Melihat fenomenanya yang sedang trend, apakah Anda tahu bagaimana perawatan setelah transplantasi rambut itu? Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk melakukannya, tapi memang terkadang ada efek samping yang muncul.
Jika bukan demi kesehatan atau menambah percaya diri, lebih baik jangan dilakukan. Karena bila belum paham fungsi adanya penanaman rambut, malah nanti bisa menyesal. Apalagi pasca operasi, ada waktu dalam penyembuhannya.
Jika kamu ingin melakukannya, dimulai dari umur 20 tahun itu sudah diperbolehkan. Nanti harus memenuhi syarat dan ketentuannya, dilakukannya proses operasi dan mulai melakukan perawatan setelah menjalani transplantasi rambut.
Syarat untuk Bisa Melakukan Transplantasi Rambut
Anda perlu tahu bahwa tidak hanya melakukan proses transfer rambut saja dan langsung tumbuh. Tapi memang ada perawatan setelah transplantasi rambut. Jadi, rambut yang ditanam, prosesnya juga lama.
Jika Anda tanya, siapa yang melakukan pemindahan rambut tersebut dari kepala satu ke kepala lainnya? Jawabannya adalah ahli bedah plastik atau dermatologis.
Tapi sebenarnya, transfer rambut tersebut tidak hanya ke kepala saja, tapi dapat dilakukan ke bagian dagu atau janggut hingga kumis. Anda bisa konsultasi dulu dalam menentukan letak penanaman rambutnya.
Syarat untuk bisa melakukan transplantasi juga harus Anda penuhi agar nanti prosesnya lancar tidak ada halangan. Apakah sakit jika melakukan operasi seperti ini? Untuk itulah akan dilakukan bius lokal agar kulit kepala mati rasa selama operasi berlangsung.
Berapa lama operasi tersebut berlangsung? Antara 4-8 jam. Semakin banyak jumlah rambut yang ditanam, maka prosesnya akan lama juga. Nanti perawatan setelah transplantasi rambut juga lebih kompleks.
Jika masih berminat, berikut adalah syarat yang harus Anda penuhi untuk menjalani prosesnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini
- Anda boleh melakukan transplantasi bila memang mengalami kebotakan. Biasanya untuk para pria.
- Wanita yang memiliki rambut tipis juga bisa melakukan prosedur ini.
- Orang kehilangan rambut karena menjadi korban kebakaran, bisa melakukan transplantasi.
- Atau bagi Anda yang memang mengalami cedera kepala hingga tidak bisa tumbuh rambut normal.
- Tapi bagi Anda adalah pasien kemoterapi dan kehilangan rambut, tidak diperkenankan melakukannya.
- Dan syarat lainnya, bila kerontokan terjadi pada bagian kepala tertentu saja. Karena bila pola rontoknya keseluruhan kepala, tidak diperkenankan.
Tips Perawatan Setelah Transplantasi Rambut dengan Benar
Melakukan prosedural seperti ini memang perlu waktu. Antara 4 hingga 8 jam bahkan lebih, itu ada kemungkinan terjadi, berhasil atau gagal. Namun, kamu juga harus tahu bahwa melihat hasilnya itu perlu waktu 6 hingga 9 bulan.
Itu juga perlu perawatan setelah transplantasi rambut konsisten. Tapi bagaimana jika rambut yang telah tertanam malah justru mengalami kerontokan? Ternyata hal itu umum terjadi di awal-awal pasca operasi setelah 1-2 bulan.
Jika rontok, nanti akan tumbuh rambut secara normal. Bahkan beberapa kasus, pasca operasi rambut juga akan terlihat lebih tipis, tapi itu tidak masalah. Ada beberapa efek yang akan ditimbulkan setelah transplantasi dan itu sering terjadi.
Asalkah satunya tumbuhnya rambut yang tidak beraturan. Itu umum. Tapi jika ada hal lain seperti kompilasi dan hal-hal lain yang lebih berat, langsung konsultasikan ke dokter. Untuk perawatan pasca operasi, lakukan :
- Dalam waktu 3 hari pastikan istirahat dulu.
- Baru boleh keramas setelah beberapa hari sejak operasi. Gunakan shampo dengan bahan aman.
- Jangan olahraga dulu selama 1 minggu
- Jangan menyikat bagian cakokan sekitar 3 minggu
- Hindari untuk menggaruk kepala terlalu keras ketika gatal.
Nanti memang setelah operasi, dokter akan menjelaskan beberapa efek yang akan terjadi. Biasanya juga diberi obat perawatan setelah transplantasi rambut. Ingatlah, pilih klinik terbaik agar mendapatkan hasil bagus juga.