Treatment Archives - Page 2 of 21 - Farmanina
logo farmanina 2024
Alis Cantik Bukan Sekadar Tren, Tapi Penunjang Penampilan Natural

Alis Cantik Bukan Sekadar Tren, Tapi Penunjang Penampilan Natural

Memiliki alis cantik adalah impian banyak wanita karena alis yang terdefinisi dengan baik dapat memperkuat karakter wajah dan menambah kesan ekspresif. Tak heran, berbagai metode untuk membentuk dan memperindah alis terus berkembang, mulai dari teknik menggambar manual hingga prosedur estetika modern.

Namun, untuk mendapatkan alis cantik yang benar-benar sesuai, penting untuk memahami bahwa setiap bentuk wajah memiliki kebutuhan yang berbeda. Artikel ini akan membahas berbagai bentuk alis ideal berdasarkan bentuk wajah serta pentingnya memilih bentuk alis yang tepat agar penampilan Anda semakin maksimal.

alis cantik

Berbagai Bentuk Alis Cantik Sesuai Bentuk Wajah

Setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda, dan dari sinilah bentuk alis ideal bisa ditentukan. Mengikuti tren bentuk alis tanpa mempertimbangkan struktur wajah justru bisa menghasilkan tampilan yang kurang proporsional. Berikut penjelasan lengkapnya:

Alis Melengkung Lembut untuk Wajah Bulat

1. Alis Melengkung Lembut untuk Wajah Bulat

Bagi Anda yang memiliki wajah bulat, alis dengan lengkungan lembut namun tinggi bisa menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang dan tegas. Bentuk alis ini berfungsi sebagai penyeimbang kontur wajah yang cenderung penuh. Lengkungan pada alis akan menambahkan dimensi vertikal sehingga wajah terlihat lebih ramping. Hindari alis yang terlalu datar karena justru akan menonjolkan bentuk bulat wajah Anda.

Alis Runcing Tajam untuk Wajah Hati

2. Alis Runcing Tajam untuk Wajah Hati

Wajah berbentuk hati umumnya memiliki dahi yang lebih lebar dan dagu yang meruncing. Untuk menyamakan proporsi wajah ini, Anda bisa memilih bentuk alis dengan ujung lengkungan tajam. Bentuk seperti ini mampu mengarahkan perhatian ke bagian tengah wajah dan menjadikan tampilan Anda terlihat lebih seimbang. Selain itu, alis yang runcing memberi kesan percaya diri dan elegan.

Alis Datar untuk Wajah Panjang

3. Alis Datar untuk Wajah Panjang

Jika wajah Anda termasuk kategori panjang, maka bentuk alis datar atau lurus sangat direkomendasikan. Alis datar bekerja dengan cara “memotong” panjang wajah secara visual sehingga wajah terlihat lebih pendek dan proporsional. Hindari lengkungan yang terlalu tinggi karena justru akan membuat wajah tampak semakin panjang. Alis datar yang sedikit menebal juga bisa menambah kesan youthful dan dinamis.

Baca Juga: Alis Tebal vs Tipis, Manakah Yang Lebih Menarik?

Alis Lengkung Tinggi untuk Wajah Persegi

4. Alis Lengkung Tinggi untuk Wajah Persegi

Wajah persegi memiliki ciri khas berupa rahang yang tegas dan garis dahi yang sejajar. Untuk memberikan kesan lebih lembut pada struktur wajah yang kuat ini, alis dengan lengkungan tinggi sangat cocok. Lengkungan tersebut membantu memecah garis-garis tajam pada wajah dan menciptakan ilusi wajah yang lebih oval. Pilih bentuk alis yang cukup tebal di pangkal namun menipis di ujung untuk menambah kesan natural dan harmonis.

Alis Melengkung Lembut dengan Ujung Ramping untuk Wajah Oval

5. Alis Melengkung Lembut dengan Ujung Ramping untuk Wajah Oval

Wajah oval dikenal sebagai bentuk wajah yang paling proporsional dan fleksibel dalam hal gaya alis. Hampir semua bentuk alis cocok untuk wajah ini, namun bentuk terbaik adalah alis dengan lengkungan lembut dan ujung yang meruncing. Bentuk ini akan mempertegas fitur wajah tanpa mengganggu keseimbangan alami yang sudah dimiliki oleh bentuk wajah oval. Anda cukup menjaga ketebalan dan panjang alis tetap seimbang agar tetap terlihat simetris.

Mengapa Memilih Bentuk Alis Sesuai Bentuk Wajah Penting?

Sebagian besar orang mungkin menganggap alis hanya sebagai pelengkap riasan semata. Namun faktanya, bentuk alis memiliki pengaruh besar terhadap ekspresi, kesan karakter, hingga proporsi wajah secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan penting mengapa pemilihan bentuk alis harus disesuaikan dengan bentuk wajah:

1. Membentuk Proporsi Wajah yang Lebih Seimbang

Wajah yang proporsional adalah kunci dari penampilan yang memikat. Salah satu cara sederhana untuk menciptakan ilusi proporsi yang seimbang adalah dengan membentuk alis sesuai struktur wajah. 

Misalnya, jika Anda memiliki wajah panjang, alis datar dapat membantu menyeimbangkan panjang vertikal. Begitu juga dengan wajah bulat yang akan terlihat lebih tirus dengan bentuk alis melengkung tinggi. Pilihan bentuk yang tepat membuat fitur wajah tampak lebih simetris.

2. Meningkatkan Ekspresi Wajah

Alis adalah elemen utama yang membentuk ekspresi wajah. Bentuk alis yang terlalu tebal, terlalu tipis, atau tidak sesuai bisa menciptakan kesan yang tidak diinginkan seperti galak, sedih, atau bahkan lelah. Sebaliknya, bentuk alis yang tepat dapat menonjolkan kesan ramah, percaya diri, atau elegan. Karena itu, menyesuaikan bentuk alis dengan karakter wajah Anda akan membantu menampilkan ekspresi alami yang sesuai dengan kepribadian.

Baca Juga: Kenapa Facial Wajah Penting untuk Kesehatan Kulit? Ini Penjelasannya

3. Mempertegas Karakter Wajah

Setiap bentuk wajah memiliki karakteristik tersendiri. Alis dapat menjadi alat untuk memperkuat atau memperhalus karakter tersebut. Misalnya, wajah persegi dengan rahang kuat dapat dilunakkan dengan alis melengkung tinggi, sementara wajah bulat bisa dibuat lebih tegas dengan alis berlekuk tajam. Jadi, alis bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga penegas karakter.

4. Menunjang Penampilan Keseluruhan

Pernahkah Anda merasa ada yang “kurang” meski sudah berdandan lengkap? Mungkin jawabannya ada pada bentuk alis. Bagian alis yang tidak sesuai bisa mengganggu harmoni makeup wajah, meskipun riasan mata, bibir, dan kulit sudah sempurna. Saat bentuk alis selaras dengan wajah, keseluruhan penampilan menjadi lebih menyatu dan natural. Bahkan, dalam gaya riasan minimalis, alis yang tepat dapat menjadi titik fokus utama.

5. Memberi Kesan Profesional dan Terawat

Alis yang tertata rapi dan sesuai bentuk wajah menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail dalam penampilan. Hal ini penting terutama dalam situasi profesional, seperti wawancara kerja atau pertemuan bisnis. 

Penampilan wajah yang harmonis memberikan kesan positif dan terawat, yang secara tidak langsung memengaruhi bagaimana orang lain menilai Anda. Memilih bentuk alis dengan cermat bisa menjadi salah satu investasi kecil yang memberikan dampak besar dalam kehidupan sosial maupun profesional.

Memiliki alis cantik yang sesuai dengan bentuk wajah bukan sekadar menunjang penampilan, tetapi juga mencerminkan rasa percaya diri dan karakter personal Anda. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bentuk alis yang ideal dapat menyeimbangkan proporsi wajah. Namun, bagaimana jika alis botak atau terlalu tipis sehingga sulit dibentuk secara alami?

Dalam kondisi seperti ini, solusinya bukan sekadar menggunakan pensil alis atau microblading yang hasilnya sementara. Anda bisa mempertimbangkan prosedur eyebrow restoration, sebuah inovasi estetika yang mampu mengembalikan tampilan alis cantik dengan cara yang lebih permanen dan alami.

Eyebrow Restoration di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memulihkan alis botak atau mempertegas bentuk alis secara alami dan jangka panjang. Prosedur ini menggunakan metode transplantasi rambut dari area donor seperti bagian belakang kepala, lalu ditanamkan ke area alis. 

Melalui teknik modern dan minim downtime, Anda akan mendapatkan alis yang tumbuh alami, lebih penuh, dan terdefinisi tanpa perlu makeup tambahan setiap hari. Ditangani oleh dokter yang berpengalaman dan didukung dengan alat-alat berteknologi tinggi, Eyebrow Restoration di menawarkan hasil yang aman, permanen, dan estetis. 

Tidak hanya memberikan tampilan lebih muda dan ekspresif, tetapi juga memungkinkan Anda untuk membentuk alis sesuai keinginan karena rambut yang tumbuh dapat dirapikan seperti alis pada umumnya. Kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan saatnya wujudkan alis impian Anda dengan perawatan terbaik dan profesional!

 

Sumber:

https://www.naircare.com/en/education/eyebrow-shapes-and-style

https://hdbrows.com/find-the-right-brows-for-your-face-shape?srsltid=AfmBOopPdso7gvZKSj_tAX-bMVHfnC0ulB86vQLY4Ay45ZujxCf_B0XB

https://www.revolutionlashstudio.com/blog/2024/the-psychology-of-eyebrows-how-brow-shape-affects-facial-perception.html

https://shavata.co.uk/blogs/blog/5-reasons-why-brow-shaping-is-so-important-2?srsltid=AfmBOoqxn21_NR6qjsR3wIpyi1kOgVgETx_Zf6fVy-DRxYR0z-9LdGy4

Kerutan Bikin Wajah Tampak Tua? Coba Cara Ini, Hasilnya Bikin Pangling!

Kerutan Bikin Wajah Tampak Tua? Coba Cara Ini, Hasilnya Bikin Pangling!

Kerutan wajah adalah salah satu tanda penuaan yang paling umum dan sering menjadi perhatian utama dalam perawatan kulit. Garis-garis halus yang muncul di sekitar mata, dahi, atau mulut bisa menjadi indikator berkurangnya elastisitas dan kelembapan kulit seiring bertambahnya usia.

Meski merupakan proses alami, kerutan wajah juga dapat dipicu oleh berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami penyebab munculnya kerutan dan langkah-langkah efektif untuk menguranginya. Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membahas secara lengkap.

kerutan wajah

Penyebab Kerutan Wajah

Kerutan wajah kerap menjadi salah satu tanda penuaan yang paling mencolok. Tidak hanya berkaitan dengan bertambahnya usia, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal maupun internal. Berikut ini beberapa penyebab utama munculnya kerutan pada wajah:

1. Penuaan Alami (Aging)

Proses penuaan merupakan penyebab paling umum dari kerutan wajah. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit menurun secara signifikan. Dua komponen inilah yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit Anda. Ketika kulit kehilangan keduanya, maka akan menjadi lebih tipis, kering, dan mudah berkerut.

Selain itu, regenerasi sel kulit pun melambat. Lapisan kulit terluar tidak lagi mampu memperbarui diri dengan cepat, sehingga permukaan kulit tampak kusam dan garis-garis halus mulai bermunculan. Hal ini adalah proses alami yang dialami oleh semua orang, tetapi kecepatan dan intensitasnya bisa berbeda-beda tergantung gaya hidup dan genetik Anda.

2. Paparan Sinar Matahari Berlebih

Cahaya matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) merupakan salah satu musuh utama kulit yang sering diabaikan. Sinar UV merusak serat kolagen dan elastin di lapisan dermis, sehingga membuat kulit kehilangan kekencangannya. Akibatnya, garis halus dan kerutan lebih cepat muncul, bahkan pada usia yang relatif muda.

Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa paparan sinar matahari hanya berbahaya saat siang hari atau ketika cuaca cerah. Padahal, sinar UV tetap dapat menembus awan dan mengenai kulit Anda. 

Baca Juga: Kulit Belang atau Noda Gelap? Ini Cara Mencerahkan Area Hiperpigmentasi

3. Ekspresi Wajah yang Berulang

Setiap kali Anda tersenyum, menyipitkan mata, atau mengernyitkan dahi, otot-otot wajah Anda bergerak. Jika dilakukan secara berulang selama bertahun-tahun, pergerakan ini akan membentuk garis tetap di kulit. Itulah sebabnya garis kerutan sering muncul di area seperti dahi, sudut mata (crow’s feet), dan sekitar mulut.

Meski ekspresi wajah adalah bagian dari komunikasi dan emosi manusia, penting untuk menyadari bahwa beberapa kebiasaan tertentu, seperti mengernyitkan alis karena kebiasaan membaca atau menatap layar, dapat mempercepat munculnya kerutan.

4. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada organ internal, tetapi juga sangat merugikan kesehatan kulit. Zat kimia dalam rokok, seperti nikotin, menyempitkan pembuluh darah di lapisan kulit, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi penting ke jaringan kulit. Selain itu, merokok juga mengurangi produksi kolagen, membuat kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.

Efek lain dari merokok adalah gerakan berulang pada otot mulut saat mengisap rokok. Gerakan ini bisa membentuk garis halus di sekitar bibir, yang kemudian berkembang menjadi kerutan dalam jangka panjang.

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kurang tidur, stres berkepanjangan, konsumsi makanan tinggi gula, serta minimnya aktivitas fisik turut berkontribusi terhadap kesehatan kulit yang buruk. Ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup istirahat atau nutrisi, proses regenerasi kulit menjadi terganggu.

Stres juga dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dalam jangka panjang bisa merusak kolagen. Sementara konsumsi gula berlebih memicu proses glikasi, di mana gula menempel pada protein kolagen dan merusaknya. Semua hal tersebut menjadikan kulit Anda lebih rentan terhadap penuaan dini.

Cara Menghilangkan Kerutan pada Wajah

Setelah memahami berbagai penyebab munculnya kerutan, Anda tentu ingin tahu cara-cara efektif untuk menguranginya. Perlu ditekankan bahwa tidak ada solusi instan, namun dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kerutan dapat diminimalkan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk menghilangkan kerutan secara bertahap:

1. Gunakan Produk Perawatan dengan Kandungan Anti-Penuaan

Langkah pertama yang bisa Anda ambil adalah menggunakan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. Produk seperti serum, krim malam, dan pelembap yang mengandung bahan aktif seperti retinol, peptida, dan niacinamide mampu membantu merangsang produksi kolagen serta memperbaiki tekstur kulit.

Retinol, misalnya, bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel dan memperbaiki struktur kulit dari dalam. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi jika tidak dibarengi dengan hidrasi yang cukup.

2. Rutin Menggunakan Tabir Surya

Tidak ada perawatan anti-kerutan yang efektif tanpa perlindungan dari sinar matahari. Tabir surya atau sunscreen adalah perlindungan pertama terhadap penuaan dini. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat Anda tidak beraktivitas di luar ruangan. 

Pastikan Anda mengaplikasikannya ulang setiap 2-3 jam agar perlindungannya tetap optimal. Tabir surya membantu menjaga struktur kolagen tetap utuh dan mencegah kerusakan kulit akibat radiasi UV yang menyebabkan kerutan lebih cepat muncul.

3. Terapi Perawatan Kulit Profesional

Perawatan profesional seperti chemical peeling, microneedling, atau terapi cahaya (light therapy) bisa menjadi solusi untuk mengurangi kerutan. Terapi-terapi ini dilakukan oleh tenaga ahli di klinik kecantikan tepercaya seperti Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan bertujuan untuk merangsang produksi kolagen baru serta memperbaiki permukaan kulit. Hasilnya, kulit akan tampak lebih kencang dan halus dalam beberapa minggu setelah perawatan rutin.

Baca Juga: Macam-macam Perawatan Wajah Dari Dermabrasi, Mikrodermabrasi, Sampai PRP Treatment, Cari Tahu Bedanya Yuk!

4. Menjaga Pola Makan Sehat dan Terhidrasi

Asupan makanan yang sehat dan seimbang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kulit Anda. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah dan sayuran berwarna terang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini. Lemak sehat seperti omega-3 dari ikan laut juga penting untuk menjaga elastisitas kulit.

Tak kalah penting, pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih secara cukup setiap hari. Kulit yang kering lebih rentan terhadap pembentukan kerutan dibandingkan kulit yang lembap dan terhidrasi dengan baik.

5. Tidur Cukup dan Mengelola Stres

Tidur adalah waktu bagi tubuh dan kulit untuk melakukan perbaikan alami. Kurang tidur bisa mengganggu proses regenerasi kulit dan membuatnya tampak lebih lelah serta kusam. Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup, idealnya 7–9 jam setiap malam.

Di samping itu, belajar mengelola stres juga merupakan bagian dari perawatan kulit. Stres berkepanjangan akan memengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko munculnya kerutan. Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai untuk membantu mengurangi tekanan mental yang Anda rasakan. 

Mengatasi kerutan wajah tidak cukup hanya dengan mengandalkan gaya hidup sehat dan produk perawatan kulit saja. Seiring bertambahnya usia, kulit membutuhkan pendekatan yang lebih intensif dan tepat sasaran agar tetap kencang, cerah, dan bebas dari garis halus yang mengganggu penampilan. Terlebih jika Anda sudah memasuki usia 30 tahun ke atas, saat produksi kolagen alami mulai melambat dan tanda-tanda penuaan mulai terlihat nyata.

Jika Anda sedang mencari solusi yang efektif, aman, dan ditangani langsung oleh tenaga ahli, maka kini saatnya Anda mempertimbangkan perawatan lanjutan yang mampu bekerja lebih dalam untuk memperbaiki kualitas kulit secara menyeluruh. Salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda coba adalah Glowtox di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic.

Glowtox merupakan inovasi perawatan wajah yang menggabungkan manfaat DNA salmon dengan Botox, sehingga tak hanya membantu mengurangi kerutan wajah, tetapi juga mencerahkan kulit kusam, menyamarkan pori-pori besar, dan meningkatkan elastisitas kulit. Perawatan ini sangat disarankan bagi Anda yang ingin tampil segar dan awet muda tanpa harus menjalani prosedur invasif.

Didukung oleh dokter yang berpengalaman, alat-alat berteknologi canggih, serta metode perawatan berkualitas tinggi, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan pengalaman perawatan kulit yang nyaman dan hasil yang memuaskan. Jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dan rasakan sendiri transformasi kulit Anda menjadi lebih sehat, kencang, dan bercahaya.

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10984-wrinkles

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/symptoms-causes/syc-20354927

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/wrinkles

Ingin Perut Rata? Ini Kombinasi Antara Olahraga, Makan Sehat & Perawatan

Ingin Perut Rata? Ini Kombinasi Antara Olahraga, Makan Sehat & Perawatan

Perut rata adalah dambaan banyak orang, tidak hanya demi penampilan yang lebih menarik, tetapi juga untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan. Perut yang ramping dan bebas lemak berlebih menandakan tubuh yang lebih bugar serta minim risiko penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, hingga gangguan jantung. 

Namun, mencapai perut rata tidak bisa dilakukan secara instan atau sembarangan. Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membahas berbagai cara dan tips mendapatkan perut yang rata dengan pendekatan yang sehat serta menjelaskan penyebab umum mengapa perut bisa membuncit agar Anda bisa menghindarinya secara efektif.

perut rata

Cara dan Tips Perut Rata yang Aman dan Sehat

Banyak orang mengira bahwa mendapatkan perut rata hanya bisa dicapai dengan diet ekstrem atau olahraga berat yang melelahkan. Namun, faktanya, Anda bisa meraih perut ideal dengan cara-cara yang aman dan berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa cara dan tips yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan perut rata tanpa harus mengorbankan kesehatan:

1. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Salah satu langkah paling sederhana namun sering diabaikan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien, membuang racun, dan mengurangi retensi cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan bekerja lebih lambat, dan tubuh mulai menyimpan air sebagai cadangan yang dapat menyebabkan perut tampak lebih buncit.

Minumlah air putih secara konsisten sepanjang hari, bukan hanya ketika merasa haus. Idealnya, konsumsi sekitar 2 liter air per hari atau lebih jika Anda beraktivitas fisik tinggi. Hindari minuman manis dan bersoda yang justru dapat menambah kalori dan gula dalam tubuh.

2. Tidur yang Cukup

Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi kualitas tidur yang buruk bisa memengaruhi bentuk perut Anda. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama hormon ghrelin dan leptin yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, Anda cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori di siang hari.

Usahakan tidur minimal 7 hingga 8 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, hindari kafein menjelang malam, dan redupkan cahaya sekitar satu jam sebelum tidur agar tubuh lebih rileks.

3. Hitung Asupan Kalori Harian dan Konsumsi Makanan Sehat

Perut rata tidak bisa dipisahkan dari pola makan. Menghitung asupan kalori harian dapat membantu Anda memahami seberapa banyak makanan yang seharusnya dikonsumsi. Konsumsi makanan dengan komposisi seimbang antara karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein.

Fokuskan pada makanan utuh seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan tinggi lemak jenuh karena dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan penumpukan lemak di area perut.

Baca Juga: Tips dan Trik Mengecilkan Lingkar Perut untuk Wanita

4. Olahraga Rutin

Aktivitas fisik adalah salah satu kunci utama dalam mengecilkan perut. Tidak cukup hanya dengan latihan sit-up atau crunch, Anda perlu mengombinasikannya dengan olahraga kardio seperti jalan cepat, lari, atau bersepeda yang dapat membakar kalori secara keseluruhan.

Selain itu, latihan kekuatan seperti angkat beban atau resistance training juga penting untuk membentuk otot, termasuk otot inti (core) yang terletak di perut. Luangkan waktu minimal 30 menit per hari untuk berolahraga dan lakukan secara konsisten.

5. Hindari Konsumsi Alkohol

Alkohol adalah salah satu penyumbang kalori tersembunyi yang sering tidak disadari. Konsumsi alkohol secara berlebihan tidak hanya berdampak buruk bagi fungsi hati, tetapi juga dapat memperlambat proses pembakaran lemak. 

Alkohol mengandung kalori tinggi yang mudah disimpan sebagai lemak di area perut. Jika Anda ingin mendapatkan perut rata, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol atau setidaknya membatasinya secara ketat.

6. Tambah Asupan Protein

Protein merupakan makronutrien yang sangat penting dalam proses pembentukan otot dan pembakaran lemak. Konsumsi makanan tinggi protein dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Beberapa sumber protein sehat antara lain telur, ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Pastikan Anda menyertakan protein dalam setiap waktu makan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi secara optimal.

7. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat akan bekerja lebih efektif dalam menyerap nutrisi dan mengurangi pembengkakan atau kembung yang sering kali membuat perut tampak buncit.

Yogurt rendah lemak, kefir, dan makanan fermentasi lainnya bisa menjadi sumber probiotik alami. Namun, pastikan Anda memilih produk yang rendah gula agar manfaatnya lebih maksimal.

8. Perawatan Dokter (Injeksi Obat untuk Menghancurkan Lemak)

Bagi Anda yang telah mencoba berbagai metode tetapi masih kesulitan menghilangkan lemak membandel di perut, konsultasi dengan dokter bisa menjadi langkah bijak. Saat ini, tersedia perawatan profesional seperti injeksi untuk menghancurkan lemak yang bekerja langsung pada area lemak subkutan.

Namun, penting untuk menekankan bahwa prosedur ini harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional dan bersertifikat. Hindari melakukan perawatan tanpa pengawasan dokter, karena dapat berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga

Penyebab Perut Membuncit

Sebelum Anda bisa mendapatkan perut yang rata, penting untuk memahami terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan perut menjadi buncit. Banyak faktor yang dapat memengaruhi bentuk perut, berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Pola Makan Tidak Seimbang

Salah satu penyebab utama perut buncit adalah pola makan yang tidak terkontrol. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana secara berlebihan dapat menyebabkan akumulasi lemak di area perut. Kebiasaan ngemil di malam hari atau makan dalam porsi besar tanpa kontrol juga memperparah keadaan.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup tidak aktif, seperti duduk terlalu lama di depan komputer atau tidak pernah berolahraga, membuat kalori yang masuk ke tubuh tidak terbakar dengan optimal. Lemak akhirnya menumpuk, terutama di area perut, yang merupakan tempat penyimpanan lemak paling umum.

3. Stres Berkepanjangan

Stres dapat memengaruhi hormon kortisol dalam tubuh. Hormon ini dikenal sebagai “hormon stres” yang jika kadarnya tinggi dalam jangka panjang, dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Selain itu, kortisol juga memicu penyimpanan lemak di bagian perut.

Baca Juga: Tips dan Trik Mengecilkan Lingkar Perut untuk Wanita

4. Usia dan Perubahan Hormon

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat. Pada wanita, perubahan hormon saat menopause juga dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral (lemak yang mengelilingi organ dalam) yang biasanya terkonsentrasi di area perut. Pada pria, penurunan kadar testosteron juga bisa memengaruhi distribusi lemak tubuh.

5. Gangguan Pencernaan dan Kesehatan Usus

Masalah pencernaan seperti sembelit, intoleransi makanan, atau ketidakseimbangan mikrobioma usus juga bisa menyebabkan perut terasa kembung dan tampak buncit. Tidak jarang, perut buncit disebabkan oleh gas yang terperangkap di usus akibat proses pencernaan yang terganggu.

Memiliki perut rata bukanlah mimpi yang mustahil jika Anda konsisten menjalani pola hidup sehat dan mengenali penyebab utama perut buncit. Kombinasi antara menjaga pola makan, olahraga teratur, serta kebiasaan hidup yang seimbang menjadi fondasi penting untuk mencapai bentuk tubuh ideal yang Anda dambakan. 

Namun, bila lemak di area perut tetap membandel meski sudah berusaha keras, tak ada salahnya mempertimbangkan solusi tambahan yang lebih efektif. Sebagai langkah lanjutan yang lebih terarah dan profesional, Anda bisa mencoba Fat Burn Slimming Therapy di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. 

Perawatan ini menggunakan metode injeksi obat khusus yang berfungsi untuk melunturkan lemak di area tubuh tertentu, termasuk perut. Dengan dukungan dokter berpengalaman, teknologi alat yang canggih, serta standar perawatan yang berkualitas, Anda akan mendapatkan penanganan yang aman dan optimal sesuai kondisi tubuh Anda.

Jadikan perut rata sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kepercayaan diri Anda. Segera konsultasikan kebutuhan tubuh Anda dan rasakan manfaat maksimal dari perawatan di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic

 

Sumber:

https://www.healthline.com/nutrition/get-a-flat-stomach

https://www.piedmont.org/living-real-change/7-belly-flattening-food-tips 

https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21819-abdominal-distension-distended-abdomen

Pengen Pipi Tirus ala Artis Korea? Ini Solusi Cepat & Aman

Pengen Pipi Tirus ala Artis Korea? Ini Solusi Cepat & Aman

Memiliki pipi tirus sering kali menjadi dambaan banyak orang karena dianggap mampu memberikan kesan wajah yang lebih proporsional, tegas, dan menarik. Tak heran jika berbagai cara dilakukan demi mendapatkan tampilan wajah yang lebih ramping, mulai dari menjaga pola makan hingga melakukan latihan wajah secara rutin. 

Pipi yang terlihat lebih tirus tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam berbagai aktivitas sosial maupun profesional. Namun, untuk mendapatkan pipi tirus tidak cukup hanya mengandalkan satu metode saja. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai cara efektif untuk membuat pipi tampak lebih ramping sekaligus mengenali kebiasaan yang justru bisa menyebabkan pipi tampak chubby.

pipi tirus

Cara Membuat Pipi Tirus

Memiliki pipi tirus kerap dianggap sebagai salah satu standar kecantikan yang menandakan wajah proporsional dan ramping. Namun, mendapatkan pipi tirus bukan perkara instan. Diperlukan kebiasaan yang konsisten dan gaya hidup yang terarah. Berikut adalah beberapa cara agar pipi lebih tirus secara alami dan sehat:

1. Menjaga Pola Makan yang Seimbang

Langkah pertama untuk mendapatkan pipi tirus dimulai dari pola makan. Makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat menyebabkan retensi air dan penumpukan lemak, termasuk di area wajah. Sebaliknya, pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengontrol berat badan secara keseluruhan.

Dengan menjaga pola makan sehat, Anda tidak hanya menurunkan berat badan tubuh secara menyeluruh, tetapi juga membantu mengurangi lemak di area wajah, sehingga pipi tampak lebih ramping dan tegas.

2. Rutin Melakukan Latihan Wajah

Seperti tubuh, wajah juga memiliki otot yang bisa dilatih. Latihan wajah atau facial exercise bertujuan untuk mengencangkan otot-otot wajah sehingga pipi terlihat lebih terangkat dan padat. 

Beberapa gerakan sederhana seperti mengembungkan pipi, mengunyah udara, atau menyedot pipi ke dalam bisa Anda praktikkan setiap hari selama beberapa menit. Meski terlihat sederhana, latihan wajah yang dilakukan secara rutin dapat memberikan perubahan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Mengencangkan Wajah dan Kulit Awet Muda Tanpa Operasi: Solusi Alternatif yang Efektif

3. Mengatur Asupan Cairan Tubuh

Tubuh yang kekurangan cairan cenderung menahan air sebagai mekanisme bertahan hidup, dan ini bisa membuat wajah tampak bengkak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari.

Selain menjaga hidrasi, air putih juga membantu proses detoksifikasi dan mengurangi risiko retensi cairan, termasuk pada area wajah. Dengan menjaga hidrasi tubuh, Anda bisa mendapatkan tampilan pipi yang lebih segar dan tirus.

4. Menjaga Kualitas Tidur

Kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berdampak pada penampilan wajah. Saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, sistem metabolisme bisa terganggu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang memicu retensi cairan dan penumpukan lemak.

Pastikan Anda tidur minimal 7–8 jam per malam dengan kualitas tidur yang baik. Tidur cukup membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh, mengurangi stres, dan menjaga tampilan wajah tetap segar serta tidak bengkak.

5. Menerapkan Postur Tubuh yang Baik

Postur tubuh yang buruk, seperti sering menunduk atau membungkuk saat duduk, ternyata bisa memengaruhi distribusi lemak dan otot di bagian wajah dan leher. Kebiasaan ini dapat menyebabkan area dagu dan pipi tampak lebih bulat atau menggelambir.

Memperbaiki postur tubuh terutama saat duduk dan berdiri membantu menjaga ketegasan otot leher dan rahang, yang turut mendukung bentuk pipi agar terlihat lebih tirus. Disiplin dalam menjaga postur tubuh dapat menjadi investasi jangka panjang bagi penampilan wajah Anda.

Kebiasaan yang Menyebabkan Pipi Chubby

Sering kali tanpa disadari, beberapa kebiasaan harian justru menjadi penyebab utama mengapa pipi Anda tampak chubby atau bengkak. Meskipun tampak sepele, kebiasaan-kebiasaan ini bisa berdampak signifikan pada bentuk wajah Anda. Berikut adalah kebiasaan umum yang sebaiknya Anda hindari jika ingin memiliki pipi yang lebih tirus:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Selain gula, makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti makanan cepat saji, camilan kemasan, atau makanan instan, dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh. Akibatnya, wajah Anda bisa tampak lebih bengkak, terutama di bagian pipi.

Garam berlebih membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan sebagai bentuk perlindungan terhadap ketidakseimbangan natrium. Bila kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, pipi chubby bisa menjadi kondisi permanen yang sulit diatasi tanpa perubahan pola makan yang drastis.

2. Kurang Minum Air Putih

Sebaliknya dari yang sering dikira, tidak minum cukup air putih justru membuat tubuh menahan lebih banyak air. Saat tubuh kekurangan cairan, otak mengirimkan sinyal untuk menyimpan air sebagai bentuk cadangan, termasuk di area wajah.

Jika Anda sering mengalami wajah bengkak di pagi hari, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi. Untuk menghindari pipi yang tampak chubby karena pembengkakan, pastikan Anda mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minuman beralkohol diketahui menyebabkan dehidrasi dan memicu pembengkakan wajah. Selain itu, alkohol juga mengganggu metabolisme tubuh, memperlambat pembakaran lemak, dan meningkatkan risiko penumpukan lemak di area wajah.

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat memengaruhi penampilan Anda dalam jangka panjang. Jika Anda ingin mempertahankan wajah yang tirus dan segar, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang pasif atau kurang bergerak berkontribusi besar terhadap peningkatan berat badan secara menyeluruh, termasuk pada wajah. Lemak yang tidak terbakar akan tersimpan di seluruh tubuh, dan pipi menjadi salah satu area yang rentan terlihat lebih berisi.

Rutin berolahraga tidak hanya membakar kalori, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengencangkan otot, termasuk otot wajah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan kardio ringan sangat membantu mencegah pipi chubby.

Baca Juga: Tips Meniruskan Pipi Tembem, Tingkatkan Kepercayaan Diri

5. Pola Tidur Tidak Teratur

Tidur larut malam atau kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan metabolisme. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah menyimpan lemak dan wajah tampak lebih bengkak akibat stres dan kelelahan.

Selain itu, tidur yang tidak teratur juga memperburuk sirkulasi cairan tubuh, yang menyebabkan wajah tampak lebih sembap. Dengan menjaga waktu tidur yang konsisten dan berkualitas, Anda bisa menghindari tampilan pipi chubby yang tidak diinginkan.

Perlu diingat bahwa memiliki pipi tirus bukan hanya soal penampilan semata, tetapi juga mencerminkan kebiasaan hidup yang sehat dan seimbang. Hindari faktor penyebab pipi chubby serta jalani gaya hidup yang tepat agar Anda bisa mendapatkan tampilan wajah yang lebih proporsional dan menawan secara alami. 

Namun, bagi Anda yang menginginkan hasil yang lebih cepat dan optimal, tidak ada salahnya mempertimbangkan perawatan dengan pendekatan medis yang aman dan tepercaya. Salah satu solusi modern yang bisa dipilih adalah HIFU di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. 

Perawatan ini merupakan metode non-invasif yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk membantu mengencangkan kulit wajah sekaligus membuat kontur pipi terlihat lebih tirus tanpa perlu pembedahan. Ditangani langsung oleh dokter berpengalaman, dengan dukungan alat berteknologi canggih dan metode perawatan yang berkualitas, HIFU menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin tampil percaya diri tanpa risiko. 

Yuk, konsultasikan kebutuhan kecantikan Anda sekarang juga dan wujudkan wajah tirus impian dengan sentuhan profesional dari Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

 

Sumber:

Lim, H. W. (2021). Effects of facial exercise for facial muscle strengthening and rejuvenation: Systematic review. The Journal of Korean Physical Therapy, 33(6), 297–303. https://doi.org/10.18857/jkpt.2021.33.6.297 

Alam, M., Walter, A. J., Geisler, A., Roongpisuthipong, W., Sikorski, G., Tung, R., & Poon, E. (2018). Association of Facial Exercise With the Appearance of Aging. JAMA dermatology, 154(3), 365–367. https://doi.org/10.1001/jamadermatol.2017.5142 

https://www.medicalnewstoday.com/articles/326262 

https://faceyoga.com/a/blog/3-bad-habits-that-are-causing-a-double-chin

Ingin Wajah Kencang Tanpa Operasi? Tarik Benang Bisa Jadi Solusinya

Ingin Wajah Kencang Tanpa Operasi? Tarik Benang Bisa Jadi Solusinya

Memiliki kulit wajah yang kencang dan tampak awet muda tentu menjadi impian banyak orang. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit pun mulai berkurang, menyebabkan garis halus dan kekenduran, terutama di area pipi, rahang, dan sekitar mata. Untuk mengatasi hal tersebut, kini semakin banyak orang yang memilih prosedur tarik benang wajah sebagai solusi non-bedah yang efektif dalam mengembalikan tampilan wajah yang lebih segar dan terangkat.

Tarik benang wajah adalah prosedur estetika minim invasif. Prosedur ini tidak hanya memberikan hasil instan, tetapi juga merangsang produksi kolagen alami, sehingga kulit terlihat lebih muda dari waktu ke waktu. Jika Anda tertarik mengetahui lebih dalam tentang manfaat, prosedur, dan pantangan setelah treatment ini, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

tarik benang wajah

Sekilas tentang Treatment Tarik Benang Wajah

Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit wajah mulai menurun dan garis-garis halus pun muncul secara perlahan. Tidak sedikit dari Anda yang mungkin merasa kurang percaya diri dengan tampilan kulit wajah yang mulai mengendur, terutama di area pipi dan rahang. 

Salah satu solusi modern yang kini banyak diminati adalah treatment tarik benang wajah atau thread lift. Prosedur ini merupakan tindakan estetika non-bedah yang bertujuan untuk mengencangkan jaringan kulit dengan menggunakan benang medis khusus yang disisipkan di bawah permukaan kulit.

Hasil dari treatment tarik benang wajah ini bisa langsung terlihat usai prosedur, meski hasil akhir biasanya akan lebih optimal dalam beberapa minggu setelahnya. Secara umum, efek dari tarik benang dapat bertahan antara 12 hingga 24 bulan, tergantung pada jenis benang yang digunakan, kondisi kulit, serta gaya hidup individu. 

Manfaat Tarik Benang Wajah

Selain memberikan efek lifting secara instan, tarik benang wajah juga menawarkan berbagai manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan estetika kulit. Berikut adalah deretan manfaat yang bisa Anda peroleh dari prosedur ini:

1. Mengencangkan Kulit Secara Instan

Salah satu manfaat utama dari tarik benang wajah adalah kemampuannya dalam memberikan efek pengencangan kulit yang langsung terlihat. Benang yang dimasukkan ke dalam lapisan dermis akan menarik jaringan kulit ke atas dan menahan posisi tersebut sehingga struktur wajah tampak lebih terangkat. Efek ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki masalah kulit kendur di area pipi, dagu, atau rahang, namun belum ingin menjalani operasi bedah plastik.

2. Merangsang Produksi Kolagen Alami

Selain berfungsi sebagai alat penarik, benang yang digunakan dalam prosedur ini juga merangsang produksi kolagen baru di sekitar jaringan kulit. Kolagen adalah protein penting yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen, kulit Anda akan menjadi lebih kenyal, halus, dan tampak muda secara alami bahkan setelah benangnya mulai larut.

3. Membentuk Kontur Wajah yang Lebih Proporsional

Tidak hanya untuk mengencangkan, tarik benang juga sangat efektif dalam membentuk ulang kontur wajah. Teknik penempatan benang yang tepat dapat memberikan definisi lebih tajam pada garis rahang, memperbaiki bentuk pipi, dan menyamarkan double chin. Hal ini tentunya akan membantu menciptakan tampilan wajah yang lebih simetris dan seimbang.

4. Meminimalisir Tanda-Tanda Penuaan

Garis halus, kerutan, dan kulit yang mulai turun merupakan tanda-tanda umum penuaan. Dengan prosedur tarik benang, jaringan kulit yang kendur dapat diangkat, sementara struktur kulit diperbaiki dari dalam. Hasilnya, wajah tampak lebih muda tanpa perlu melalui proses pemulihan panjang seperti operasi.

Baca Juga: Pemicu Penuaan Dini yang Bisa Dihindari Untuk Kulit Lebih Terawat

5. Prosedur Minim Invasif dengan Waktu Pemulihan Singkat

Salah satu alasan mengapa tarik benang begitu populer adalah karena prosedurnya yang minim invasif. Tanpa sayatan besar atau proses bedah, prosedur ini hanya memerlukan waktu tindakan sekitar 30 hingga 60 menit, tergantung pada area wajah yang ditangani. Waktu pemulihan pun relatif singkat, Anda bisa kembali beraktivitas dalam waktu 1-3 hari dengan beberapa penyesuaian gaya hidup.

Pantangan Setelah Tarik Benang agar Hasilnya Maksimal

Meski prosedur tarik benang termasuk ringan dan cepat, perawatan pasca tindakan sangat penting agar hasil yang diperoleh tetap maksimal dan tahan lama. Berikut adalah beberapa pantangan yang sebaiknya Anda hindari setelah menjalani prosedur ini:

1. Menggosok atau Menekan Wajah Secara Berlebihan

Setelah prosedur, area wajah yang telah ditangani akan terasa sensitif dan mungkin mengalami sedikit bengkak atau kemerahan. Hindari menyentuh, menggosok, atau menekan area wajah secara berlebihan, terutama selama 1–2 minggu pertama. Tekanan berlebih dapat mengganggu posisi benang dan bahkan menyebabkan benang bergeser dari tempat seharusnya.

2. Tidur Tengkurap atau Miring Terlalu Lama

Posisi tidur juga berpengaruh besar terhadap hasil tarik benang. Disarankan agar Anda tidur dalam posisi telentang dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh, setidaknya selama 5–7 hari pertama. Tidur dengan posisi tengkurap atau miring ke salah satu sisi dapat memberikan tekanan yang tidak merata pada wajah dan berisiko merusak hasil dari treatment.

3. Melakukan Aktivitas Berat atau Olahraga Intens

Aktivitas fisik yang terlalu berat seperti mengangkat beban, melakukan yoga intens, atau olahraga kardio yang ekstrem sebaiknya ditunda selama satu hingga dua minggu. Gerakan otot wajah yang berlebihan dapat memengaruhi posisi benang dan memperlambat proses pemulihan. Beri waktu bagi kulit Anda untuk menyatu sempurna dengan benang yang telah dipasang.

Baca Juga: Ingin Wajah Glowing? Rajin Olahraga untuk Glowing Solusinya

4. Terpapar Panas Berlebihan

Sauna, spa, berjemur di bawah sinar matahari langsung, atau menggunakan hair dryer dengan suhu tinggi terlalu dekat dengan wajah harus dihindari. Panas berlebih dapat mempercepat pelarutan benang atau menyebabkan peradangan pada area yang telah ditangani. Jaga wajah Anda tetap sejuk dan terhindar dari suhu ekstrem selama masa pemulihan.

5. Menggunakan Produk Skincare yang Bersifat Iritatif

Produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif tinggi seperti retinol, AHA/BHA, atau vitamin C dalam kadar tinggi sebaiknya dihindari untuk sementara waktu. Kandungan tersebut bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sedang dalam proses pemulihan. Sebaiknya gunakan produk yang direkomendasikan oleh dokter atau spesialis estetika agar kulit tetap tenang dan terlindungi.

Penampilan wajah yang segar dan kencang kini bukan lagi sekadar impian. Dengan prosedur tarik benang wajah, Anda bisa mendapatkan tampilan yang lebih muda tanpa harus menjalani tindakan bedah besar. 

Metode ini menjadi pilihan banyak orang karena efeknya yang instan dan bertahan lama, terutama untuk Anda yang mulai merasa kurang percaya diri dengan kulit wajah yang mengendur di area pipi dan rahang. Namun, seperti prosedur medis lainnya, hasil terbaik hanya akan dicapai jika Anda memilih klinik yang tepat dan mengikuti anjuran perawatan pasca tindakan secara disiplin.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani tarik benang wajah, maka saatnya Anda mempercayakan perawatan ini pada Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. Prosedur ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut keamanan dan hasil jangka panjang yang alami.

Thread Lift di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic adalah pilihan terbaik. Di klinik ini, tindakan dilakukan langsung oleh dokter berpengalaman yang telah menangani berbagai kasus perawatan kulit wajah. Farmanina juga didukung dengan teknologi canggih dan metode perawatan yang telah terbukti efektif, sehingga menjadikan setiap prosedur lebih aman dan hasilnya presisi sesuai kebutuhan kulit Anda.

Farmanina Hair & Aesthetic Clinic memahami bahwa setiap wajah memiliki karakteristik unik. Oleh karena itu, perawatan di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic selalu dilakukan secara personal mulai dari konsultasi, pemilihan jenis benang, hingga tindakan dan perawatan pasca prosedur. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dan rasakan sendiri transformasi kulit wajah yang lebih kencang, segar, dan penuh percaya diri bersama Farmanina Hair & Aesthetic Clinic.

Sumber: 

https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24581-thread-lift

https://www.healthline.com/health/cosmetic-surgery/thread-lift

Thanvi, Gaurang & Gurjar, Yashpal & Singh, Vikas. (2021). Threadlift- An Expeditious Facial Rejuvenation. https://www.researchgate.net/publication/350736023_Threadlift-_An_Expeditious_Facial_Rejuvenation/citation/download