Cara Kerja Dermal Filler Untuk Samarkan Kerutan di Wajah – Mungkin banyak diantara Anda yang sudah tidak asing lagi dengan istilah bernama dermal filler. Metode yang satu ini semakin populer digunakan untuk perawatan kecantikan karena diklaim bisa memberikan manfaat yang optimal untuk menjaga kekencangan dan kecantikan kulit.
Bagi Anda yang belum mengenal dermal filler, secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu langkah prosedur kecantikan yang digunakan untuk memperbaiki area wajah tertentu misalnya untuk menghilangkan noda hitam, menyamarkan kerutan yang timbul di wajah, dan bahkan bisa juga digunakan untuk menghilangkan bekas luka.
Pada umumnya, siapa pun yang sudah berumur di atas 18 tahun boleh melakukan dermal filler untuk perawtan kecantikan. Meski demikian, tetap ada persiapan sebelum dermal filler tersebut dilakukan seperti berkonsultasi dengan dokter dan lain sebagainya.
Dermal filler tidak boleh dikerjakan oleh sembarang orang. Dermal filler harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit, dokter spesialis bedah kencantikan, dan ataupun terapis kecantikan yang sudah kompeten dan memiliki sertifikat ahli dalam melakukan dermal filler kecantikan.
Proses dermal filler ini biasanya berlangsung sekitar 30 menit saja. Namun hasil perawatan yang dilakukan engan metode metode dermal filler tersebut biasanya mampu bertahan antara 6-12 bulan.
Cara kerja dermal filler untuk menyamarkan kerutan sebenarnya cukup sederhana. Terlebih dahulu dokter akan melakukan pembersihan atau sterilisasi area kulit yang akan dilakukan perawatan dermal filler tersebut. Bila diperlukan, dokter akan memberikan anestesi pada bagian kulit tersebut untuk menghindari ketidak-nyamanan pada saat proses perawatan berlangsung.
Setelah proses pembersihan dilakukan secara maksimal, dermal filler dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan seperti asam hialuronat, kolagen, dan ataupun juga cairan silikon ke bawah kulit yang akan dikenakan perawatan tersebut.
Area kulit yang sudah disuntik dengan cairan kecantikan tersebut akan menjadi terlihat lebih kencang dan berisi. Dengan demikian, kerutan di wajah Anda pun akan bisa tersamarkan dan terlihat kembali lebih muda.
Guna menghindari kemungkinan terjadinya risiko yang tidak diinginkan, Anda tidak diperbolehkan untuk terlalu sering menyentuh dan memencet area yang telah disuntik dermal filler tersebut. Jika diperlukan, dokter akan memberikan salep antibiotik dan pereda nyeri untuk digunakan pada area bekas suntikan tersebut.
Demikianlah cara kerja dermal filler untuk menyamarkan kerutan di wajah. Dengan menggunakan metode ini semakin banyak orang yang berupaya untuk melawan penuaan demi tampilan yang cantik dan menawan.