebut tampak tidak merata.

5. Hiperpigmentasi karena Produk Kosmetik atau Obat

Beberapa jenis produk kosmetik atau obat-obatan, khususnya yang mengandung bahan fotosensitif seperti hydroquinone dalam kadar tinggi atau antibiotik tertentu, dapat memicu hiperpigmentasi sebagai efek sampingnya. Reaksi ini terjadi saat kulit yang telah terpapar bahan kimia menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, memicu produksi melanin secara berlebihan.

Jika Anda mengalami perubahan warna kulit setelah penggunaan produk tertentu, penting untuk segera menghentikan pemakaiannya dan mencari solusi yang lebih sesuai. Penggunaan bahan tanpa pemahaman yang tepat justru bisa memperparah kondisi kulit.

Cara Mengatasi Hiperpigmentasi di Wajah

Mengatasi hiperpigmentasi tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan pendekatan yang tepat, sabar, dan konsisten. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu memudarkan hiperpigmentasi di wajah:

1. Menggunakan Produk Skincare dengan Bahan Aktif Pencerah

Produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk hiperpigmentasi biasanya mengandung bahan aktif yang mampu menghambat produksi melanin. Beberapa bahan yang terbukti efektif antara lain:

Niacinamide, yang membantu memperbaiki warna kulit tidak merata.
Tranexamic acid, dikenal ampuh meredakan melasma dan PIH.
Alpha arbutin, yang bekerja lembut namun efektif dalam menghambat enzim pembentuk melanin.
Retinoid, mempercepat regenerasi sel kulit dan membantu mengurangi noda gelap.

Pemilihan bahan harus disesuaikan dengan jenis kulit dan jenis hiperpigmentasi yang dialami. Penggunaan yang konsisten sangat krusial untuk melihat hasil yang maksimal.

2. Melindungi Kulit dengan Tabir Surya Setiap Hari

Sinar matahari adalah musuh utama hiperpigmentasi. Paparan sinar UVA dan UVB dapat memperburuk kondisi kulit dan menghambat proses pemudaran noda hitam. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya (sunscreen) dengan minimal SPF 30 sangat disarankan, bahkan saat Anda hanya beraktivitas di dalam ruangan. Selain menggunakan sunscreen, Anda juga bisa menambahkan perlindungan fisik, seperti mengenakan topi atau kacamata hitam saat berada di luar ruangan.

3. Menghindari Produk yang Memicu Iritasi

Saat kulit mengalami hiperpigmentasi, sangat penting untuk menghindari produk dengan kandungan keras seperti alkohol tinggi, parfum sintetis, atau scrub kasar. Iritasi ringan sekalipun bisa memicu peradangan lanjutan yang memperburuk kondisi PIH.

Sebaliknya, berikan kulit kesempatan untuk tenang dengan produk yang menenangkan, bebas pewangi, dan memiliki pH seimbang. Perawatan yang terlalu agresif justru bisa menjadi bumerang dalam proses pemulihan kulit.

4. Mengatur Eksfoliasi Secara Bijak

Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat pergantian sel kulit baru. Namun, frekuensi dan jenis eksfoliator harus dipertimbangkan dengan baik. Gunakan bahan chemical exfoliants seperti AHA (glycolic acid) atau BHA (salicylic acid) dalam konsentrasi rendah untuk mencegah iritasi.

Eksfoliasi yang terlalu sering atau dengan cara yang kasar dapat memperburuk hiperpigmentasi karena memicu mikro-inflamasi. Lakukan eksfoliasi maksimal 1–2 kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

5. Mengutamakan Konsistensi dan Kesabaran dalam Perawatan

Mengatasi hiperpigmentasi bukanlah proses yang bisa dicapai dalam hitungan hari. Diperlukan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk melihat hasil yang nyata, tergantung dari tingkat keparahan dan jenis hiperpigmentasi yang dialami.

Konsistensi dalam penggunaan produk dan gaya hidup sehat adalah kunci utama. Hindari menggonta-ganti produk secara sembarangan, dan beri waktu bagi kulit untuk merespons perawatan yang Anda lakukan. Bila perlu, dokumentasikan progres kulit agar Anda dapat mengevaluasi efektivitas perawatan dengan lebih jelas.

Penanganan hiperpigmentasi memang memerlukan ketelatenan, pemahaman menyeluruh, serta pilihan perawatan yang tepat. Meskipun berbagai produk skincare dapat membantu memudarkan noda gelap, hasil yang maksimal seringkali membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menjangkau lapisan kulit terdalam, tempat melanin berlebih terbentuk.

Maka dari itu, memilih perawatan berbasis teknologi menjadi langkah cerdas bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil yang lebih efektif dan optimal. IPL Laser di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic bisa menjadi solusi terbaik.

IPL (Intense Pulsed Light) merupakan teknologi laser khusus berintensitas tinggi yang bekerja dengan menargetkan pigmen gelap di kulit. Cahaya dari IPL akan diserap oleh melanin, kemudian dipecah agar dikeluarkan secara alami oleh tubuh. Prosedur ini dilakukan oleh dokter berpengalaman menggunakan alat yang sudah teruji, sehingga efektif memudarkan noda tanpa merusak jaringan kulit sehat di sekitarnya.

Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, Anda akan ditangani langsung oleh tim medis profesional yang berpengalaman dalam merawat berbagai jenis kondisi kulit. Klinik ini juga menggunakan peralatan berstandar tinggi serta metode perawatan terkini yang telah terbukti aman dan berkualitas. Tidak hanya membantu mengurangi hiperpigmentasi, IPL Laser juga membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kecerahan wajah secara keseluruhan.

Kini saatnya Anda tampil lebih percaya diri dengan kulit yang bersih dan merata. Jadwalkan sesi konsultasi dan rasakan manfaat langsung dari Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, solusi modern untuk kulit wajah yang lebih sehat dan bersinar.

Sumber:

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hyperpigmentation-treatment

https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/demystifying-hyperpigmentation-causes-types-and-effective-treatments

Moolla, S., & Miller-Monthrope, Y. (2022). Dermatology: how to manage facial hyperpigmentation in skin of colour. Drugs in context, 11, 2021-11-2. https://doi.org/10.7573/dic.2021-11-2

Kenapa Facial Wajah Penting untuk Kesehatan Kulit? Ini Penjelasannya

Skin Care·April 15, 2025May 1, 2025

Kulit wajah yang sehat dan terawat bukanlah hasil instan, melainkan buah dari perawatan yang konsisten dan tepat sasaran. Salah satu perawatan yang banyak dipilih untuk menjaga kebersihan dan kecantikan kulit adalah facial wajah. Tidak hanya memberi efek relaksasi, perawatan ini juga mampu membantu mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti komedo, kusam, hingga pori-pori tersumbat.

Namun, di balik popularitasnya, banyak orang masih bertanya-tanya: apakah facial wajah benar-benar aman? Bagaimana prosedurnya dan apa saja manfaat yang bisa dirasakan setelahnya? Artikel ini akan mengulas tuntas tentang facial wajah.

Facial Wajah Apakah Aman?

Perawatan wajah melalui metode facial telah menjadi salah satu pilihan populer dalam dunia kecantikan. Banyak orang memilih facial sebagai rutinitas perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang bersih, cerah, dan sehat. Namun, di balik popularitasnya, mungkin timbul pertanyaan dari benak Anda: apakah facial wajah aman?

Jawabannya, ya, facial wajah tergolong aman asalkan dilakukan oleh tenaga profesional di klinik yang tepercaya dan berstandar tinggi. Klinik ini memiliki prosedur facial yang mengikuti standar medis dan estetika yang ketat, menjadikannya pilihan aman bagi siapa pun yang ingin merawat kulit wajah secara optimal.

Sebelum memulai sesi facial, Anda akan melalui proses konsultasi terlebih dahulu dengan terapis kecantikan. Dalam sesi ini, kondisi kulit wajah Anda akan dianalisis secara menyeluruh, termasuk tipe kulit, masalah kulit yang dihadapi, dan sensitivitas terhadap produk tertentu. Analisis ini penting untuk menentukan jenis facial yang paling tepat bagi kulit Anda, sehingga hasil perawatan bisa maksimal dan minim risiko.

Sesudah prosedur selesai, kulit wajah Anda mungkin akan tampak sedikit kemerahan. Hal ini wajar dan biasanya akan mereda dalam beberapa jam. Dalam waktu 1–2 hari ke depan, kulit akan menunjukkan hasil yang lebih nyata yaitu terasa lebih halus, lembap, dan segar.

Namun, perlu dicatat bahwa perawatan pasca-facial juga penting, seperti tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, tidak menggunakan produk eksfoliasi tambahan, serta menjaga kelembapan kulit dengan baik. Dengan prosedur yang profesional dan penggunaan produk berkualitas, facial wajah bukan hanya aman, tetapi juga efektif dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit Anda.

Tahapan Facial Wajah di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic

Setelah melalui sesi konsultasi awal dan analisis kulit, facial wajah akan dilakukan melalui serangkaian langkah profesional dan higienis. Berikut ini adalah tahapan lengkap yang akan Anda lalui selama sesi perawatan facial:

1. Pembersihan Wajah Secara Menyeluruh

Langkah pertama adalah membersihkan wajah Anda secara menyeluruh untuk mengangkat kotoran, sisa makeup, minyak berlebih, serta polusi yang menempel di kulit. Pembersihan ini dilakukan dengan cleanser khusus yang disesuaikan dengan jenis kulit Anda.

2. Eksfoliasi atau Pengangkatan Sel Kulit Mati

Setelah kulit bersih, tahap selanjutnya adalah eksfoliasi. Proses ini bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan wajah, sehingga kulit menjadi lebih halus dan cerah. Eksfoliasi dilakukan dengan bahan khusus yang lembut namun efektif, agar tidak merusak lapisan kulit.

3. Penguapan (Steaming)

Langkah ini dilakukan untuk membuka pori-pori kulit, sehingga kotoran dan komedo yang tersumbat dapat dikeluarkan dengan lebih mudah. Penguapan juga membantu melembapkan kulit dan membuatnya lebih siap menerima langkah-langkah perawatan berikutnya.

4. Ekstraksi Komedo

Setelah pori-pori terbuka, terapis akan melakukan ekstraksi komedo menggunakan alat steril dan teknik khusus. Ekstraksi ini dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi atau luka, dan hanya dilakukan jika kondisi kulit memungkinkan.

5. Pemakaian Masker Wajah

Setelah proses ekstraksi, kulit akan diberi masker wajah yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda, misalnya untuk hidrasi, peremajaan, atau perawatan jerawat. Masker ini membantu menenangkan kulit sekaligus memberikan nutrisi tambahan.

6. Pemberian Serum atau Ampoule

Setelah masker dibersihkan, kulit akan menerima serum atau ampoule yang mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi. Aplikasinya dilakukan dengan teknik pijat ringan untuk membantu penyerapan ke dalam lapisan kulit secara maksimal.

7. Aplikasi Pelembap dan Tabir Surya

Sebagai langkah terakhir, terapis akan mengaplikasikan pelembap untuk mengunci kelembapan kulit dan tabir surya untuk melindungi wajah dari paparan sinar UV pasca perawatan. Langkah ini penting untuk menjaga hasil facial dan menghindari iritasi setelah perawatan.

Manfaat Facial Wajah

Selain menawarkan rasa rileks, facial wajah juga memiliki beragam manfaat nyata bagi kesehatan dan estetika kulit. Di bawah ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic uraikan 5 manfaat utama facial wajah yang dapat Anda rasakan secara bertahap setelah melakukan perawatan secara rutin:

1. Membersihkan Kulit Secara Mendalam

Kulit wajah Anda setiap hari terpapar debu, polusi, sinar matahari, dan kotoran lainnya yang dapat menyumbat pori-pori. Pembersihan wajah dengan sabun biasa mungkin tidak cukup untuk mengangkat seluruh kotoran yang menumpuk di dalam pori.

Facial wajah menawarkan pembersihan kulit secara mendalam yang tidak bisa dicapai dengan rutinitas skincare biasa. Teknik eksfoliasi dan ekstraksi profesional akan menghilangkan kotoran, minyak berlebih, serta sel kulit mati yang menyumbat pori. Dengan pori-pori yang bersih, kulit Anda akan terasa lebih ringan dan tampak lebih bersih.

2. Membantu Mengatasi Masalah Kulit

Facial wajah tidak hanya bersifat membersihkan, tetapi juga bisa disesuaikan dengan masalah kulit tertentu seperti jerawat, kulit kering, kulit kusam, atau pigmentasi. Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, facial wajah dirancang secara individual, artinya setiap prosedur akan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah di Wajah

Salah satu langkah dalam facial wajah adalah pemijatan ringan pada area wajah, leher, dan pundak. Teknik pijat ini tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga merangsang sirkulasi darah di sekitar wajah.

Dengan meningkatnya aliran darah, sel-sel kulit akan mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga proses regenerasi kulit menjadi lebih optimal. Hasilnya, kulit Anda akan tampak lebih cerah alami, sehat, dan bercahaya dari dalam.

4. Menunda Tanda Penuaan Dini

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam kulit akan menurun secara alami. Hal ini menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, serta kulit yang mulai kehilangan elastisitasnya. Facial wajah dapat membantu memperlambat proses penuaan dini dengan cara menstimulasi produksi kolagen melalui pemijatan dan penggunaan produk-produk yang diformulasikan untuk anti-aging.

Selain itu, perawatan ini juga membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit agar tetap kencang dan segar. Jika dilakukan secara rutin, facial wajah bisa menjadi bagian dari strategi perawatan kulit jangka panjang untuk menjaga wajah tetap muda dan sehat.

5. Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare

Setelah melakukan facial, kulit Anda berada dalam kondisi yang lebih siap untuk menyerap nutrisi dari produk skincare. Porinya bersih, lapisan sel kulit mati sudah terangkat, dan sirkulasi darah pun lebih lancar.

Dalam kondisi ini, produk skincare yang Anda gunakan di rumah akan bekerja lebih efektif karena kandungan aktifnya dapat menyerap lebih dalam ke lapisan kulit. Artinya, rutinitas perawatan kulit harian Anda tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga memberikan hasil yang lebih maksimal.

Facial wajah bukan hanya tentang merawat penampilan, tetapi juga menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh. Dengan melakukan facial wajah secara rutin di tempat yang tepercaya, Anda dapat merasakan kulit yang lebih bersih, cerah, dan tampak awet muda.

Farmanina Hair & Aesthetic Clinic hadir sebagai pilihan ideal untuk Anda yang menginginkan perawatan wajah dengan pendekatan profesional dan personal. Tentunya didukung oleh dokter berpengalaman, alat-alat berteknologi tinggi, serta metode perawatan berkualitas. Jika Anda ingin melangkah lebih jauh dalam peremajaan kulit, ada satu pilihan perawatan lanjutan yang tak kalah menarik untuk dicoba.

Untuk hasil kulit yang lebih halus, cerah, dan tampak lebih muda, Anda bisa mencoba perawatan Chemical Peel di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. Perawatan ini bekerja dengan cara mengangkat lapisan kulit mati secara aman dan terkontrol, sehingga mempercepat regenerasi kulit dan mengatasi berbagai permasalahan seperti hiperpigmentasi, jerawat, hingga tekstur kulit tidak merata.

Dengan penanganan langsung oleh dokter profesional serta penggunaan bahan aktif berkualitas tinggi, perawatan di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic efektif, aman, dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda. Jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut dan rasakan transformasi kulit Anda bersama Farmanina Hair & Aesthetic Clinic hari ini.

Sumber:

https://mdbeautyspa.com/is-doing-facials-good-or-bad-for-skin/

https://health.clevelandclinic.org/what-is-a-facial

https://www.theskininstitute.org/10-facial-benefits/

Teknologi Perawatan Kulit Terbaru: Rahasia di Balik DNA Salmon

Skin Care·April 15, 2025May 5, 2025

Di tengah perkembangan teknologi kecantikan yang semakin pesat, berbagai inovasi perawatan kulit terus bermunculan. Mulai dari bahan aktif terbaru hingga prosedur estetika canggih. Salah satu yang belakangan menarik perhatian adalah DNA salmon, kandungan premium yang kini banyak digunakan dalam perawatan wajah untuk memperbaiki kualitas kulit dari dalam.

Bukan sekadar tren sesaat, DNA salmon hadir sebagai solusi berbasis sains yang menjanjikan berbagai manfaat, mulai dari mempercepat regenerasi sel hingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Mari cari tahu tentang perawatan ini lewat artikel berikut.

Mengenal DNA Salmon

Perkembangan teknologi di dunia kecantikan terus melahirkan berbagai inovasi yang mengejutkan, salah satunya adalah pemanfaatan DNA salmon dalam perawatan kulit wajah. Jika mendengar kata “salmon”, mungkin yang terbayang pertama kali adalah sajian kuliner khas restoran Jepang. Namun di balik daging ikan yang kaya omega-3 ini, tersimpan kandungan luar biasa yang kini menjadi bintang dalam dunia estetik modern.

DNA salmon atau sering disebut juga Polydeoxyribonucleotide (PDRN) adalah ekstrak DNA yang diambil dari sperma ikan salmon. Kandungan ini memiliki struktur biologis yang sangat mirip dengan DNA manusia, sehingga sangat kompatibel ketika diaplikasikan pada jaringan kulit. Teknologi ini berasal dari Korea Selatan dan mulai dikenal luas karena hasilnya yang mengesankan dalam memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh.

Perawatan berbasis DNA salmon biasanya diberikan dalam bentuk injeksi mikro ke dalam lapisan kulit terdalam atau melalui prosedur skin booster. Proses penyerapannya memerlukan waktu dan ketelatenan. Secara umum, hasil optimal dapat terlihat dalam waktu 2 hingga 4 minggu setelah perawatan pertama dan akan semakin terlihat signifikan setelah beberapa sesi rutin.

Lalu, bagaimana dengan jenis kulit? Kabar baiknya, perawatan DNA salmon dapat digunakan pada semua jenis kulit, baik kering, berminyak, kombinasi, bahkan sensitif. Karena bersifat biokompatibel, risiko iritasi sangat rendah, asalkan prosedur dilakukan oleh tenaga medis profesional. Inilah yang membuat DNA salmon menjadi salah satu alternatif unggulan dalam menangani berbagai permasalahan kulit wajah tanpa efek agresif yang berlebihan.

Dengan pemahaman dasar ini, mari kita telaah lebih dalam: DNA salmon sebenarnya digunakan untuk apa saja? Simak berbagai manfaat luar biasa dari kandungan ini pada bagian berikutnya.

DNA Salmon Untuk Apa? Ini Manfaatnya!

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kulit, banyak orang kini tidak hanya menginginkan kulit yang cerah, melainkan juga sehat, kenyal, dan bebas dari tanda-tanda penuaan. DNA salmon menjawab kebutuhan tersebut secara menyeluruh melalui berbagai manfaat yang akan dijabarkan di bawah ini:

1. Meningkatkan Regenerasi Sel Kulit

Manfaat utama dari DNA salmon terletak pada kemampuannya dalam mempercepat proses regenerasi sel. PDRN yang terkandung di dalamnya berperan sebagai stimulan yang mendorong pembentukan sel-sel kulit baru yang sehat dan kuat. Proses regenerasi ini sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki masalah kulit kusam, bekas jerawat, atau kulit yang terlihat lelah karena paparan polusi dan sinar UV.

Melalui stimulasi sel baru, DNA salmon membantu menggantikan jaringan kulit yang rusak dengan jaringan baru yang lebih segar. Hasilnya, wajah Anda tidak hanya tampak lebih cerah, tetapi juga terasa lebih halus dan kenyal secara alami.

2. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Dini

Penuaan kulit adalah proses alami yang tidak bisa dihindari. Namun, perawatan dengan DNA salmon dapat menjadi solusi untuk memperlambat tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan kehilangan elastisitas kulit. Kandungan ini bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen dan elastin di dalam dermis, 2 protein penting yang menjaga kekenyalan dan kekuatan kulit.

Tak hanya itu, DNA salmon juga membantu meningkatkan hidrasi kulit dari dalam, sehingga kulit yang mulai menua tidak terlihat kering dan kendur, melainkan tetap terjaga kelembutannya. Efek anti-aging ini sangat ideal untuk Anda yang berusia 25 tahun ke atas dan ingin menjaga keremajaan kulit sejak dini.

3. Membantu Menyamarkan Bekas Jerawat dan Luka

Jika Anda memiliki bekas jerawat yang menghitam atau luka yang menimbulkan bopeng di wajah, DNA salmon bisa menjadi solusi yang tepat. Kandungan PDRN di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan reparatif yang berperan dalam mempercepat penyembuhan luka mikro pada jaringan kulit.

Dengan penggunaan rutin, perawatan ini mampu membantu mengisi bagian kulit yang tidak merata, menyamarkan bekas luka, dan secara bertahap meratakan warna kulit. Banyak pasien melaporkan bahwa setelah 3 hingga 4 sesi perawatan, bekas jerawat mereka mulai memudar dan kulit tampak lebih bersih.

4. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit

Paparan sinar matahari, polusi udara, dan gaya hidup yang tidak sehat sering kali membuat warna kulit wajah menjadi tidak merata dan tampak kusam. Salah satu manfaat besar dari DNA salmon adalah kemampuannya untuk meningkatkan vitalitas kulit. Perawatan ini memperbaiki tekstur dan rona kulit dari dalam, sehingga membuat wajah tampak lebih cerah dan bercahaya.

Penting untuk dicatat bahwa perawatan ini tidak bekerja seperti krim pemutih instan yang sering kali bersifat abrasif. Sebaliknya, DNA salmon bekerja dengan memperbaiki kondisi kulit secara menyeluruh, sehingga kecerahan yang dihasilkan tampak alami dan sehat.

5. Menyeimbangkan Kelembapan dan Menenangkan Kulit Sensitif

Kulit sensitif membutuhkan pendekatan yang sangat hati-hati. Produk atau perawatan yang terlalu keras bisa memperburuk kondisi kulit. Di sinilah DNA salmon menunjukkan keunggulannya. Karena bersifat biokompatibel dan memiliki kandungan molekul yang menenangkan, DNA salmon sangat ideal untuk membantu menyeimbangkan kelembapan kulit dan meredakan iritasi.

Bagi Anda yang memiliki kulit yang mudah kemerahan, mengalami dehidrasi, atau sering mengalami peradangan ringan, perawatan ini mampu memberikan efek menenangkan sekaligus memperbaiki fungsi pelindung alami kulit (skin barrier). Dengan skin barrier yang kuat, kulit akan lebih tahan terhadap paparan luar dan tidak mudah mengalami stres oksidatif.

Di era modern ini, perawatan kulit bukan lagi sekadar rutinitas harian, melainkan bentuk investasi jangka panjang terhadap kesehatan dan kepercayaan diri Anda. DNA salmon hadir sebagai salah satu teknologi estetika canggih yang terbukti aman, efektif, dan sesuai untuk berbagai jenis kulit.

Dengan kemampuan meregenerasi sel, memperlambat tanda-tanda penuaan, mencerahkan wajah, hingga meredakan inflamasi, DNA salmon menjadi pilihan perawatan yang holistik dan menyeluruh. Namun tentu saja, agar hasilnya maksimal dan aman, pastikan perawatan ini dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Jika Anda tengah mempertimbangkan perawatan yang menyeluruh untuk memperbaiki kualitas kulit dari dalam, DNA salmon bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan. Untuk memaksimalkan hasilnya, Anda dapat mengombinasikannya dengan prosedur lain yang mendukung peremajaan kulit, salah satunya adalah IPL (Intense Pulsed Light) laser.

Namun, penting untuk diketahui bahwa prosedur laser sebaiknya dilakukan setidaknya 1–2 minggu setelah injeksi DNA salmon, guna memberi waktu bagi kulit untuk tenang dan menyerap nutrisi secara optimal. Setelah masa pemulihan tersebut, terapi IPL dapat membantu mengurangi pigmentasi, meratakan warna kulit, dan memperkuat efek peremajaan dari DNA salmon secara keseluruhan.

Jika Anda mencari klinik tepercaya untuk menjalani prosedur dengan aman dan hasil maksimal, IPL Laser di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan dukungan dokter berpengalaman, peralatan berteknologi tinggi, serta metode perawatan berkualitas, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menghadirkan solusi estetika modern yang menyeluruh dan personal.

Kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic sekarang juga. Saatnya Anda meraih kulit sehat dan bercahaya dengan pendekatan profesional yang tepat.

Sumber:

https://starlightclinics.com/salmon-dna

Khan, A., Wang, G., Zhou, F., Gong, L., Zhang, J., Qi, L., & Cui, H. (2022). Polydeoxyribonucleotide: A promising skin anti-aging agent. Chinese Journal of Plastic and Reconstructive Surgery, 4(4), 187–193. https://doi.org/10.1016/j.cjprs.2022.09.015

Hsu, T., Wang, M., Sekido, H., Hirahara, H., Hoshino, Y., Honmura, A., Akita, R., Yamamoto, S., & Enari, H. (2010). Effect of DNA from salmon milt on human skin conditions. International Journal of Cosmetic Science, 32(2), 165. https://doi.org/10.1111/j.1468-2494.2010.00551_6.x