7 Penyebab Rambut Rontok Parah Pada Wanita, Anda Wajib Tahu! - Farmanina

Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita: Dari Stres Hingga Faktor Genetik

Rambut rontok yang parah sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak wanita. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri. Lantas, apa sebenarnya penyebab rambut rontok parah pada wanita? Secara umum ada banyak faktor yang dapat memicu masalah ini, mulai dari gaya hidup, kondisi medis, hingga faktor genetik. Kenali berbagai penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

penyebab rambut rontok parah pada wanita

Jenis-Jenis Rambut Rontok Pada Wanita

Rambut rontok pada wanita faktanya tak bisa dianggap remeh. Anda perlu memahami bahwa rambut rontok sendiri terbagi menjadi tiga jenis yang perlu dikenali karakteristiknya. Berikut masing-masing penjelasan jenisnya. 

1. Anagen Effluvium

Anagen effluvium merupakan jenis rambut rontok yang terjadi ketika fase pertumbuhan rambut terganggu. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan zat kimia keras, seperti yang terjadi pada pasien yang menjalani perawatan kemoterapi. Rambut bisa rontok secara tiba-tiba dalam jumlah besar, dan biasanya akan tumbuh kembali setelah perawatan selesai.

2. Telogen Effluvium

Telogen effluvium mengacu pada jenis kerontokan yang terjadi saat banyak rambut memasuki fase telogen atau fase istirahat secara bersamaan. Hal ini dapat terjadi akibat stres emosional, aktivitas fisik yang berlebihan, kekurangan gizi, atau perubahan hormon. Rambut yang mengalami telogen effluvium biasanya akan rontok dalam jumlah banyak, tetapi pertumbuhannya dapat kembali normal setelah kondisi stres atau penyebab lainnya ditangani.

3. Androgenetic Alopecia

Androgenetic alopecia adalah jenis kerontokan yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal. Pada wanita, kondisi ini biasanya terlihat sebagai penipisan rambut di area atas kepala, sementara garis rambut di bagian depan tetap ada. Jenis kerontokan ini umumnya bersifat permanen sehingga membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kerontokan lebih lanjut.

Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita yang Perlu Dipahami

Kehilangan rambut dalam jumlah banyak tentu sangat mengkhawatirkan. Namun dengan memahami penyebabnya, Anda jadi bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Coba perhatikan berbagai penyebabnya di bawah ini.

1. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan merupakan salah satu penyebab utama rambut rontok pada wanita, yang sering kali muncul dalam bentuk androgenetic alopecia. Jika ada riwayat keluarga dengan kerontokan rambut, kemungkinan besar Anda juga bisa mengalaminya.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Perubahan hormon juga bisa memicu kerontokan rambut pada wanita, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron bisa membuat rambut lebih mudah rontok.

Baca Juga :  Obat Mengatasi Rambut Rontok Alami Tanpa Efek Buruk

3. Stres Berlebihan

Stres emosional dan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan rambut memasuki fase telogen secara bersamaan. Ketika stres tidak dikelola dengan baik maka tubuh akan bereaksi dengan melepaskan banyak helai rambut dalam waktu yang bersamaan sekaligus.

4. Kekurangan Nutrisi

Menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang bergizi nyatanya juga ikut berpengaruh pada kondisi rambut. Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, dan protein dapat membuat rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Diet yang tidak seimbang, seperti diet ketat atau pola makan yang tidak teratur pun memainkan peran besar dalam memicu kerontokan rambut.

5. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti alopecia areata bisa menyebabkan rambut rontok parah. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut hingga menyebabkan rambut rontok secara mendadak. Penyakit autoimun lainnya, seperti lupus atau psoriasis, juga bisa memengaruhi kesehatan rambut.

6. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat

Menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras atau tidak sesuai dengan jenis rambut dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Bahan seperti sulfat, paraben, dan pewarna buatan bisa mengiritasi kulit kepala dan membuat rambut lebih rapuh.

7. Prosedur Perawatan Rambut yang Berlebihan

Penggunaan alat panas seperti catokan, pengeriting, atau pengering rambut yang berlebihan perlu diwaspadai karena bisa merusak kutikula rambut. Tak berhenti disana, proses kimia seperti pewarnaan atau pelurusan rambut yang berulang kali juga bisa merusak struktur rambut dan mengakibatkan kerontokan yang signifikan.

7 Cara Mengatasi Rambut Rontok

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi rambut rontok dan menjaga kesehatan rambut secara optimal.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup merupakan langkah awal yang penting. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, zat besi, protein, dan vitamin D. Nutrisi ini tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga memperkuat folikel rambut, mencegah kerontokan, dan membantu mengatasi rambut rontok.

2. Mengelola Stres

Mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah kerontokan rambut akibat telogen effluvium. Cobalah berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi tingkat stres.

Baca Juga :  Tips Perawatan Rambut Berwarna, Sehat Tidak Mudah Luntur

3. Pilih Produk Perawatan yang Sesuai

Kemudian gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambut Anda dan hindari bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi. Pilihlah sampo yang lembut dan bebas sulfat, serta kondisioner yang dapat menjaga kelembapan rambut.

4. Hindari Penggunaan Alat Panas Berlebihan

Batasi penggunaan alat panas pada rambut, dan jika perlu, gunakan produk pelindung panas sebelum styling. Biarkan rambut kering secara alami atau gunakan pengering rambut pada suhu rendah untuk mengurangi risiko kerusakan rambut dengan efektif.

5. Jangan Terlalu Sering Mengikat Rambut

Mengikat rambut terlalu sering atau terlalu kencang bisa menarik folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Cobalah untuk mengistirahatkan rambut dengan gaya yang longgar agar folikel rambut tidak terlalu tegang.

6. Periksakan Kondisi Kesehatan Anda

Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kerontokan yang parah bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti masalah tiroid atau kekurangan zat besi, yang memerlukan penanganan medis.

7. Lakukan Perawatan Rambut di Klinik Kecantikan

Anda juga bisa mencoba berbagai perawatan rambut di klinik kecantikan, seperti Farmanina Hair & Aesthetic Clinic untuk mengatasi kerontokan. Perawatan seperti terapi laser, PRP (Platelet-Rich Plasma), atau hair mesotherapy bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala dan memperkuat folikel rambut.

Konsultasikan Kebutuhan Perawatan Anda di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic Sekarang!

Jika Anda mengalami masalah rambut rontok parah, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan treatment rambut rontok yang komprehensif untuk membantu mengatasi masalah ini. Farmanina memiliki berbagai pilihan perawatan rambut yang dirancang khusus untuk mengurangi kerontokan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. 

Dengan teknologi terbaru dan didukung oleh tenaga ahli profesional, Anda dapat memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan rambut. Nantinya Anda akan diajak melakukan konsultasi dengan dokter ahli untuk membantu mengidentifikasi penyebab utama kerontokan rambut serta mendapatkan saran perawatan yang tepat. 

Jadi jangan biarkan rambut rontok mengganggu penampilan dan kepercayaan diri Anda. Lakukan perawatan rambut rontok sekarang juga di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16921-hair-loss-in-women

https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/causes/18-causes

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/women-hair-loss-causes

farmanina