Ini Cara Mewarnai Rambut Anti Gagal - Farmanina

Cara Mewarnai Rambut Anti Gagal

Rambut Putih Bikin Jengkel, Ini Cara Mewarnai Rambut Anti Gagal – Saat rambut putih sudah mulai muncul di kepala, hal ini ditanggapi dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menghilangkannya dengan cara mencabut uban hingga ke akarnya, ada pula yang menutupinya dengan warna lain.

Namun, pandemi yang berakhir membuat sebagian orang merasa ragu untuk pergi ke salon untuk mewarnai rambutnya. Itu sebabnya, cara paling aman adalah dengan mewarnai rambut Anda sendiri di rumah atau minta bantuan anggota keluarga. Agar hasilnya terlihat merata, berikut ini tips mewarnai rambut yang anti gagal.

Cara Mewarnai Rambut Anti Gagal

Siapkan Perlengkapan
Sebelum melakukan pewarnaan rambut, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan segala keperluan yang berhubungan dengan mengecat rambut. Ini perlu dilakukan untuk memudahkan proses pencampuran warna dan agar bahan yang digunakan tidak berantakan. Perlengkapan tersebut diantaranya adalah mangkuk non logam, kuas atau sikat, handuk, sarung tangan, dan beberapa jepit rambut.

Tentukan Warna dan Produk yang Tepat
Setelah semua perlengkapan sudah siap, tahap berikutnya adalah memilih warna yang diinginkan. Apakah ingin warna yang lebih terang, atau warna yang cenderung lebih gelap dari warna rambut asli.

Selain itu, Anda juga harus memilih produk yang cocok untuk diaplikasikan di rumah, yaitu yang formulanya tidak mudah tumpah. Jangan lupa untuk perhatikan kemasannya sebelum membeli, apakah sifatnya mudah luntur, semi permanen, atau yang permanen.

Baca Juga :  Tips Perawatan Rambut Kering : Bye-Bye Rambut Patah dan Bercabang

Keramas
Agar proses pewarnaan rambut bisa lebih menyatu dengan rambut asli Anda, cara mewarnai rambut yang tepat adalah mencuci rambut (keramas) satu atau dua hari sebelum mewarnai rambut. Dengan cara ini, warna rambut baru Anda akan maksimal dan bisa bertahan lebih lama.

Jika rambut Anda panjang dan tergolong cukup tebal, akan lebih baik jika Anda membeli cat rambut lebih. Ini dilakukan agar pada saat proses berlangsung, Anda hanya tinggal membuka kemasan yang kedua apabila merasa kurang jika hanya menggunakan 1 kotak saja.

Tes Alergi Pewarna Rambut
Untuk lebih amannya, lakukan tes terlebih dahulu apakah rambut atau kulit Anda alergi terhadap produk pewarna rambut. Jika kulit terasa panas atau berwarna kemerahan, sebaiknya tunda prosesnya terlebih dahulu sambil menunggu reaksi lanjutan.

Jika tidak terjadi reaksi alergi pada kulit, Anda bisa melanjutkan dengan mengetes warnanya apakah sesuai dengan yang Anda inginkan. Caranya adalah dengan mengaplikasikannya di ujung rambut bagian dalam.

Proses Pewarnaan Rambut
Cara mewarnai rambut tahap berikutnya adalah memisahkan rambut menjadi beberapa bagian dengan menggunakan jepit rambut agar tidak jatuh saat proses berlangsung. Untuk pengecatannya dimulai dari akur rambut terlebih dahulu.

Sebab, di bagian ini membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berubah warna. Setelah itu, barulah Anda bisa melanjutkan ke batang hingga ujung rambut. Lakukan hal tersebut sedikit demi sedikit agar hasil pewarnaan lebih merata dan bisa maksimal.

Baca Juga :  Jangan Salah, Ini Keuntungan Punya Rambut Keriting Bagi Kamu

Tunggu Hasil
Jika proses pengecatan rambut selesai, gunakan shower cap untuk menutupi bagian kepala. Ini merupakan cara agar proses oksidasi menjadi lebih maksimal. Kemudian, tunggu sekitar setengah jam, jangan lebih dari itu. Sebab, jika terlalu lama hanya akan membuat rambut Anda menjadi cepat rusak dan lebih rapuh.

Untuk cara mewarnai rambut bisa dilakukan sendiri di rumah untuk menutupi uban yang terasa mengganggu. Anda bisa menerapkan langkah-langkah tersebut di atas mulai dari menyiapkan perlengkapan hingga pengaplikasian cat pada rambut. Namun ingat, lakukan hal tersebut secara hati-hati dan bila perlu gunakan baju kaos bekas serta tutupi sekitar lokasi pengecatan rambut dengan koran, kain, atau plastik. Selamat mencoba.

Keymaster