Berapa Banyak Rambut yang Bisa Tumbuh Setelah Transplantasi? - Farmanina
logo farmanina 2024

Berapa Banyak Rambut yang Bisa Tumbuh Setelah Transplantasi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Transplantasi rambut kini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kebotakan atau penipisan rambut secara permanen. Prosedur ini tidak hanya menawarkan perubahan visual, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup seseorang. Namun, banyak pertanyaan yang sering muncul salah satunya seperti “Sebenarnya berapa banyak rambut yang bisa tumbuh setelah transplantasi ya?”

baca juga: Serba-serbi Informasi Transplantasi Rambut Demi Menunjang Kecantikan

Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan jawaban lengkapnya, sekaligus panduan penting mengenai pantangan yang perlu dihindari agar hasil transplantasi rambut bisa optimal dan tahan lama.

berapa banyak rambut yang bisa tumbuh setelah transplantasi

Berapa Banyak Rambut yang Bisa Tumbuh Setelah Transplantasi

Jumlah rambut yang dapat tumbuh kembali setelah transplantasi sebenarnya tergantung pada beberapa faktor, seperti metode yang digunakan (DHI, FUE, atau FUT), kondisi kulit kepala, serta kualitas folikel donor. Namun secara umum, sekitar 85%–95% dari folikel rambut yang ditransplantasikan akan berhasil tumbuh kembali di area baru dalam beberapa bulan setelah prosedur dilakukan.

Proses pertumbuhan rambut pasca transplantasi tidak terjadi secara instan. Dalam 2 hingga 3 minggu pertama, rambut hasil transplantasi biasanya akan rontok terlebih dahulu. Fase ini dikenal sebagai shock loss dan merupakan bagian normal dari proses regenerasi. 

Setelah fase ini, folikel akan mulai aktif memproduksi rambut baru secara bertahap. Pertumbuhan nyata mulai terlihat sekitar bulan ke-3 hingga ke-4, dan hasil akhir biasanya bisa dievaluasi pada bulan ke-9 hingga ke-12 pasca tindakan.

Perlu Anda ketahui, hasil dari transplantasi rambut bersifat permanen. Folikel rambut yang dipindahkan berasal dari area donor yang umumnya tahan terhadap efek hormon DHT (penyebab utama kebotakan), sehingga rambut yang tumbuh di area baru akan memiliki karakteristik yang sama yaitu kuat, sehat, dan tidak mudah rontok.

Namun, hasil ini juga sangat dipengaruhi oleh kepatuhan Anda dalam menjalani masa pemulihan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti anjuran medis dan menghindari pantangan tertentu agar folikel rambut bisa bertumbuh secara optimal.

baca juga: Biaya Tanam Rambut: Berapa Budget yang Harus Disiapkan?

Pantangan yang Harus Dihindari Setelah Tanam Rambut agar Hasil Optimal

Setelah menjalani prosedur transplantasi rambut, ada sejumlah larangan yang perlu Anda perhatikan. Mengabaikan pantangan ini dapat berdampak negatif terhadap keberhasilan pertumbuhan rambut baru, bahkan bisa menyebabkan folikel gagal berkembang. Berikut ini adalah pantangan-pantangan yang sebaiknya Anda hindari pasca prosedur:

1. Menyentuh atau Menggaruk Area Transplantasi

Meskipun terasa gatal atau tidak nyaman di hari-hari awal setelah prosedur, usahakan untuk tidak menyentuh atau menggaruk area transplantasi. Sentuhan tangan bisa membawa bakteri yang memicu infeksi, sementara gesekan pada folikel yang masih baru bisa menyebabkan rambut yang ditanam gagal tumbuh.

2. Mencuci Rambut Terlalu Cepat

Anda mungkin merasa ingin segera mencuci rambut karena munculnya kerak atau bekas darah di kulit kepala. Namun, jangan mencuci rambut dalam 48–72 jam pertama setelah prosedur. Setelah masa ini, Anda bisa mulai mencuci rambut dengan lembut menggunakan air hangat dan sampo yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Beraktivitas Fisik Berat

Hindari olahraga intens, mengangkat beban berat, atau aktivitas lain yang menyebabkan keringat berlebih selama 7–10 hari pasca prosedur. Keringat yang menetes di area transplantasi dapat mengganggu proses pemulihan dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Menggunakan Produk Rambut yang Tidak Dianjurkan

Penggunaan pomade, gel, atau semprotan rambut sebaiknya dihentikan sementara hingga area transplantasi benar-benar pulih. Bahan kimia dalam produk-produk tersebut dapat mengiritasi kulit kepala atau menyumbat pori-pori tempat tumbuhnya rambut baru.

5. Terpapar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari secara langsung, terutama pada jam-jam terik, dapat membuat kulit kepala menjadi lebih sensitif dan iritasi. Gunakan penutup kepala yang longgar bila harus berada di luar ruangan, tetapi hindari topi yang terlalu ketat karena bisa menekan area transplantasi.

6. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Kedua kebiasaan ini sebaiknya dihindari setidaknya 2 minggu sebelum dan sesudah prosedur. Merokok dan alkohol dapat memperlambat aliran darah ke kulit kepala yang sangat dibutuhkan untuk menutrisi folikel rambut baru agar bisa tumbuh maksimal.

7. Tidur Tanpa Mengatur Posisi Kepala

Setelah transplantasi, posisi tidur juga perlu diperhatikan. Tidur telentang dengan posisi kepala sedikit terangkat akan membantu mengurangi pembengkakan dan mencegah gesekan antara kepala dan bantal. Hindari tidur tengkurap setidaknya selama seminggu pertama.

Itu dia informasi tentang berapa banyak rambut yang bisa tumbuh setelah transplantasi. Transplantasi rambut adalah investasi jangka panjang untuk mengembalikan penampilan dan rasa percaya diri Anda. Melalui teknologi yang semakin maju dan metode yang makin personal, hasil dari transplantasi kini bisa terlihat sangat alami dan permanen. 

Rata-rata, Anda dapat mengharapkan pertumbuhan rambut kembali hingga 85–95% dari jumlah folikel yang ditanam, dengan hasil penuh yang mulai terlihat dalam 6 hingga 12 bulan. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada bagaimana Anda merawat diri setelah prosedur dilakukan.

Jika Anda sedang mempertimbangkan transplantasi rambut, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli dan memilih klinik yang tepercaya. Di mana? Tentu tanam rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic solusinya.

baca juga: DHI vs FUE vs FUT: Perbandingan Lengkap Metode Tanam Rambut yang Perlu Anda Tahu

Dengan teknik Direct Hair Implant (DHI) terkini, prosedur dilakukan oleh dokter berpengalaman menggunakan alat modern, serta pendekatan personal untuk setiap pasien. Rambut yang ditanam akan tumbuh kembali secara alami, tanpa bekas luka, dan tanpa perlu perawatan rumit setelah tindakan. 

Jadwalkan konsultasi Anda sekarang dan mulailah perjalanan menuju rambut sehat dan rasa percaya diri yang baru bersama Farmanina Hair & Aesthetic Clinic.

 

Sumber: 

https://www.treatmentroomslondon.com/aftercare-recovery/hair-transplant-timeline/

https://www.maralhairklinik.com/after-fue/ 

https://www.hairdoctors.com.au/blog/9-things-not-to-do-after-a-hair-transplant/?srsltid=AfmBOorxCGsNj7R3UyEJIx8StZNib-pC1T750XiIpP3J8lhKUAgdMhUy

farmanina

15+ years of trusted service for an enhanced quality of life