Pertanyaan terkait amankah suntik botox, seringkali ditanyakan oleh para peminat kecantikan. Hal ini sangat wajar terjadi, mengingat hasil yang diberikan cukup signifikan. Sehingga tren perawatan modern ini menimbulkan antusiasme yang tinggi juga bikin penasaran.
Mengulik Cara Kerja Hingga Keamanan Suntik Botox
Dalam dunia dermatologi penggunaan Botulinum Toxin alias botox ini diklaim begitu responsif terhadap proses menghilangkan kerutan wajah. Protein yang dihasilkan oleh bakteri khusus bernama Clostridium botulinum ini banyak dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan.
Bahkan, untuk beberapa kasus suntik botox tak hanya dipakai untuk permak wajah. Namun, anggota tubuh lainnya. Tapi, hal ini membutuhkan penanganan khusus oleh praktisi kesehatan yang berwenang.
Botox diklaim mampu menghambat serta membuatnya lebih rileks atas sinyal saraf asetilkolin dalam otot. Ketika otot-otot pada wajah Anda merasa rileks, secara otomatis kulit akan lebih kencang dan halus. Jangan kaget, jika kemudian kerutan-kerutan di wajah Anda bakal menghilang dengan cepat.
- Manfaat Prosedur Kecantikan Dengan Botulinum Toxin
Jika Anda masih bertanya soal amankah suntik botox ini, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda ketahui.
- Mengatasi kerutan yang timbul akibat ekspresi wajah sehari-hari
- Mengontrol hiperhidrosis yang kerap terjadi pada ketiak, telapak kaki dan tangan
- Membantu mengatasi migrain kronis, strabismus, blefarospasme hingga hemifacial spasm serta kejang spontan yang kerap menyerang area wajah
Menilik dari beberapa manfaat prosedur ini, sebetulnya botox telah disetujui dalam prosedur medis. Bahkan pihak FDA Amerika juga telah mendukung penggunaan botulinum dalam proses perawatan kulit. Persetujuan ini rilis sekitar tahun 2001.
Proses pemanfaatan botulinum sendiri dapat dilakukan oleh remaja dengan rentang usia diatas 18 tahun ya. Namun, yang perlu diingat ialah prosedur ini harus dipakai sesuai dengan kebutuhan. Apakah hal ini bersifat urgent dan sangat diperlukan ketika itu. Mengingat, banyaknya masalah terkait wajah di usia tersebut belum membutuhkan prosedur ini.
Jika Anda masih kurang sreg atau yakin, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Sehingga, Anda akan makin teredukasi dengan penjelasan dari ahlinya. Selain itu, pemilihan lokasi hingga praktisi yang bakal melakukan prosedur ini juga harus lebih teliti.
Umumnya, suntik botox ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit, atau bergelar Sp.KK. Dimana dokter tersebut telah berkompeten pada bidang dermatologi hingga tersertifikasi secara khusus. Sebab, dosis botulinum yang akan diberikan ini juga harus sesuai.
Tak bisa sembarangan, karena hubungannya dengan kesehatan. Jadi jika ada pertanyaan amankah suntik botox, hal ini ihwal terjadi.
- Efek Samping Botox
Botulinum Toxin merupakan prosedur perawatan yang sangat minim sayatan. Kendati demikian, bukan berarti non efek samping lho! Tapi, sejauh ini efek samping paling ringan dan dapat diatasi ialah; timbulnya rasa nyeri, kemerahan hingga kebas di area bekas suntikan.
Mungkin saja ada beberapa kasus yang merasakan sakit kepala, lemah otot, reaksi alergi hingga mual. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan yang terkandung dalam botulinum tersebut.
Yang perlu digarisbawahi, jika suntuk botox ini dilakukan bukan eh dokter ahli, maka resiko yang dialami bisa jadi lebih buruk dan meningkat. Seperti, keluhan kelopak mata turun, alis mata turun, susahnya membuka mata atau pstosis hingga keluhan terkait tidak asimetrisnya kontur wajah.
Belum lagi jika terdapat aneka komplikasi yang bikin ngeri ya. Ada baiknya kunjungi dulu dokter yang ahli di bidang ini. Sehingga Anda yakin untuk melakukan prosedur tersebut pada tubuh Anda.
Selain itu, pengecekkan riwayat kesehatan untuk menghindari reaksi alergi juga perlu dilakukan. Agar bisa meminimalisir efek samping yang mungkin saja terjadi. Masih penasaran terkait amankah suntik botox ini?
