Pernahkah Anda merasa kulit wajah terasa kasar, bersisik, atau bahkan mengelupas meskipun sudah menggunakan pelembap? Kondisi kulit wajah kering seperti ini bisa membuat tampilan kulit terlihat kusam dan terasa tidak nyaman. Jika dibiarkan, kulit yang kering juga lebih rentan mengalami iritasi, kemerahan, hingga mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
Kulit kering bukan hanya disebabkan oleh faktor cuaca, tetapi juga bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari justru menghilangkan kelembapan alami kulit. Agar bisa mengatasinya dengan tepat, Anda perlu memahami penyebabnya serta memilih perawatan yang sesuai. Yuk, cari tahu lebih lanjut dalam artikel berikut ini.
7 Penyebab Kulit Kering
Kulit wajah kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun pengaruh lingkungan eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama kulit kering yang perlu Anda ketahui:
1. Kurangnya Produksi Minyak Alami
Kulit manusia secara alami menghasilkan sebum atau minyak yang berfungsi sebagai pelembap alami. Namun, pada beberapa orang, produksi minyak ini cenderung rendah, sehingga kulit menjadi lebih kering. Hal ini bisa terjadi karena faktor genetik, usia, atau perubahan hormon dalam tubuh.
2. Paparan Cuaca Dingin dan Kering
Lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam kondisi kulit Anda. Suhu dingin dan kelembapan udara yang rendah dapat mengurangi kadar air di dalam kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar. Inilah mengapa banyak orang mengalami kulit kering saat memasuki musim dingin atau berada di lingkungan ber-AC dalam waktu lama.
3. Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Tepat
Tak semua produk perawatan wajah cocok untuk semua jenis kulit. Beberapa produk perawatan wajah mengandung bahan aktif yang bisa terlalu keras bagi kulit seperti alkohol, retinol, atau pewangi buatan. Jika tidak digunakan dengan tepat, bahan-bahan ini dapat menghilangkan kelembapan alami kulit dan menyebabkan iritasi.
4. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Menjaga kebersihan wajah memang penting, tetapi mencuci wajah terlalu sering justru dapat berdampak buruk. Terlalu sering mencuci wajah dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan. Selain itu, penggunaan air panas saat mencuci wajah juga dapat memperburuk kondisi kulit kering.
5. Kurang Asupan Cairan dan Nutrisi
Apa yang Anda konsumsi juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Kulit yang sehat berasal dari dalam tubuh. Jika Anda kurang mengonsumsi air dan makanan yang kaya nutrisi, kulit akan lebih rentan mengalami dehidrasi. Kekurangan asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6 juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
6. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Tak hanya menyebabkan kulit terbakar, paparan sinar matahari juga berkontribusi pada kulit kering. Sinar matahari yang mengandung sinar UV dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan hilangnya kelembapan. Paparan yang terlalu lama tanpa perlindungan dapat mempercepat penuaan kulit dan membuatnya lebih kering serta rentan terhadap garis halus.
7. Kondisi Medis dan Efek Samping Obat
Selain faktor lingkungan dan kebiasaan sehari-hari, kondisi medis juga dapat berkontribusi pada kulit kering. Beberapa kondisi medis, seperti eksim, psoriasis, dan hipotiroidisme, dapat menyebabkan kulit menjadi kering secara kronis. Selain itu, efek samping dari obat-obatan tertentu seperti diuretik atau obat jerawat berbasis retinoid juga dapat mengurangi kelembapan alami kulit.
baca juga: Cara Mudah Merawat Kulit Kering Bersisik Bahan Alami
Ciri-ciri Kulit Kering
Kulit kering tidak hanya ditandai dengan rasa kaku atau tertarik setelah mencuci wajah. Kondisi ini memiliki beberapa ciri khas yang bisa memengaruhi tekstur, tampilan, hingga tingkat sensitivitas kulit. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kulit wajah kering yang perlu Anda ketahui.
1. Kulit Terasa Kasar dan Bersisik
Salah satu tanda paling umum dari kulit kering adalah permukaan kulit yang terasa kasar saat disentuh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah hingga menyebabkan pengelupasan kulit di area tertentu, terutama di sekitar hidung, pipi, dan dahi.
2. Sering Merasa Kulit Tertarik atau Kencang
Jika setelah mencuci wajah Anda sering merasa kulit seperti tertarik atau kencang, itu bisa menjadi pertanda bahwa kulit mengalami dehidrasi. Sensasi ini biasanya muncul karena minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung telah berkurang, sehingga kulit kehilangan kelembapannya lebih cepat. Rasa kaku ini sering kali terasa lebih parah saat berada di lingkungan yang dingin atau ber-AC dalam waktu lama.
3. Kulit Lebih Sensitif dan Mudah Iritasi
Kulit kering cenderung memiliki lapisan pelindung yang lebih lemah dibandingkan dengan jenis kulit normal atau berminyak. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi ketika terpapar bahan kimia keras, polusi, atau perubahan suhu yang ekstrem.
Jika Anda sering mengalami kemerahan, gatal, atau perih setelah menggunakan produk skincare tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa kulit Anda sedang dalam kondisi kering dan membutuhkan hidrasi ekstra.
4. Muncul Garis Halus atau Kerutan Lebih Cepat
Kulit yang kering memiliki elastisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kulit yang terhidrasi dengan baik. Akibatnya, garis halus atau kerutan bisa muncul lebih cepat, terutama di area sekitar mata dan mulut. Kurangnya kelembapan membuat kulit kehilangan kekenyalannya, sehingga tanda-tanda penuaan dini lebih mudah terlihat.
baca juga: Memilih Skincare untuk Kulit Kering, Berikut Tipsnya
Cara Mengatasi Kulit Kering Agar Kembali Lembap
Setelah memahami berbagai penyebab kulit kering, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu kulit Anda tetap lembap dan sehat:
1. Menggunakan Pelembap yang Sesuai
Pelembap adalah kunci utama dalam merawat kulit kering. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit. Gunakan pelembap setelah mencuci wajah agar kulit tetap terhidrasi.
2. Menghindari Produk yang Mengandung Alkohol dan Pewangi
Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat juga sangat penting. Saat memilih produk perawatan kulit, hindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit semakin kering. Pilih produk dengan label “hypoallergenic” atau “fragrance-free” yang lebih ramah bagi kulit sensitif dan kering.
3. Minum Air yang Cukup
Tak hanya perawatan dari luar, menjaga kelembapan kulit dari dalam juga penting. Pastikan Anda minum minimal delapan gelas air per hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak sehat seperti ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan, untuk mendukung kesehatan kulit.
4. Menggunakan Humidifier di Ruangan Ber-AC
Bagi Anda yang sering berada di ruangan ber-AC, penting untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Jika Anda sering berada di ruangan ber-AC, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier agar kelembapan udara tetap terjaga. Udara yang terlalu kering dapat memperburuk kondisi kulit kering dan menyebabkan ketidaknyamanan.
5. Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
Melindungi kulit dari sinar matahari bukan hanya untuk mencegah penuaan dini, tetapi juga menjaga kelembapan kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan topi dan kacamata hitam juga dapat membantu melindungi wajah dari paparan sinar UV yang dapat mempercepat dehidrasi kulit.
6. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Air Panas
Tak hanya perawatan wajah, kebiasaan mandi juga berpengaruh terhadap kondisi kulit Anda. Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya semakin kering. Sebaiknya gunakan air hangat dan batasi waktu mandi agar kulit tidak kehilangan kelembapannya.
Mengatasi kulit wajah kering membutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten. Mulai dari menjaga kelembapan kulit dengan pelembap yang sesuai hingga menerapkan kebiasaan sehat, setiap langkah yang Anda lakukan akan membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit agar hasilnya lebih optimal. Namun, jika kondisi kulit kering Anda disertai masalah lain seperti jerawat aktif, tentu dibutuhkan perawatan khusus agar kulit tidak semakin sensitif dan rentan mengalami iritasi.
Perawatan profesional di klinik kecantikan dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kulit wajah kering dan masalah kulit lainnya. Selain memberikan hasil yang lebih efektif, perawatan di bawah pengawasan dokter berpengalaman juga memastikan kulit Anda mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhannya.
baca juga: 7 Jenis Perawatan Kulit Wajah Terpopuler Saat ini
Salah satu perawatan yang direkomendasikan untuk Anda yang memiliki kulit kering dan berjerawat adalah Derma Cooling di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. Dengan kombinasi teknologi canggih dan metode berkualitas, perawatan ini mampu membersihkan wajah secara menyeluruh tanpa membuat kulit semakin kering atau teriritasi.
Derma Cooling bekerja dengan tahap awal seperti microdermabrasi untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran di wajah. Setelah itu, proses suction dilakukan dengan alat cooling khusus yang berfungsi menenangkan jerawat aktif dan mengurangi peradangan pada kulit. Tahapan akhir berupa masker dan spray yang memberikan efek menyejukkan serta membantu mengunci kelembapan kulit.
Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, Anda akan ditangani oleh dokter berpengalaman dengan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi serta metode perawatan yang sudah teruji. Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan rasakan manfaat treatment terbaik sesuai kebutuhan untuk kulit yang lebih sehat dan terawat.
Sumber:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16940-dry-skin
https://www.healthline.com/health/dry-skin
https://www.aad.org/public/diseases/a-z/dry-skin-causes