Mengenal Masalah Jerawat dan yang Lainnya Secara Lengkap. Jerawat ( acne) merupakan kendala pada kulit yang berhubungan dengan penciptaan minyak (sebum) berlebih. Perihal tersebut menimbulkan peradangan dan penyumbatan pada pori- pori kulit.
Peradangan diisyarati dengan timbulnya tonjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit. Kendala kulit ini biasa ada di bagian badan dengan kelenjar minyak paling banyak, ialah di wajah, leher, bagian atas dada, serta punggung.
Pada anak muda, jerawat lebih kerap terjalin pada laki- laki dibandingkan perempuan. Tetapi dikala merambah umur berusia muda, jerawat lebih gampang terjalin pada perempuan dibandingkan laki- laki. Biasanya jerawat terjalin di umur 14- 17 tahun pada perempuan, 16- 19 tahun pada laki- laki. Walaupun tidak menutup mungkin kalau jerawat pula dapat muncul di umur yang lebih berusia.
Pada dasarnya jerawat tidaklah penyakit beresiko. Ini merupakan keadaan universal yang dapat terjalin pada siapa juga. Walaupun demikian, jerawat bisa meninggalkan bekas- bekas cedera( acne scar), ialah jaringan parut akibat pengobatan jerawat yang tidak sempurna. Perihal ini kerapkali kurangi keyakinan diri orang yang mengalaminya.
Indikasi Jerawat
Pada dasarnya jerawat mempunyai indikasi yang lumayan umum, ialah tonjolan kecil( papul) yang timbul di atas kulit. Tonjolan tersebut umumnya bercorak kemerahan ataupun kuning (sebab memiliki nanah).
Tidak hanya itu, terdapat sebagian ciri yang lain dari jerawat. Semacam sensasi panas/ dibakar akibat terdapatnya peradangan serta munculnya rasa gatal. Tidak hanya itu pula terdapat pula indikasi khas jerawat berbentuk komedo.
Komedo ialah benjolan- benjolan kecil yang memiliki penyumbat sebum. Apabila bercorak gelap disebut komedo gelap (blackheads). Sebaliknya yang bercorak putih disebut komedo putih (whiteheads). Komedo putih terletak di posisi yang lebih dalam dari komedo gelap.
Bermacam Pemicu Jerawat
Was- was beberapa kebiasaan berikut ini, sebab tanpa disadari bisa jadi pemicu timbulnya jerawat:
• Sangat sering cuci muka
Wajah yang kotor kerap kali dikira selaku pemicu jerawat. Tetapi, cuci muka sangat sering pula tidak baik, sebab bisa membuat wajah kehabisan minyak natural kulit serta mendesak kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi. Efeknya, jerawat akan kembali timbul.
Nah, supaya permasalahan ini tidak kamu alami, dianjurkan buat cuci muka satu hari 2 kali. Dikala cuci muka, kamu dapat memakai air hangat ataupun air bersih, serta sabun pembersih wajah dengan perumusan yang ringan.
Oleskan pembersih wajah memakai ujung jari serta pijat secara lembut. Jauhi memakai kain waslap buat menyeka wajah, sebab berisiko menimbulkan iritasi kulit.
• Menekan jerawat
Berusaha melenyapkan jerawat dengan metode menekan jerawat, malah bisa menimbulkan permasalahan baru pada kulit. Karena dikala jerawat dipencet serta ditekan, penyumbat pada pori- pori kulit bisa masuk lebih dalam. Ini membuat proses pengobatan jadi lebih lama serta bisa meninggalkan sisa jerawat.
Buat menanggulangi jerawat, pakai obat spesial jerawat. Jauhi memegang jerawat, terlebih dengan tangan yang kotor, karena minyak serta kotoran dari tangan bisa menutup pori- pori serta memperburuk jerawat.
• Memakai telepon seluler (ponsel) yang kotor
Ponsel yang baru selesai dipakai menelepon akan terserang minyak serta keringat. Terlebih bila tekanan pada pipi setelah itu merangsang jerawat rusak.
Bila kotoran tersebut tidak dibersihkan saat sebelum digunakan kembali, maka kotoran beserta kuman yang telah tumbuh biak bisa kembali ke wajah. Jangan malas membersihkan layar ponsel serta dianjurkan memakai ear phone dikala menelepon buat menjauhi jerawat timbul.
• Produk rambut yang menetes pada wajah
Hindarkan minyak rambut, gel serta bermacam produk rambut dari dahi ataupun bagian wajah yang lain, sebab bisa merangsang munculnya jerawat. Bahan- bahan tersebut bisa menutup pori- pori. Tidak hanya itu, mencuci rambut dengan tertib serta jauhi pemakaian produk rambut yang banyak memiliki minyak.
• Menggunakan make- up berlebihan
Jauhi pemakaian make- up secara kelewatan. Pakai obat jerawat saat sebelum memakai make- up, setelah itu bilas menjelang tidur. Buat kulit berjerawat, pilih make- up dengan label bebas minyak serta tidak menimbulkan komedo (non- comedogenic). Terdapat pula tipe make- up yang dapat kami pakai buat menolong menyembunyikan jerawat.
• Terlalu banyak mengkonsumsi santapan manis serta olahan
Sampai dikala ini belum dikenal tentu santapan pemicu jerawat. Tetapi, dianjurkan buat menghalangi mengkonsumsi santapan manis serta olahan, semacam biskuit, keik, roti putih serta pasta, dan keripik kentang. Santapan dari produk susu pula hendaknya dibatasi, sebab diprediksi pula mempengaruhi terhadap timbulnya jerawat.
• Penciptaan minyak berlebih
Salah satu aspek penting yang menimbulkan munculnya jerawat yaitu meningkatnya penciptaan hormon testosteron, yang dipunyai oleh badan laki- laki ataupun perempuan. Hormon testosteron merangsang munculnya jerawat dengan memicu kelenjar minyak buat memproduksi minyak kulit( sebum) secara kelewatan.
• Siklus hormonal
Tiap orang pasti akan melewati masa pergantian siklus hormonal, spesialnya dikala merambah umur pubertas. Dikala perihal ini berlangsung, penciptaan hormon bisa memicu penciptaan minyak berlebih. Tidak hanya itu siklus hormonal pula terjalin pada masa haid perempuan.
• Aspek genetik
Aspek generasi pula bisa jadi pemicu jerawat. Maksudnya, bila salah satu orangtua mempunyai permasalahan jerawat, hingga anaknya pula mempunyai resiko hadapi perihal yang sama.
• Kuman
Apabila minyak berlebih yang membuat kulit terinfeksi kuman, maka jerawat bisa berkembang dengan gampang. Peradangan akibat kuman ini jugalah yang umumnya memunculkan iritasi pada kulit.
• Tekanan pikiran
Tekanan hidup, baik sebab permasalahan pekerjaan ataupun keluarga, bisa membuat seorang jadi tekanan pikiran. Perihal ini umumnya akan mempengaruhi style hidup seorang, termasuk dalam pola makan. Dampaknya jerawat jadi lebih gampang terpicu.
• Pemakaian kosmetik
Isi zat pada tiap- tiap kosmetik tidak senantiasa bisa ditoleransi oleh kulit tiap orang. Umumnya, tipe kosmetik dengan faktor minyak, zat perona, serta parfum lebih gampang merangsang terjadinya jerawat.
Penyembuhan Jerawat
Penyembuhan yang bisa dicoba buat menanggulangi jerawat wajib disesuaikan dengan tingkatan keparahan. Terdapat sebagian perihal yang dapat dicoba, ialah dengan metode:
1. Kurangi penciptaan minyak
2. Melawan peradangan bakteri
3. Memesatkan pergantian sel kulit serta kurangi peradangan.
4. Obat memiliki sulfur, resorcinol ataupun asam salisilat
5. Antibiotik
Tidak hanya itu pula dapat dengan memakai Isotretinoin. Tetapi penggunaannya membutuhkan pengawasan dari dokter, sebab bisa memunculkan efek samping yang kurang baik. Tidak hanya itu, perempuan berbadan dua tidak disarankan komsumsi isotretinoin, sebab bisa menimbulkan kecacatan pada bakal anak.
Aksi lain yang dapat dicoba buat menghindari jerawat supaya tidak selalu muncul yaitu:
• Melindungi kebersihan wajah. Yakinkan Kamu membersihkan wajah 2 kali dalam satu hari. Tujuannya yaitu buat mengangkut sel- sel kulit mati serta minyak yang kelewatan di permukaan kulit. Ingatlah buat senantiasa membersihkan wajah usai menggunakan kosmetik.
• Jauhi menyikat wajah dengan memakai kain ataupun sarung tangan dengan permukaan agresif. Usap wajah Kamu dengan memakai tangan secara lama- lama.
• Pakai pelembab yang non- comedogenic yang tidak bisa menimbulkan jerawat. Memilih pelembab cocok dengan tipe kulit Kamu.
• Memilih kosmetik yang non- comedogenic yang sifatnya tidak menutup pori- pori di kulit. Dengan demikian kamu akan bebas dari permasalahan jerawat sehabis konsumsi kosmetik.