Transplantasi Rambut FUE dan Prosedur yang Harus Dilakukan - Farmanina

Transplantasi Rambut FUE dan Prosedur yang Harus Dilakukan

Transplantasi rambut FUE merupakan salah satu metode yang sering direkomendasikan oleh dokter karena berkarakteristik lembut dan tidak meninggalkan bekas luka. Bahkan teknik ini menjadi paling populer saat ini karena sangat efektif untuk perawatan rambut.

Teknik ini hanya menggunakan satu folikel yang ditransfer dalam satu waktu dari area donor ke bagian-bagian seperti dahi, pelipis, janggut, hingga alis. Dengan penanaman satu folikel, maka hasilnya lebih maksimal, efisien, serta terlihat alami.

Transplantasi rambut FUE

Agar transplantasi rambut FUE dapat berhasil maksimal, maka ada dua prosedur yang penting. Pertama prosedur transplantasi, sedangkan yang adalah intruksi yang harus dilakukan pasien sebelum dan sesudah pencangkokan.

Setelah melakukan pencangkokan sesuai prosedur, maka perlu waktu tiga hingga enam bulan hingga rambutnya tumbuh. Setelah melewati 9 – 12 bulan, maka akan hasilnya akan terlihat lebih maksimal.

Apa Itu Transplantasi Rambut FUE?

Transplantasi rambut FUE atau singkatan dari follicular unit extraction merupakan metode pencangkokan yang paling lembut dan aman, selain itu hasilnya alami tanpa luka. Keunikannya teknik ini adalah folikel rambutnya diambil kemudian ditransfer pada area tertentu.

Dengan menggunakan metode ini, maka potongan rambut linier bisa dihilangkan sehingga tidak ada bekas luka. Metode transplantasi ini akan menyedot keluar folikel rambut dan hanya menyisakan lubang lebih kecil dari 1 mm, sedangkan dalamnya 2 mm.

Metode FUE memastikan rambut terbaik yang akan ditransplantasi pada area botak atau menipis. Meski demikian, prosedurnya harus dilakukan oleh tenaga ahli untuk menempatkan setiap helai rambut agar hasilnya lebih maksimal tanpa bekas luka.

Baca Juga :  Mengenal Prosedur Transplantasi Rambut yang Banyak Dilakukan

Secara umum, kandidat yang ideal untuk melakukan transplantasi rambut FUE adalah penderita kerontokan. Konsultasi perlu dilakukan untuk memperkirakan tingkat kerontokan serta area yang akan dicangkok.

Pasien usia muda atau sekitar usia dua puluhan justru bukan kandidat sempurna untuk transplantasi rambut karena luas kerontokan belum bisa diprediksi dengan pasti. Meski begitu, seiring bertambahnya usia dan kebotakan menyebar, tranplantasi dapat dilakukan.

Ada beberapa pertimbangan ketika konsultasi dengan dokter, terutama mengenai ketersediaan donor rambutnya. Selain itu, beberapa pertimbangan lain salah satunya fitur rambut seperti ketebalan dan kepadatan.

Prosedur Melakukan Transplantasi Rambut FUE

Transplantasi rambut ini membutuhkan beberapa langkah yang perlu dilakukan agar hasilnya lebih maksimal. Berikut adalah beberapa prosedur dalam menjalankan pencangkokan menggunakan metode FUE.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencukur bagian belakang maupun sisi kepala, lalu kemudian mengumpulkan donor rambutnya. Transplantasi dengan metode FUE dilakukan setelah memberikan anastesi pada pasien agar tidak merasa sakit.

Dokter spesialis akan mengambil donor rambutnya satu persatu menggunakan pisau bundar berukuran kecil, diameter 0,6 – 0,9 mm. Setiap unit folikel pada area donor sendiri biasanya mengandung lebih dari satu helai rambut.

Langkah selanjutnya transplantasi rambut FUE adalah tahap persiapan, yaitu menghilangkan minyak di bagian luar dan donor rambutnya. Pencangkokan juga akan dibagi menurut jumlah folikel yang terkandung.

Baca Juga :  Penyebab Lakukan Transplantasi Rambut Terbaik Menjadi Pilihan

Dokter nantinya akan menempatkan cangkok yang memiliki beberapa folikel di area yang memang perlu kepadatan pada garis rambutnya. Dengan demikian, hasil garis rambutnya akan terlihat lebih alami.

Langkah terakhir adalah proses implantasi, yaitu pemindahan donor dan mengembalikan garis-garis rambutnya. Proses ini juga membutuhkan anestesi dan membutuhkan keahlian dan pengalaman tinggi.

Setelah pencangkokan selesai, dokter akan memberikan instruksi yang harus dilakukan setelahnya agar mencapai hasil terbaik. Pasien juga bisa berdiskusi mengenai pasca perawatan sehingga dapat memperlambat kerontokan.

Metode FUE menjadi sangat populer sebab menjadi teknik paling lembut, aman, juga tidak meninggalkan bekas luka. Meski demikian, setiap tahapan transplantasi rambut FUE harus sesuai prosedur agar hasilnya lebih maksimal.

Keymaster