Apa Itu Bopeng? Ini Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya - Farmanina

Bopeng pada Wajah: Penyebab, Cara Menghilangkan, dan Treatment yang Tepat

Pernahkah Anda merasa kurang percaya diri karena bekas jerawat yang tidak kunjung hilang dan meninggalkan cekungan di kulit? Kondisi ini dikenal sebagai bopeng. Lantas, apa itu bopeng sebenarnya, dan mengapa bisa terbentuk? Tidak seperti noda hitam yang bisa memudar dengan sendirinya, bopeng terjadi akibat kerusakan jaringan kulit yang dalam, sehingga memerlukan perawatan khusus untuk memperbaikinya.

Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membahas secara lengkap mulai dari penyebab, cara mencegah, hingga berbagai metode perawatan yang efektif untuk menghaluskan kembali kulit Anda. Simak penjelasannya agar Anda bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasi bopeng.

apa itu bopeng

Apa itu Bopeng? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Bopeng merupakan salah satu jenis bekas jerawat yang berbentuk cekungan atau lekukan pada kulit. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan permanen pada jaringan kulit setelah proses penyembuhan jerawat yang meradang. Tidak seperti bekas jerawat kemerahan atau kehitaman yang masih bisa memudar seiring waktu, bopeng cenderung lebih sulit diatasi karena melibatkan perubahan struktur kulit yang cukup dalam.

Bopeng sering kali muncul di area wajah, terutama di pipi dan dahi, yang merupakan bagian kulit dengan produksi minyak lebih tinggi dan rentan terhadap jerawat. Bekas luka ini bisa mengganggu penampilan serta menurunkan rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara mengatasi bopeng sangat penting bagi Anda yang ingin memiliki kulit sehat dan mulus kembali.

baca juga: Cara Mengatasi Jerawat Meradang dan Bekasnya: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Solusi Ampuh

Penyebab Bekas Jerawat Bopeng

Bekas jerawat bopeng tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan terbentuknya bopeng pada kulit. Berikut ini adalah penyebab utama bopeng yang perlu Anda ketahui:

1. Peradangan Jerawat yang Parah

Bopeng biasanya muncul akibat jerawat yang mengalami peradangan cukup parah, seperti jerawat nodul dan kistik. Kedua jenis jerawat ini berkembang jauh di dalam kulit dan dapat merusak jaringan di sekitarnya. Saat tubuh berusaha menyembuhkan luka akibat jerawat yang meradang, sering kali produksi kolagen tidak mencukupi, sehingga meninggalkan cekungan atau lekukan di kulit.

2. Kebiasaan Memencet Jerawat

Banyak orang yang memiliki kebiasaan memencet jerawat dengan harapan bisa mempercepat proses penyembuhan. Namun, tindakan ini justru bisa memperburuk kondisi kulit. Memencet jerawat dapat menyebabkan trauma pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi serta peradangan lebih dalam, yang pada akhirnya memicu terbentuknya bopeng.

3. Produksi Kolagen yang Tidak Seimbang

Saat kulit mengalami luka akibat jerawat, tubuh akan memproduksi kolagen untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Namun, jika produksi kolagen terlalu sedikit, maka kulit tidak dapat memperbaiki dirinya secara optimal, sehingga terbentuk cekungan atau bopeng. Sebaliknya, jika produksi kolagen berlebihan, bisa muncul bekas luka yang menonjol atau hipertrofik.

4. Infeksi Bakteri pada Jerawat

Jerawat yang terinfeksi bakteri cenderung lebih sulit sembuh dan berisiko meninggalkan bekas bopeng. Infeksi dapat menyebabkan peradangan yang lebih dalam dan menghancurkan jaringan kulit. Oleh karena itu, penting untuk merawat jerawat dengan baik dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk kondisinya.

5. Faktor Genetik dan Kondisi Kulit

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami bopeng akibat struktur kulit yang lebih rentan terhadap bekas luka. Selain itu, kondisi kulit yang kurang terhidrasi dan tidak memiliki elastisitas yang baik juga lebih berisiko mengalami bopeng setelah jerawat sembuh.

Cara Mencegah Bekas Jerawat Bopeng

Mencegah terbentuknya bopeng jauh lebih mudah dibandingkan mengobatinya. Dengan perawatan yang tepat sejak awal, Anda dapat menghindari kerusakan kulit yang menyebabkan jaringan parut permanen. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Hindari Memencet Jerawat

Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih dalam dan meningkatkan risiko kerusakan jaringan kulit. Ketika jerawat pecah secara paksa, kulit mengalami trauma yang dapat menghambat proses penyembuhan alami, sehingga lebih rentan meninggalkan bopeng.

2. Gunakan Skincare yang Tepat

Penggunaan skincare yang mengandung bahan aktif seperti niacinamide, centella asiatica, dan salicylic acid dapat membantu meredakan peradangan serta mempercepat regenerasi kulit. Produk yang diformulasikan untuk kulit berjerawat juga dapat mencegah munculnya bekas luka.

3. Rutin Menggunakan Sunscreen

Paparan sinar matahari dapat memperparah bekas jerawat dan menghambat proses penyembuhan kulit. Oleh karena itu, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV yang dapat memperdalam bopeng.

4. Jaga Pola Makan Sehat

Asupan makanan juga berperan penting dalam kesehatan kulit. Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti sayuran hijau dan buah-buahan, serta perbanyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi dan lebih cepat pulih dari peradangan.

5. Rutin Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi dengan bahan seperti AHA dan BHA dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen. Namun, lakukan dengan frekuensi yang sesuai dengan kondisi kulit agar tidak menyebabkan iritasi yang justru memperburuk jerawat.

baca juga: Mengenal Masalah Jerawat dan yang Lainnya Secara Lengkap

Treatment untuk Mengatasi Bopeng

Jika bopeng sudah terbentuk, ada beberapa metode perawatan yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan merangsang regenerasi jaringan. Berikut beberapa treatment yang sering digunakan:

1. Chemical Peeling 

Chemical peeling adalah prosedur eksfoliasi dengan larutan kimia yang berfungsi mengangkat sel kulit mati, merangsang regenerasi sel baru, dan meningkatkan produksi kolagen. Perawatan ini efektif untuk mengurangi tampilan bopeng ringan serta meratakan tekstur kulit.

Larutan peeling yang umum digunakan meliputi AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), dan TCA (trichloroacetic acid). Setelah diaplikasikan ke kulit, zat ini akan bekerja dengan mengelupas lapisan atas kulit secara bertahap.

Proses pemulihan setelah chemical peeling bervariasi tergantung kedalaman perawatan. Pada peeling ringan, pengelupasan kulit bisa terjadi dalam beberapa hari, sementara peeling lebih dalam membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Selama periode ini, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan rutin menggunakan sunscreen agar kulit tetap terlindungi.

2. IPL Laser (Intense Pulsed Light)

IPL Laser adalah perawatan berbasis cahaya intens yang membantu memperbaiki tekstur kulit dengan merangsang produksi kolagen. Teknologi ini bekerja dengan menembakkan gelombang cahaya ke dalam kulit, yang kemudian diserap oleh jaringan dan memicu regenerasi kulit baru.

IPL efektif dalam memperhalus tampilan bopeng dengan cara meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kemerahan akibat peradangan bekas jerawat. Prosedur ini umumnya dilakukan dalam beberapa sesi, tergantung pada kondisi kulit.

Setelah perawatan IPL, kulit bisa mengalami sedikit kemerahan atau rasa hangat yang biasanya mereda dalam beberapa jam. Untuk hasil optimal, Anda disarankan menghindari sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya agar kulit tetap terlindungi dan proses regenerasi berjalan maksimal.

Bopeng bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri karena membuat tekstur kulit tidak merata. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang apa itu bopeng, penyebabnya, serta berbagai metode perawatan yang tersedia, Anda bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. 

baca juga: Kenali Terapi Platelet-Rich Plasma untuk Bekas Jerawat

Jika bopeng sudah terbentuk, tidak perlu khawatir. Saat ini, ada banyak perawatan yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, seperti chemical peeling dan IPL Laser. Namun, pemilihan perawatan harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing agar hasilnya maksimal. Sebelum memutuskan treatment yang tepat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di klinik kecantikan tepercaya. 

Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan perawatan IPL Laser dengan teknologi canggih dan tenaga medis yang berpengalaman. Perawatan ini bekerja dengan menembus lapisan kulit tertentu menggunakan cahaya berintensitas tinggi untuk merangsang regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit. 

Tidak hanya untuk mengatasi bopeng, IPL Laser juga memiliki berbagai jenis treatment lain seperti Rejuvenation, Hiperpigmentasi, Hair Removal, Telangiectasia, Breast Treatment, Acne Treatment, dan Scar Treatment.

Proses perawatannya pun aman dan nyaman, dimulai dengan pembersihan area wajah atau tubuh menggunakan sabun muka dan scrub. Setelah itu, mesin IPL disesuaikan dengan kebutuhan, lalu kepala laser ditempelkan ke area yang ditargetkan. 

Tertarik mencoba? Segera kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan rasakan sendiri manfaat dari perawatan terbaik untuk mendapatkan kulit mulus!

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/pockmarks

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21222-acne-scars

https://skinbase.co.uk/blog/ipl-for-acne-scars-how-does-it-work-and-what-are-the-benefits/

farmanina

15+ years of trusted service for an enhanced quality of life