Rambut rontok sudah jadi hal yang umum dialami banyak orang. Namun ketika rambut rontok terjadi secara berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu Anda sadari dan atasi. Rambut rontok berlebihan dapat menyebabkan rambut menjadi semakin tipis dan bahkan memicu kebotakan dini.
Tentu Anda tidak mau hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu Anda akan diajak mengenali penyebab rambut rontok berlebihan sekaligus ciri-cirinya agar tidak terlambat mengatasinya. Farmanina juga akan menjelaskan bagaimana cara mencegahnya untuk memastikan rambut Anda tetap berada dalam keadaan yang sehat dan berkilau. Langsung simak selengkapnya di bawah ini!
4 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Coba pahami lebih lanjut beberapa penyebab umum rambut rontok secara berlebihan berikut ini.
1. Terlalu Sering Melakukan Styling Rambut
Penggunaan alat styling seperti hair dryer, catokan, dan alat pengeriting rambut dapat memberikan efek buruk pada rambut jika digunakan terlalu sering. Suhu panas yang dihasilkan oleh alat-alat ini dapat merusak struktur rambut, membuatnya rapuh, hingga mudah patah. Selain itu penggunaan bahan kimia seperti pewarna rambut, pengeritingan permanen, dan produk penataan yang keras juga dapat membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya. Jika Anda sering melakukan ini maka tak heran kalau rambut jadi rontok secara berlebihan.
2. Infeksi di Kulit Kepala
Infeksi pada kulit kepala, seperti ketombe parah atau infeksi jamur, dapat mengganggu kesehatan folikel rambut. Infeksi ini bisa menyebabkan peradangan dan membuat rambut sulit bertumbuh. Infeksi yang dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan kerontokan rambut yang serius. Kulit kepala yang terinfeksi bahkan cenderung menjadi tidak sehat dan membuat rambut rontok secara berlebihan.
3. Adanya Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti alopecia areata, dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut yang menyebabkan kerontokan dalam jumlah besar. Pada beberapa kasus, rambut bisa rontok dalam pola tertentu atau bahkan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kepala.
4. Kebiasaan Menarik Rambut
Trikotilomania atau kebiasaan menarik-narik rambut adalah kondisi psikologis yang dapat menyebabkan rambut rontok secara signifikan. Kebiasaan ini sering kali dilakukan tanpa disadari, terutama saat seseorang merasa stres atau cemas. Trikotilomania dapat menyebabkan kebotakan di area tertentu pada kepala, serta merusak folikel rambut secara permanen jika tidak segera ditangani.
Bagaimana Mengenali Rambut Rontok yang Berlebihan?
Sebelum Anda menjadi khawatir mengenai kerontokan rambut yang terjadi, coba pahami dahulu karakteristik rambut rontok yang harus diwaspadai. Pasalnya tak semua rambut rontok berbahaya. Bisa jadi kerontokan rambut tersebut hanya dalam satu waktu tersebut saja. Jika memang adanya kerontokan rambut yang parah, umumnya tanda-tanda berikut akan muncul.
1. Adanya Rasa Perih Seperti Terbakar di Kulit Kepala
Jika Anda merasakan sensasi perih atau terbakar di kulit kepala, hal ini bisa menjadi tanda adanya peradangan atau infeksi. Rasa perih mungkin muncul saat Anda menyisir rambut atau bahkan saat kulit kepala terkena sentuhan ringan. Sensasi ini dapat mengindikasikan masalah pada folikel rambut yang berpotensi menyebabkan kerontokan rambut.
2. Kulit Kepala Sering Terasa Gatal
Gatal pada kulit kepala dapat menjadi tanda adanya masalah seperti ketombe atau infeksi jamur. Gatal yang berlebihan bisa memicu kebiasaan menggaruk yang akhirnya dapat merusak kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok. Jika gatal tidak segera diatasi maka bisa memperburuk kondisi kulit kepala dan meningkatkan risiko kerontokan rambut.
3. Kulit Kepala Terasa Bersisik
Kemudian kulit kepala yang bersisik atau mengelupas dapat mengindikasikan adanya masalah seperti psoriasis atau ketombe parah. Ketika kulit kepala mengalami kekeringan atau iritasi maka folikel rambut tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
4. Adanya Pembengkakan
Pembengkakan di area kulit kepala juga dapat menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan yang serius. Pembengkakan dapat menghalangi aliran darah ke folikel rambut sehingga mengganggu pertumbuhan rambut baru. Pembengkakan yang disertai rasa nyeri juga bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu memeriksakan kondisi kulit kepala ke tenaga medis untuk mencegah rambut rontok berlebihan.
Cara Mencegah Rambut Rontok Berlebihan yang Bisa Anda Lakukan
Langkah-langkah pencegahan penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mencegah rambut rontok berlebihan.
1. Bersihkan Kulit Kepala dan Rambut dengan Cara yang Benar
Mencuci rambut secara teratur penting untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Namun pastikan Anda menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala. Hindari penggunaan sampo dengan bahan kimia keras yang bisa menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Selain itu bilas rambut hingga bersih agar tidak ada sisa produk yang tertinggal di kulit kepala.
2. Menghindari Styling yang Menarik Rambut
Jika Anda sering melakukan styling yang menarik rambut, seperti mengikat rambut terlalu kencang atau menggunakan karet rambut yang keras, hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada folikel rambut.
Tekanan yang terus menerus dapat menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar. Jadi pastikan Anda menggunakan aksesori rambut yang lembut serta menghindari styling yang membuat rambut tertarik terlalu kencang untuk menjaga kesehatan rambut.
3. Hindari dan Berhenti Merokok
Tahukah Anda bahwa merokok bukan hanya bisa merusak fungsi organ dalam saja, tetapi juga mengakibatkan kerontokan pada rambut? Benar, pasalnya merokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit kepala yang menghambat nutrisi ke folikel rambut.
Aliran darah yang buruk akan membuat rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Dengan mengurangi atau berhenti merokok maka Anda bisa membantu meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah kerontokan yang berlebihan.
4. Menjaga Pola Hidup dan Makan dengan Baik
Seluruh badan kita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaganya tetap dalam keadaan yang sehat, termasuk rambut. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, zat besi, zinc, dan protein untuk memperkuat folikel rambut.
Selain itu pola hidup sehat pun tak boleh dilewatkan. Melakukan olahraga yang teratur dibarengi tidur yang cukup juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan memperbaiki kondisi rambut Anda.
Lakukan Tanam Rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!
Jika Anda merasa telah mencoba berbagai cara namun rambut tetap rontok secara berlebihan, maka sekarang saatnya untuk mempertimbangkan tindakan lebih lanjut seperti tanam rambut. Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, kami menyediakan treatment tanam rambut dengan metode DHI yang dilakukan dengan hati-hati untuk hasil yang optimal. Didukung dengan dokter spesialis yang sudah berpengalaman menjadikan treatment tanam rambut solusi yang efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri Anda.
Tanam rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien sehingga hasil yang didapat akan tampak alami dan tahan lama. Jangan biarkan rambut rontok berlebihan mengganggu penampilan dan rasa percaya diri Anda. Segera konsultasikan kebutuhan perawatan rambut Anda bersama tim Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!
Sumber:
https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/causes/18-causes
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21753-hair-loss