5 Ciri-ciri Rambut Rontok Karena Stress dan Cara Mencegahnya - Farmanina

Rambut Rontok Karena Stres, Ini Tanda dan Solusinya

Rambut rontok adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, salah satu penyebab utama dari kerontokan rambut yang sering kali tidak disadari adalah stres. Namun, bagaimana cara mengetahui apakah stres benar-benar menjadi penyebab rambut rontok Anda? Mengenali ciri-ciri rambut rontok karena stress sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan pencegahan sebelum masalah ini semakin parah.

Tidak jarang, rambut rontok akibat stres terjadi tanpa gejala yang jelas, sehingga kerap terabaikan sampai kerontokan sudah dalam tahap yang mengkhawatirkan. Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membantu Anda mengenali tanda-tanda tersebut serta memberikan tips untuk menjaga rambut tetap sehat di tengah rutinitas yang padat.

ciri ciri rambut rontok karena stress

Ciri-ciri Rambut Rontok Karena Stress

Stres dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk rambut rontok. Kondisi rambut rontok karena stres memiliki beberapa ciri khas yang perlu Anda kenali agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan. Berikut adalah ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

1. Rambut Rontok dalam Jumlah yang Banyak

Salah satu tanda paling jelas dari rambut rontok yang disebabkan oleh stres adalah kerontokan rambut dalam jumlah besar. Jika Anda menemukan banyak helaian rambut yang jatuh saat menyisir atau setelah keramas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. 

Stres memicu kondisi yang disebut telogen effluvium, di mana banyak folikel rambut memasuki fase istirahat lebih awal dari biasanya. Akibatnya, rambut akan lebih mudah rontok hanya dengan sedikit sentuhan atau tarikan.

2. Rambut Menjadi Lebih Tipis Secara Perlahan

Selain kerontokan yang terjadi tiba-tiba, stres juga dapat menyebabkan rambut menjadi lebih tipis seiring waktu. Anda mungkin mulai menyadari bahwa volume rambut Anda berkurang, terutama di bagian mahkota kepala atau garis rambut di pelipis. Hal ini terjadi karena stres kronis dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, sehingga pertumbuhan rambut baru menjadi terhambat. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat berujung pada penipisan rambut yang lebih parah.

3. Rambut Terlihat Lebih Kusam dan Kering

Stres juga memengaruhi kesehatan kulit kepala, yang berimbas pada kondisi rambut secara keseluruhan. Ketika tubuh mengalami stres, aliran darah yang menuju ke kulit kepala bisa terganggu, sehingga folikel rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Akibatnya, rambut bisa menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya. Anda mungkin akan merasakan rambut lebih sulit diatur dan terlihat tidak sehat, meskipun telah menggunakan produk perawatan rambut.

4. Timbulnya Masalah Kulit Kepala Seperti Ketombe

Stres tidak hanya memengaruhi rambut, tetapi juga kulit kepala. Salah satu efeknya adalah peningkatan produksi minyak di kulit kepala yang dapat menyebabkan ketombe. Ketika kulit kepala Anda terlalu berminyak atau justru terlalu kering, folikel rambut bisa teriritasi, sehingga memicu kerontokan rambut. Jika Anda tiba-tiba mengalami masalah ketombe yang parah bersamaan dengan kerontokan rambut, bisa jadi stres adalah penyebab utamanya.

5. Munculnya Rambut Uban di Usia Muda

Stres yang berkepanjangan juga dapat mempercepat munculnya uban, bahkan pada usia yang relatif muda. Ketika tubuh mengalami stres berat, produksi sel melanin yang memberi warna pada rambut bisa terganggu. Akibatnya, rambut yang tumbuh akan lebih cepat berubah menjadi abu-abu atau putih. 

Tips Menjaga Rambut Sehat dan Kuat

Setelah mengetahui ciri-ciri rambut rontok akibat stres, Anda tentu ingin mencegah kerontokan lebih lanjut dan menjaga kesehatan rambut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat:

1. Kelola Stres dan Gaya Hidup Sehat

Mengelola stres adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mencegah kerontokan rambut. Anda bisa mencoba berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka. 

Selain itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang berkualitas membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel pada kulit kepala dan rambut. Pola makan sehat yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin juga berperan penting dalam menjaga kekuatan rambut.

2. Keramas dengan Tepat

Frekuensi dan cara Anda keramas juga memengaruhi kesehatan rambut. Keramaslah 2 hingga 3 kali seminggu menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Hindari penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras karena dapat merusak folikel rambut. Setelah keramas, gunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut.

3. Kurangi Penggunaan Alat Styling

Penggunaan alat styling seperti hair dryer, catokan, dan alat pengeriting rambut dapat membuat rambut Anda menjadi rapuh dan mudah patah. Jika memungkinkan, biarkan rambut Anda kering secara alami tanpa menggunakan hair dryer

Apabila Anda perlu menggunakan alat styling, gunakan produk pelindung panas terlebih dahulu untuk meminimalkan kerusakan. Selain itu, hindari mengikat rambut terlalu kencang, karena tekanan pada akar rambut dapat memicu kerontokan.

4. Pijat Kulit Kepala Secara Rutin

Memijat kulit kepala adalah cara yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Pijatan yang lembut membantu memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Anda bisa menggunakan minyak rambut alami untuk memijat kulit kepala. Pijatan ini tidak hanya membantu mengurangi kerontokan, tetapi juga memberikan efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres.

5. Konsumsi Suplemen Khusus Rambut

Jika merasa pola makan sehari-hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi rambut, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen khusus yang mengandung biotin, vitamin B kompleks, zat besi, dan asam lemak omega-3. 

Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Rambut rontok akibat stres adalah masalah yang umum, namun bisa dicegah dan diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Mengenali ciri-ciri rambut rontok karena stres sejak dini sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Selain itu, menjaga kesehatan rambut melalui perawatan yang tepat, mengelola stres, dan menjalani gaya hidup sehat akan sangat membantu mempertahankan kekuatan dan keindahan rambut. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang cukup parah, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.

Salah satu solusi terbaik adalah treatment rambut rontok di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. Dengan dukungan dokter ahli berpengalaman, alat-alat canggih, serta metode perawatan berkualitas, Farmanina menawarkan solusi efektif untuk masalah rambut Anda. 

Di Farmanina, Anda bisa mencoba Hair PRP (Platelet-Rich Plasma) yaitu sebuah terapi yang menggunakan growth factor dari plasma darah Anda sendiri untuk memperkuat folikel rambut dan mengurangi kerontokan. Proses ini efektif untuk memulihkan kondisi rambut Anda yang rusak akibat stres dan meningkatkan pertumbuhan rambut baru.

Jangan biarkan masalah rambut rontok terus mengganggu kepercayaan diri Anda. Segera kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan rasakan manfaat dari treatment terbaik untuk rambut sehat dan lebat.

 

Sumber:

https://www.aad.org/tips-healthy-hair

https://www.healthline.com/health/tricks-healthier-fuller-hair 

https://www.englishdermatology.com/stress-and-your-tresses-how-to-keep-your-hair-healthy-when-youre-feeling-the-pressure/ 

farmanina

15+ years of trusted service for an enhanced quality of life