Mengikuti prosedur transplantasi rambut merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan agar bisa mengatasi kebotakan yang dikarenakan oleh berbagai macam hal. Dengan menggunakan prosedur ini, Anda dapat mengembalikan helai pada kulit kepala rambut yang mengalami kebotakan.
Kebotakan sendiri dapat dikarenakan oleh berbagai macam hal. Tetapi genetic serta usia menjadi salah satu faktor pemicunya.
Ketika pertambahan usia terjadi, pertumbuhan rambut bisa lebih melambat serta membuat folikel pada rambut berhenti melakukan reproduksi. Agar dapat mengatasi kebotakan, ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah transplantasi rambut.
Mengenal Prosedur Transplantasi Rambut Serta Persiapannya
Transplantasi rambut pada dasarnya dilakukan dengan memindahkan folikel rambut yang berasal dari kulit kepala dan mempunyai pertumbuhan aktif ke area lain yang mengalami kebotakan atau penipisan.
Dengan menggunakan prosedur transplantasi rambut, tentu saja rambut baru akan tumbuh. Biasanya transplantasi rambut dilakukan oleh dokter beda. Untuk prosedurnya, berikut yang akan dilakukan dokter:
- Membersihkan kulit kepala
Tentu saja sebelum melakukan transplantasi rambut, dokter akan membersihkan kulit kepala terlebih dahulu. Nantinya, rambut yang ada di kulit kepala dengan folikel sehat akan dicukur serta dibersihkan terlebih dulu.
- Menyuntikkan obat bius
Prosedur transplantasi rambut yang berikutnya adalah menyuntikkan obat bius di kulit kepala. Jika kulit kepala sudah bersih, nantinya obat bius akan disuntik ke kulit kepala yang nantinya akan digunakan sebagai bahan cangkokan.
Kulit kepala nantinya akan diangkat kemudian disisihkan. Area tersebut nantinya akan ditutupi kembali dan dijahit. Bekas luka biasanya bisa timbul namun terkadang tidak terlihat karena tertutupi dengan rambut yang lain.
- Membagi area dalam beberapa bagian
Kemudian, dokter beda juga akan membagi lajur kulit kepala yang nantinya ditanam pada bagian kepala menjadi 500 hingga 2000 bagian. Masing-masing bagian mempunyai beberapa helai rambut.
Tentu saja jumlahnya bergantung dari kualitas, jenis serta warna rambut, selain itu ukuran kepala yang nantinya akan ditransplantasi juga akan mempengaruhi.
- Pencangkokan rambut di kulit kepala yang botak
Jika prosedur transplantasi rambut telah siap, nantinya dokter akan mempersiapkan lokasi rambut yang akan ditanam. Dokter akan membuat lubang yang sesuai dengan jumlah cangkokan dengan perlahan.
Biasanya, durasi operasi transplantasi rambut ini bergantung dari banyaknya rambut yang akan dicangkok, biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 8 jam lamanya.
Sebelum melakukan prosedur saat transplantasi rambut, dokter akan memeriksa apa yang menjadi penyebab kebotakan serta melihat pola kebotakan yang terjadi di rambut.
Hal yang Harus Diketahui dari Prosedur Transplantasi Rambut
Jika prosedur saat transplantasi rambut ini sudah dilakukan, nantinya kulit kepala bisa menjadi terasa begitu lunak dan harus dibalit dengan kassa paling tidak 1 hingga 2 hari lamanya, selain itu pasien juga akan diberi obat seperti Pereda nyeri.
Obat lain yang diresepkan pada pasien biasanya seperti obat antiradang, serta antibiotic yang akan dikonsumsi selama beberapa hari. Kebanyakan pasien dapat kembali bekerja sesudah 2 hingga 5 hari sesudah melakukan prosedur transplantasi rambut ini.
Dalam waktu 2 hingga 3 minggu sesudah proses transplantasi rambut. Rambut di area penanaman akan rontok kemudian rambut baru akan tumbuh.
Agar pertumbuhan rambut bisa optimal, dokter akan meresepkan sejumlah obat. Tentu saja terdapat risiko ketika melakukan transplantasi rambut ini contohnya saja seperti infeksi atau peradangan pada folikel rambut.
Untuk meminimalkan risiko serta meningkatkan keberhasilan transplantasi rambut, dokter akan melakukan hal ini saat pasien dalam kondisi sehat. Jika Anda ingin mencoba prosedur transplantasi rambut ini, Anda juga harus menanyakan masalah biaya karena biaya yang dibutuhkan untuk transplantasi rambut tidak murah.
