Hair Care Archives - Page 12 of 28 - Farmanina
logo farmanina 2024
Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita: Dari Stres Hingga Faktor Genetik

Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita: Dari Stres Hingga Faktor Genetik

Rambut rontok yang parah sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak wanita. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri. Lantas, apa sebenarnya penyebab rambut rontok parah pada wanita? Secara umum ada banyak faktor yang dapat memicu masalah ini, mulai dari gaya hidup, kondisi medis, hingga faktor genetik. Kenali berbagai penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

penyebab rambut rontok parah pada wanita

Jenis-Jenis Rambut Rontok Pada Wanita

Rambut rontok pada wanita faktanya tak bisa dianggap remeh. Anda perlu memahami bahwa rambut rontok sendiri terbagi menjadi tiga jenis yang perlu dikenali karakteristiknya. Berikut masing-masing penjelasan jenisnya. 

1. Anagen Effluvium

Anagen effluvium merupakan jenis rambut rontok yang terjadi ketika fase pertumbuhan rambut terganggu. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan zat kimia keras, seperti yang terjadi pada pasien yang menjalani perawatan kemoterapi. Rambut bisa rontok secara tiba-tiba dalam jumlah besar, dan biasanya akan tumbuh kembali setelah perawatan selesai.

2. Telogen Effluvium

Telogen effluvium mengacu pada jenis kerontokan yang terjadi saat banyak rambut memasuki fase telogen atau fase istirahat secara bersamaan. Hal ini dapat terjadi akibat stres emosional, aktivitas fisik yang berlebihan, kekurangan gizi, atau perubahan hormon. Rambut yang mengalami telogen effluvium biasanya akan rontok dalam jumlah banyak, tetapi pertumbuhannya dapat kembali normal setelah kondisi stres atau penyebab lainnya ditangani.

3. Androgenetic Alopecia

Androgenetic alopecia adalah jenis kerontokan yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal. Pada wanita, kondisi ini biasanya terlihat sebagai penipisan rambut di area atas kepala, sementara garis rambut di bagian depan tetap ada. Jenis kerontokan ini umumnya bersifat permanen sehingga membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kerontokan lebih lanjut.

Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita yang Perlu Dipahami

Kehilangan rambut dalam jumlah banyak tentu sangat mengkhawatirkan. Namun dengan memahami penyebabnya, Anda jadi bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Coba perhatikan berbagai penyebabnya di bawah ini.

1. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan merupakan salah satu penyebab utama rambut rontok pada wanita, yang sering kali muncul dalam bentuk androgenetic alopecia. Jika ada riwayat keluarga dengan kerontokan rambut, kemungkinan besar Anda juga bisa mengalaminya.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Perubahan hormon juga bisa memicu kerontokan rambut pada wanita, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron bisa membuat rambut lebih mudah rontok.

3. Stres Berlebihan

Stres emosional dan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan rambut memasuki fase telogen secara bersamaan. Ketika stres tidak dikelola dengan baik maka tubuh akan bereaksi dengan melepaskan banyak helai rambut dalam waktu yang bersamaan sekaligus.

4. Kekurangan Nutrisi

Menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang bergizi nyatanya juga ikut berpengaruh pada kondisi rambut. Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, dan protein dapat membuat rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Diet yang tidak seimbang, seperti diet ketat atau pola makan yang tidak teratur pun memainkan peran besar dalam memicu kerontokan rambut.

5. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti alopecia areata bisa menyebabkan rambut rontok parah. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut hingga menyebabkan rambut rontok secara mendadak. Penyakit autoimun lainnya, seperti lupus atau psoriasis, juga bisa memengaruhi kesehatan rambut.

6. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat

Menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras atau tidak sesuai dengan jenis rambut dapat merusak folikel dan akar rambut dan menyebabkan kerontokan. Bahan seperti sulfat, paraben, dan pewarna buatan bisa mengiritasi kulit kepala dan membuat rambut lebih rapuh.

7. Prosedur Perawatan Rambut yang Berlebihan

Penggunaan alat panas seperti catokan, pengeriting, atau pengering rambut yang berlebihan perlu diwaspadai karena bisa merusak kutikula rambut. Tak berhenti disana, proses kimia seperti pewarnaan atau pelurusan rambut yang berulang kali juga bisa merusak struktur rambut dan mengakibatkan kerontokan yang signifikan.

8. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menjadi penyebab rambut rontok sebagai efek sampingnya. Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi, kemoterapi, antidepresan, hingga obat hormonal seperti pil KB. Jika Anda mengalami kerontokan rambut setelah mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.

9. Infeksi Kulit Kepala

Infeksi pada kulit kepala, seperti infeksi jamur (tinea capitis) atau dermatitis seboroik, dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Gejalanya bisa berupa kulit kepala gatal, bersisik, dan munculnya bercak merah atau luka di area tertentu. Perawatan dengan obat antijamur atau sampo medis dapat membantu mengatasi masalah ini.

10. Penuaan dan Perubahan Siklus Pertumbuhan Rambut

Seiring bertambahnya usia, siklus pertumbuhan rambut dapat melambat, menyebabkan rambut lebih mudah rontok dan sulit tumbuh kembali. Ini adalah proses alami yang dialami banyak wanita, terutama setelah memasuki usia 40-an atau menopause.

7 Cara Mengatasi Rambut Rontok

Mengalami rambut rontok menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi kerontokan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Penting untuk memahami bahwa setiap orang mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda tergantung pada penyebab dan kondisi masing-masing. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi rambut rontok dan menjaga kesehatan rambut secara optimal:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup merupakan langkah awal yang penting. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, zat besi, protein, dan vitamin D. Nutrisi ini tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga memperkuat folikel rambut, mencegah kerontokan, dan membantu mengatasi rambut rontok.

2. Mengelola Stres

Mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah kerontokan rambut akibat telogen effluvium. Cobalah berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi tingkat stres.

3. Pilih Produk Perawatan yang Sesuai

Kemudian gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambut Anda dan hindari bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi. Pilihlah sampo yang lembut dan bebas sulfat, serta kondisioner yang dapat menjaga kelembapan rambut.

4. Hindari Penggunaan Alat Panas Berlebihan

Batasi penggunaan alat panas pada rambut, dan jika perlu, gunakan produk pelindung panas sebelum styling atau penataan rambut. Biarkan rambut kering secara alami atau gunakan pengering rambut pada suhu rendah untuk mengurangi risiko kerusakan rambut dengan efektif.

5. Jangan Terlalu Sering Mengikat Rambut

Mengikat rambut terlalu sering atau terlalu kencang bisa menarik folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Cobalah untuk mengistirahatkan rambut dengan gaya yang longgar agar folikel rambut tidak terlalu tegang.

6. Periksakan Kondisi Kesehatan Anda

Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kerontokan yang parah bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti masalah tiroid atau kekurangan zat besi, yang memerlukan penanganan medis.

7. Lakukan Perawatan Rambut di Klinik Kecantikan

Anda juga bisa mencoba berbagai perawatan rambut di klinik kecantikan, seperti Farmanina Hair & Aesthetic Clinic untuk mengatasi kerontokan. Perawatan seperti terapi laser, PRP (Platelet-Rich Plasma), atau hair mesotherapy bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala dan memperkuat folikel rambut.

Konsultasikan Kebutuhan Perawatan Anda di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic Sekarang!

Jika Anda mengalami masalah rambut rontok parah, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan treatment rambut rontok yang komprehensif untuk membantu mengatasi masalah ini. Farmanina memiliki berbagai pilihan perawatan rambut yang dirancang khusus untuk mengurangi kerontokan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. 

Dengan teknologi terbaru dan didukung oleh tenaga ahli profesional, Anda dapat memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan rambut. Nantinya Anda akan diajak melakukan konsultasi dengan dokter ahli untuk membantu mengidentifikasi penyebab utama kerontokan rambut serta mendapatkan saran perawatan yang tepat. 

Jadi jangan biarkan rambut rontok mengganggu penampilan dan kepercayaan diri Anda. Lakukan perawatan rambut rontok sekarang juga di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16921-hair-loss-in-women

https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/causes/18-causes

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/women-hair-loss-causes

Fungsi PRP Rambut sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kesehatan Folikel Anda

Fungsi PRP Rambut sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kesehatan Folikel Anda

Apa fungsi PRP rambut? Kesehatan rambut adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh banyak orang. Rambut yang sehat tidak hanya memberikan penampilan yang lebih menarik, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri. 

Salah satu solusi terbaru yang banyak dicari untuk mengatasi masalah rambut, seperti kebotakan atau rambut rontok, adalah Platelet-Rich Plasma (PRP) rambut. PRP rambut merupakan prosedur inovatif yang kini banyak digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan meningkatkan kesehatan folikel.

Apabila Anda sedang mencari solusi untuk menumbuhkan rambut dengan efektif, mari coba pahami dahulu perawatan PRP rambut dengan lengkap di bawah ini!

fungsi prp rambut

Begini Cara Kerja PRP Rambut

PRP rambut bekerja dengan memanfaatkan darah pasien sendiri yang diambil untuk diproses menjadi plasma darah kaya trombosit. Proses ini dimulai dengan pengambilan darah dari tubuh pasien, kemudian darah tersebut dimasukkan ke dalam mesin sentrifuge untuk memisahkan komponen-komponen darah. Hasilnya, plasma kaya trombosit (PRP) yang memiliki kandungan sel-sel pertumbuhan akan diambil.

Setelah PRP terpisah, bahan ini akan disuntikkan ke kulit kepala pasien di area yang membutuhkan perawatan. Plasma kaya trombosit ini mengandung faktor pertumbuhan yang dapat merangsang folikel rambut untuk memperbaiki diri dan memulai proses pertumbuhan rambut baru. Terapi PRP akan meningkatkan suplai darah ke folikel rambut yang akhirnya membantu proses regenerasi rambut secara alami.

Fungsi PRP Rambut

PRP (Platelet-Rich Plasma) rambut tidak hanya bertujuan untuk merangsang pertumbuhan rambut, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lainnya yang penting untuk kesehatan rambut. Berikut beberapa fungsi PRP rambut yang perlu diketahui:

1. Merangsang Pertumbuhan Rambut Baru

Fungsi utama PRP rambut ialah merangsang pertumbuhan rambut baru. Trombosit yang terkandung dalam plasma kaya trombosit memiliki kemampuan untuk meningkatkan regenerasi sel dan memperbaiki kerusakan pada folikel rambut.

Ketika PRP disuntikkan ke kulit kepala, ia bekerja merangsang folikel rambut yang tidak aktif untuk mulai menghasilkan rambut baru. Proses ini membutuhkan beberapa kali perawatan untuk melihat hasil yang optimal.

2. Mengurangi Kerontokan Rambut

PRP (Platelet-Rich Plasma) rambut juga efektif untuk mengurangi kerontokan rambut yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hormon, stres, atau pola makan yang tidak sehat. Dengan meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, PRP membantu memperbaiki kesehatan rambut dan mencegah kerontokan lebih lanjut.

3. Meningkatkan Kualitas Rambut

Selain merangsang pertumbuhan rambut baru dan mengurangi kerontokan, PRP juga dapat meningkatkan kualitas rambut yang ada. Rambut yang tumbuh setelah perawatan PRP cenderung lebih kuat, tebal, dan sehat. Hal ini karena PRP mengoptimalkan nutrisi yang diterima oleh folikel rambut sehingga rambut yang tumbuh lebih optimal dan tidak mudah rapuh.

4. Menstimulasi Perbaikan Folikel Rambut yang Rusak

Folikel rambut yang rusak atau lemah dapat menjadi penyebab utama kerontokan rambut yang terus menerus. PRP (Platelet-Rich Plasma) bekerja dengan meningkatkan regenerasi sel-sel di sekitar folikel rambut, sehingga memperbaiki kerusakan yang terjadi pada folikel tersebut. Dengan perawatan rutin, folikel rambut yang sebelumnya tidak aktif dapat diperbaiki dan mulai berfungsi kembali untuk menghasilkan rambut yang lebih sehat dan tebal.

5. Membantu Menangani Pola Kebotakan Pria dan Wanita

PRP rambut sangat efektif untuk menangani pola kebotakan baik pada pria maupun wanita. Pada pria, PRP dapat membantu mengatasi kebotakan di area ubun-ubun atau area garis rambut yang semakin menipis. Pada wanita, PRP efektif untuk mengatasi penipisan rambut yang sering terjadi setelah melahirkan atau menopause. Dengan perawatan yang tepat, PRP dapat menjadi solusi efektif dalam memperlambat atau menghentikan proses kebotakan.

6. Menurunkan Peradangan pada Kulit Kepala

Selain mengatasi masalah rambut, PRP juga memiliki efek positif pada kulit kepala. Dengan kemampuannya untuk memperbaiki jaringan yang rusak, PRP membantu menurunkan peradangan yang dapat menyebabkan masalah kulit kepala, seperti ketombe atau iritasi. Kulit kepala yang sehat merupakan faktor penting untuk mendukung pertumbuhan rambut yang optimal.

Keunggulan Terapi PRP

Platelet-Rich Plasma (PRP) adalah terapi yang menggunakan plasma darah kaya trombosit untuk merangsang regenerasi sel dan mempercepat proses penyembuhan. Terapi ini semakin populer di dunia kecantikan dan kesehatan karena manfaatnya yang beragam. Berikut adalah beberapa keunggulan utama terapi PRP:

1. Menggunakan Bahan Alami dari Tubuh Sendiri

Salah satu keunggulan utama terapi PRP adalah penggunaannya yang berbasis bahan alami dari tubuh pasien sendiri. Plasma darah yang digunakan dalam terapi PRP diambil langsung dari pasien, kemudian diproses untuk memperoleh konsentrasi trombosit yang lebih tinggi sebelum disuntikkan kembali ke area yang membutuhkan perawatan.

Karena berasal dari tubuh sendiri, risiko reaksi alergi atau efek samping akibat zat asing menjadi sangat minim. Hal ini membuat PRP lebih aman dibandingkan dengan perawatan lain yang menggunakan bahan sintetis atau kimiawi.

2. Merangsang Regenerasi Sel dan Produksi Kolagen

Terapi PRP sangat efektif dalam merangsang regenerasi sel dan meningkatkan produksi kolagen. Trombosit yang terkandung dalam PRP mengandung berbagai faktor pertumbuhan yang berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mempercepat proses penyembuhan.

Dalam perawatan kecantikan, PRP sering digunakan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang tidak merata. Selain itu, terapi ini juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan sel rambut pada pasien dengan masalah kerontokan, serta memperbaiki jaringan sendi pada kasus osteoartritis.

3. Prosedur Minim Invasif dengan Waktu Pemulihan Singkat

Terapi PRP merupakan prosedur minim invasif yang tidak memerlukan operasi atau tindakan bedah. Prosesnya relatif sederhana, dimulai dengan pengambilan sampel darah, pemisahan plasma menggunakan alat khusus, dan penyuntikan kembali ke area yang ditargetkan.

Karena tidak melibatkan sayatan besar atau jahitan, waktu pemulihan terapi PRP lebih singkat dibandingkan dengan prosedur estetika atau medis lainnya. Setelah menjalani terapi ini, pasien biasanya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu singkat tanpa perlu menjalani masa pemulihan yang lama.

Apakah PRP Rambut Cocok untuk Semua Orang?

Meskipun PRP (Platelet-Rich Plasma) rambut terbukti efektif untuk banyak orang, perawatan ini tidak selalu cocok untuk semua individu. Orang yang memiliki gangguan perdarahan atau masalah dengan pembekuan darah, seperti hemofilia, tidak disarankan untuk menjalani prosedur ini.

Selain itu, orang yang memiliki infeksi aktif pada kulit kepala atau gangguan kesehatan tertentu juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli perawatan rambut untuk menentukan apakah PRP rambut cocok untuk kondisi rambut dan kesehatan.

Konsultasikan Kebutuhan Perawatan Rambut Anda hanya di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic

Melihat dari fungsi PRP rambut di atas, jika Anda tertarik untuk mencoba PRP rambut dan ingin memastikan perawatan yang tepat, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic jelas merupakan tempatnya! Kami menyediakan layanan perawatan rambut profesional yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. 

Dengan menggunakan teknologi terkini dan tenaga medis yang berpengalaman, kami siap membantu Anda mendapatkan hasil yang optimal.

Kami memahami betapa pentingnya memiliki rambut yang sehat dan kuat, oleh karena itu Farmanina Hair & Aesthetic Clinic berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik dan berkualitas tinggi. Jangan ragu untuk menghubungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan konsultasikan kebutuhan perawatan rambut Anda sekarang juga!

 

Sumber: 

https://www.healthline.com/health/prp-for-hair-loss

https://www.medicalnewstoday.com/articles/326294

Rambut Pitak: Apa Penyebabnya dan Dapatkah Tumbuh Lagi?

Rambut Pitak: Apa Penyebabnya dan Dapatkah Tumbuh Lagi?

Bagi seseorang yang mengalaminya, rambut pitak bukanlah sekadar masalah estetika. Rambut yang sering kali menjadi mahkota bagi seseorang dan tentunya bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri yang mendalam apabila mulai rontok bahkan pitak. Namun apa sebenarnya menjadi penyebab rambut pitak? Mari telusuri lebih jauh di bawah ini!

penyebab rambut pitak

Apakah Rambut Pitak Sama dengan Kerontokan yang Parah?

Meskipun rambut pitak dan kerontokan rambut sama-sama menyebabkan berkurangnya jumlah rambut di kepala, keduanya adalah kondisi yang berbeda. Kerontokan rambut terjadi secara bertahap dan merata di seluruh bagian kepala, sementara rambut pitak biasanya terjadi di area tertentu sehingga meninggalkan lingkaran atau area kosong. 

Rambut pitak dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis atau faktor lain, sementara kerontokan rambut umumnya disebabkan oleh faktor hormonal, genetika, atau penuaan. Oleh karena itu untuk menentukan cara mengatasinya, penting bagi Anda memahami penyebab yang mendasari rambut pitak ini.

Mengenal Berbagai Penyebab Rambut Pitak

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab rambut pitak. Berikut beberapa penyebab umum di antaranya.

1. Alopecia Areata

Alopecia areata merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut sehingga menyebabkan rambut rontok di area tertentu dan menjadi pitak. Kondisi ini dapat berkembang secara tiba-tiba dan sering kali membentuk lingkaran kecil di kulit kepala pada penderita alopecia areata. Meskipun belum ada penyebab pasti untuk alopecia areata, faktor genetik dan stres dianggap berperan besar dalam memperburuk kondisi ini.

2. Faktor Stres

Stres fisik atau emosional yang berkepanjangan bisa menjadi pemicu kerontokan rambut atau bahkan rambut pitak. Kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium ini menyebabkan folikel rambut memasuki fase istirahat terlalu cepat, sehingga rambut rontok lebih banyak daripada biasanya. Pada kasus yang parah, stres bisa menyebabkan rambut rontok di satu area tertentu, membentuk area pitak.

3. Infeksi Jamur (Tinea Capitis)

Tinea capitis atau ringworm of the scalp adalah infeksi jamur pada kulit kepala yang bisa menyebabkan rambut rontok di area tertentu. Infeksi ini sering menyebabkan area yang pitak dengan kulit yang meradang, berkerak, atau terasa gatal.

Tinea capitis lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi tak menutup kemungkinan bagi orang dewasa untuk mengalaminya. Kondisi ini perlu segera diobati karena bisa menyebar ke area lain di kulit kepala hingga tubuh.

4. Trauma Fisik pada Folikel Rambut

Trauma pada folikel rambut, seperti terlalu sering mengikat rambut dengan kencang atau menggunakan alat styling panas, bisa menyebabkan rambut rontok di area tertentu. Kondisi ini dikenal sebagai traction alopecia yang bisa menyebabkan area pitak di bagian kulit kepala yang terkena tekanan atau trauma berulang. Penggunaan bahan kimia keras, seperti pemutih atau pewarna rambut yang kuat bahkan juga bisa melemahkan serta merusak folikel dan menyebabkan rambut pitak.

5. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, zinc, dan vitamin D, dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut. Nutrisi ini penting untuk menjaga folikel rambut agar tetap kuat dan sehat. Kekurangan nutrisi esensial bisa menyebabkan rambut rontok lebih banyak, bahkan menyebabkan area pitak jika tubuh kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama. Diet yang tidak seimbang atau gangguan makan juga bisa ikut memperburuk kondisi ini.

6. Gangguan Hormon

Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok secara berlebihan hingga membentuk area pitak. Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan. Pada pria, kadar hormon dihidrotestosteron (DHT) yang tinggi dapat mempercepat kebotakan dengan menyebabkan folikel rambut mengecil dan akhirnya berhenti tumbuh.

7. Efek Samping Obat dan Perawatan Medis

Beberapa jenis obat-obatan, seperti kemoterapi, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan obat pengencer darah, dapat menyebabkan efek samping berupa kerontokan rambut yang berlebihan. Kemoterapi, khususnya, dapat menyebabkan rambut rontok di seluruh kepala, tetapi setelah pengobatan selesai, rambut biasanya tumbuh kembali. Selain itu, terapi radiasi di area kepala juga bisa menyebabkan rambut tidak tumbuh kembali jika folikel mengalami kerusakan permanen.

8. Penyakit Autoimun Lainnya

Selain alopecia areata, beberapa penyakit autoimun lainnya seperti lupus eritematosus sistemik (SLE) juga bisa menyebabkan rambut rontok hingga pitak. Pada lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan yang parah. Jenis kebotakan ini sering kali bersifat permanen jika jaringan parut terbentuk di kulit kepala.

9. Kebiasaan Mencabut Rambut (Trikotilomania)

Trikotilomania adalah gangguan psikologis yang menyebabkan penderitanya memiliki dorongan untuk mencabut rambutnya sendiri, baik di kepala, alis, atau bagian tubuh lainnya. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menyebabkan area pitak yang jelas terlihat. Trikotilomania sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan atau stres emosional dan memerlukan pendekatan psikologis untuk pengobatannya.

8 Cara Mengatasi Rambut Pitak

Jika mengalami rambut pitak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dermatologis untuk mengetahui penyebab pasti rambut pitak yang Anda alami. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin merekomendasikan tes lanjutan untuk menentukan kondisi kesehatan kulit kepala dan folikel rambut. Dengan diagnosis yang tepat, Anda bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik.

2. Mengatur Pola Makan yang Seimbang

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan rambut. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, protein, zinc, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan rambut.

Mengonsumsi suplemen khusus rambut atau berkonsultasi dengan ahli gizi juga bisa menjadi langkah yang baik untuk mengatasi kekurangan nutrisi yang mungkin menjadi penyebab rambut pitak.

3. Rutin Memijat Kulit Kepala

Memijat kulit kepala secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut, yang berperan penting dalam pertumbuhan rambut baru. Anda bisa melakukan pijatan lembut menggunakan ujung jari selama 5–10 menit setiap hari, terutama saat keramas atau sebelum tidur. Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan minyak alami seperti minyak kelapa, minyak rosemary, atau minyak jarak yang memiliki manfaat untuk menstimulasi pertumbuhan rambut.

4. Menghindari Kebiasaan yang Merusak Rambut

Beberapa kebiasaan buruk dapat memperburuk kondisi rambut pitak, seperti mengikat rambut terlalu kencang, sering menggunakan alat styling panas, atau mewarnai rambut dengan bahan kimia keras. Cobalah untuk mengurangi penggunaan catokan, hair dryer, dan bahan kimia yang berlebihan agar folikel rambut tidak semakin melemah. Jika perlu, gunakan pelindung panas sebelum menata rambut dengan alat styling.

5. Mengelola Stres dengan Baik

Stres berkepanjangan dapat memperburuk kondisi rambut pitak karena memicu ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan risiko kerontokan. Anda bisa mencoba berbagai metode relaksasi seperti meditasi, yoga, olahraga ringan, atau sekadar berjalan-jalan di alam untuk mengurangi tingkat stres. Tidur yang cukup juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang berpengaruh pada kesehatan rambut.

6. Menggunakan Produk Perawatan Rambut yang Tepat

Pilihlah sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala Anda. Hindari produk yang mengandung sulfat atau alkohol tinggi, karena dapat membuat rambut semakin kering dan rapuh. Sebagai alternatif, gunakan produk yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya, biotin, atau ekstrak ginseng yang dikenal dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.

7. Rutin Menggunting Ujung Rambut

Meskipun tidak secara langsung mempercepat pertumbuhan rambut, memangkas ujung rambut yang bercabang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut. Rambut yang sehat dari akar hingga ujung memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dengan baik dibandingkan rambut yang rapuh dan mudah patah. Potong ujung rambut setiap 6–8 minggu untuk menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.

8. Melakukan Tanam Rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic

Untuk Anda yang ingin solusi permanen untuk rambut pitak, tanam rambut bisa menjadi pilihan yang efektif. Di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, prosedur tanam rambut dilakukan dengan metode Direct Hair Implantation (DHI), yang memungkinkan folikel rambut ditanamkan dengan presisi tinggi pada area pitak.

Metode DHI ini tidak memerlukan sayatan besar, sehingga minim rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan bantuan dokter profesional bersertifikasi dan teknologi canggih di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, hasil tanam rambut akan tampak natural sekaligus tahan lama. 

Namun perlu diingat bahwa tidak semua rambut pitak bisa diatasi dengan transplantasi rambut. Semuanya akan bergantung dari setiap kasus rambut pitak setiap pasien sehingga konsultasi menyeluruh perlu dilakukan untuk bisa mengetahui solusi yang paling tepat dilakukan.

Jika Anda masih ragu atau memiliki pertanyaan mengenai prosedur tanam rambut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim profesional di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

 

Sumber: 

https://www.healthline.com/health/balding#other-possible-causes

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/ss/slideshow-men-hair-loss-treatment 

https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/treatment/tips

Mengenal Penyebab Rambut Rontok Parah pada Pria yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal Penyebab Rambut Rontok Parah pada Pria yang Perlu Anda Ketahui

Apa penyebab rambut rontok pada pria? Rambut rontok adalah masalah umum yang dialami banyak pria, terutama seiring bertambahnya usia. Namun, ketika kerontokan rambut terjadi dalam skala yang cukup parah dan tidak kunjung berhenti, hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran tersendiri. 

Anda perlu memahami apa saja penyebab rambut rontok parah pada pria untuk bisa mengatasi, bahkan mencegahnya sebelum menjadi semakin serius. Itu sebabnya Farmanina sudah menyiapkan informasi lengkap untuk memahami lebih dalam mengenai kerontokan rambut tersebut. Baca selengkapnya di bawah ini!

penyebab rambut rontok parah pada pria

Apa Saja Penyebab Rambut Rontok Parah Pada Pria?

Rambut rontok dalam jumlah tertentu adalah hal yang normal, tetapi jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada kondisi medis atau faktor lain yang mendasarinya. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari genetika hingga gaya hidup yang kurang sehat. Berikut beberapa faktor yang umum menyebabkan rambut rontok parah pada pria:

1. Adanya Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis dapat memicu rambut rontok, termasuk:

  • Alopecia areata, gangguan autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kerontokan tiba-tiba dalam bentuk bercak.
  • Gangguan tiroid, di mana ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut.
  • Anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, menghambat suplai oksigen ke folikel rambut, membuat rambut lebih mudah rontok.
  • Telogen Effluvium, kondisi sementara di mana banyak rambut memasuki fase telogen (fase istirahat) secara bersamaan, menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar. Biasanya terjadi setelah stres berat, penyakit, atau perubahan hormonal.

Jika Anda mengalami rambut rontok tidak normal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan perawatan medis yang tepat.

2. Mengalami Stres hingga Trauma Berlebih

Stres fisik atau emosional dapat menyebabkan Telogen Effluvium, di mana rambut lebih cepat memasuki fase telogen dan akhirnya rontok lebih banyak dari biasanya. Efek samping dari stres yang tinggi adalah peningkatan hormon kortisol yang dapat menghambat siklus pertumbuhan rambut.

Untuk mengurangi dampaknya, Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

3. Adanya Infeksi

Infeksi kulit kepala, seperti kurap (tinea capitis) atau infeksi jamur, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan. Gejalanya meliputi:

  • Gatal-gatal dan kemerahan
  • Kulit kepala bersisik atau berkerak
  • Rambut mudah patah atau rontok dalam jumlah besar

Jika penyebabnya adalah infeksi, pengobatan dengan obat-obatan antijamur atau antibiotik bisa membantu mengatasi masalah ini.

4. Faktor Genetik atau Keturunan

Salah satu penyebab utama rambut rontok pada pria adalah androgenetic alopecia atau kebotakan pola pria. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon Dihydrotestosterone (DHT), yang memperpendek siklus pertumbuhan rambut dan membuatnya lebih cepat masuk ke fase telogen.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kebotakan, risiko Anda mengalami hal yang sama lebih tinggi. Namun, ada berbagai metode perawatan yang bisa memperlambat proses ini.

5. Ketidakseimbangan Hormon

Hormon DHT adalah salah satu penyebab utama kebotakan pria. Selain itu, hormon lain yang tidak seimbang, seperti akibat gangguan tiroid atau perubahan hormon seiring bertambahnya usia, juga bisa memengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

6. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu bisa menyebabkan rambut rontok tidak normal, terutama:

  • Zat besi, yang penting untuk suplai oksigen ke folikel rambut
  • Vitamin D, yang membantu pertumbuhan rambut baru
  • Biotin, yang berperan dalam produksi keratin
  • Vitamin A, yang penting untuk regenerasi sel, tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan efek samping berupa kerontokan rambut

Diet seimbang sangat penting untuk memastikan rambut tetap sehat dan tumbuh dengan baik.

7. Penggunaan Produk Perawatan Rambut yang Tidak Tepat

Penataan rambut yang terlalu sering atau penggunaan produk berbahan kimia keras dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok. Beberapa faktor yang bisa memperburuk kondisi ini meliputi:

  • Terlalu sering menggunakan catokan, hair dryer, atau bahan kimia untuk menata rambut
  • Mewarnai rambut dengan produk yang mengandung amonia dan peroksida
  • Menggunakan sampo yang mengandung sulfat atau alkohol yang bisa mengiritasi kulit kepala

Jika rambut rontok disebabkan oleh penataan rambut yang salah, cobalah untuk menggunakan produk yang lebih alami dan minim bahan kimia.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya?

Mencegah rambut rontok parah pada pria sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana seperti berikut ini:

1. Mengelola Stres dengan Baik

Latihan relaksasi seperti meditasi atau olahraga dapat membantu mengurangi stres yang menjadi salah satu pemicu utama rambut rontok. Melakukan kegiatan ini secara rutin dapat membantu menstabilkan hormon tubuh dan menjaga kesehatan rambut Anda.

2. Menjaga Pola Makan yang Seimbang

Konsumsilah makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber protein. Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin yang cukup untuk memperkuat rambut dari dalam. Nutrisi yang cukup akan membantu pertumbuhan rambut tetap sehat dan kuat.

3. Rutin Membersihkan dan Merawat Rambut dengan Produk Tepat

Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis kulit kepala Anda. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit kepala secara teratur agar tidak ada kotoran atau sisa produk yang menumpuk, karena hal ini bisa menyebabkan infeksi.

4. Hindari Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat memengaruhi kesehatan rambut. Gantilah gaya hidup tidak sehat dengan olahraga dan istirahat yang cukup agar tubuh serta rambut tetap sehat.

5. Konsultasikan dengan Ahli atau Dokter Kulit

Jika Anda merasa rambut rontok semakin parah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dermatologi untuk menemukan akar penyebab permasalahannya. Melalui konsultasi yang dilakukan secara menyeluruh maka perawatan yang tepat bisa dilakukan. 

Jika Sudah Terjadi, Bagaimana Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah Pada Pria?

Bagi Anda yang sudah mengalami rambut rontok parah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Menggunakan Produk Perawatan Rambut yang Direkomendasikan Dokter

Beberapa produk perawatan rambut yang mengandung bahan aktif seperti minoxidil atau finasteride bisa membantu mengurangi kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Namun untuk memastikan bahan aktif tersebut membantu merangsang pertumbuhan rambut, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter tepercaya.

2. Mengonsumsi Suplemen Khusus Rambut

Suplemen yang mengandung biotin, zat besi, dan vitamin E dapat membantu memperkuat rambut serta mencegah kerontokan lebih lanjut. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi atas rekomendasi dokter agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

3. Menjalani Terapi Platelet-Rich Plasma (PRP)

Terapi PRP adalah metode perawatan rambut yang sedang populer. Dalam prosedur ini, darah Anda akan diambil dan diproses untuk mendapatkan plasma kaya trombosit yang kemudian disuntikkan ke kulit kepala. Terapi ini membantu merangsang folikel rambut dan memperkuat pertumbuhan tersebut.

4. Melakukan Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut juga bisa jadi pilihan kalau kebotakan rambut sangat parah dan sulit diatasi dengan perawatan lain. Proses ini dilakukan dengan menanam rambut dari area kepala yang memiliki folikel sehat ke area yang botak. Metode ini memberikan hasil yang lebih permanen.

Itu dia penyebab rambut rontok parah pada pria yang sebaiknya Anda ketahui. Jika merasa kerontokan rambut sudah dalam tahap parah dan ingin mendapatkan solusi jangka panjang, Anda dapat mempertimbangkan treatment tanam rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic. 

Kami menawarkan berbagai pilihan perawatan untuk membantu mengatasi masalah kerontokan rambut, termasuk terapi PRP dan transplantasi rambut dengan metode DHI. Para ahli di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membantu Anda memilih treatment terbaik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, serta memberikan layanan yang aman dan nyaman.

Dapatkan kembali kepercayaan diri Anda dengan treatment tanam rambut di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic sekarang juga!

 

Sumber: 

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/men-hair-loss-causes 

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/male-pattern-baldness 

https://www.healthline.com/health/how-to-prevent-hair-loss#strategies-for-men-and-women

Cara Menghilangkan Ketombe Gatal Mulai Dari Shampo Khusus hingga Perawatan yang Bisa Anda Coba

Cara Menghilangkan Ketombe Gatal Mulai Dari Shampo Khusus hingga Perawatan yang Bisa Anda Coba

Ketombe gatal bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, ketombe juga sering kali membuat Anda merasa kurang percaya diri, terutama saat mengenakan pakaian berwarna gelap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan ketombe gatal dengan langkah-langkah yang tepat agar kulit kepala kembali sehat dan bebas dari rasa gatal.

Mengatasi ketombe gatal tidak harus rumit. Dengan memahami penyebab serta memilih perawatan yang sesuai, Anda bisa mengurangi keluhan ini secara signifikan. Melalui artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membahas berbagai metode efektif untuk menghilangkan ketombe gatal. Mari simak lebih lanjut di bawah ini.

cara menghilangkan ketombe gatal

9 Cara Menghilangkan Ketombe Gatal

Ketombe di kulit kepala adalah salah satu masalah yang sering dialami banyak orang. Selain mengganggu, ketombe juga dapat menurunkan rasa percaya diri. Mengatasi ketombe gatal memerlukan perawatan yang tepat dan konsisten. Berikut adalah 7 cara efektif untuk menghilangkan ketombe gatal:

1. Gunakan Sampo Khusus Anti-Ketombe

Shampo anti-ketombe dirancang untuk mengatasi ketombe di kulit kepala, seperti jamur Malassezia. Pilihlah sampo yang mengandung bahan aktif seperti selenium sulfida, pyrithione zinc, atau ketoconazole. Bahan-bahan ini bekerja dengan mengurangi pertumbuhan jamur dan meredakan peradangan pada kulit kepala. Gunakan secara rutin sesuai dengan petunjuk pemakaian untuk hasil yang optimal.

Jika ketombe disebabkan oleh infeksi jamur yang cukup parah, penggunaan obat antijamur topikal bisa menjadi solusi yang efektif. Beberapa obat yang mengandung clotrimazole atau miconazole dapat membantu melawan jamur penyebab ketombe. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk krim atau lotion yang diaplikasikan langsung ke kulit kepala sesuai anjuran dokter.

2. Lakukan Eksfoliasi Kulit Kepala

Ketombe di kulit kepala dapat dikelola dengan eksfoliasi yang tidak hanya penting untuk kulit wajah, tetapi juga untuk kulit kepala. Produk eksfoliasi khusus kulit kepala membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk dan menjadi penyebab ketombe. Pilih produk yang mengandung salicylic acid atau glycolic acid untuk membersihkan kulit kepala secara menyeluruh tanpa menyebabkan iritasi.

3. Perawatan dengan Produk yang Mengandung Tea Tree Oil

Tea tree oil memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu menghilangkan ketombe di kulit kepala. Beberapa produk perawatan rambut seperti sampo atau kondisioner biasanya ada yang mengandung tea tree oil sebagai bahan aktif. Produk tersebut efektif dalam mengontrol produksi minyak berlebih dan mengurangi gatal pada kulit kepala.

4. Konsultasikan dengan Dokter Ahli

Jika ketombe gatal tidak kunjung hilang meskipun sudah menggunakan berbagai produk, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli tepercaya untuk mengatasi ketombe di kulit kepala. Dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat dan meresepkan perawatan khusus, seperti sampo medis atau obat topikal. Dengan bimbingan dari ahlinya, Anda dapat mengatasi masalah ketombe secara lebih efektif.

5. Jaga Kebersihan Alat Perawatan Rambut

Sering kali, ketombe di kulit kepala dapat dipicu oleh kebiasaan yang kurang higienis. Pastikan Anda rutin membersihkan sisir, sikat rambut, dan handuk yang digunakan untuk rambut. Alat-alat ini dapat menjadi sarang bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara rutin. Menggunakan alat yang bersih membantu mencegah iritasi dan infeksi pada kulit kepala.

6. Atur Pola Makan yang Sehat

Pola makan yang sehat turut berperan dalam kesehatan kulit kepala dan dapat membantu mengurangi ketombe di kulit kepala. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B, zinc, dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan produksi minyak di kulit kepala dan memperkuat folikel rambut. Hindari makanan berminyak dan berlemak tinggi yang dapat memicu produksi minyak berlebih.

7. Hindari Stres Berlebihan

Stres adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk ketombe gatal. Stres memengaruhi keseimbangan hormon tubuh yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan kulit kepala. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengelola stres dengan baik.

8. Hindari Penggunaan Produk Rambut Berlebihan

Penggunaan gel, hairspray, atau mousse yang berlebihan dapat menyebabkan residu menumpuk di kulit kepala, sehingga memicu ketombe dan iritasi. Pilih produk rambut yang ringan dan bebas alkohol agar tidak memperparah kondisi kulit kepala. Jika perlu menggunakan produk styling, pastikan untuk mencuci rambut secara teratur agar tidak ada penumpukan bahan kimia.

9. Pastikan Kulit Kepala Tetap Terhidrasi

Kulit kepala yang terlalu kering dapat memperparah ketombe dan menyebabkan rasa gatal yang lebih intens. Gunakan sampo yang mengandung pelembap atau pilih sampo dengan kandungan ringan yang tidak membuat kulit kepala terlalu kering. Selain itu, minum cukup air setiap hari juga dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit kepala.

Penyebab Munculnya Ketombe

Ketombe di kulit kepala bukanlah masalah yang tidak dapat diatasi. Namun, tak ada salahnya sebelum mengatasi ketombe, Anda memahami penyebab utamanya agar solusinya pun lebih tepat sesuai masalah rambut. Berikut adalah 5 penyebab umum munculnya ketombe:

1. Pertumbuhan Jamur Penyebab Ketombe

Jamur Malassezia adalah mikroorganisme yang secara alami ada di kulit kepala. Namun, pertumbuhannya yang berlebihan dapat menyebabkan ketombe. Jamur ini memakan minyak alami di kulit kepala dan menghasilkan asam oleat yang dapat mengiritasi kulit dan memicu pengelupasan.

2. Kulit Kepala Kering

Kondisi kulit kepala yang kering sering kali menjadi salah satu penyebab ketombe. Berbeda dengan ketombe yang disebabkan oleh minyak berlebih, ketombe akibat kulit kering biasanya lebih kecil dan tidak berminyak. Faktor-faktor seperti cuaca dingin, udara kering, dan penggunaan produk perawatan rambut yang keras dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering.

3. Produksi Minyak Berlebih

Sebaliknya, produksi minyak berlebih di kulit kepala juga dapat menyebabkan ketombe. Minyak berlebih menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Selain itu, minyak dapat menjebak kotoran dan sel kulit mati, yang kemudian mengakibatkan ketombe.

4. Reaksi Terhadap Produk Perawatan Rambut

Beberapa produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, atau gel rambut, dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit kepala. Reaksi ini dikenal sebagai dermatitis kontak, yang dapat memicu gatal dan ketombe. Jika Anda menyadari adanya iritasi setelah menggunakan produk tertentu, hentikan penggunaannya segera.

5. Penyakit Kulit Seperti Psoriasis dan Dermatitis Seboroik

Psoriasis dan dermatitis seboroik adalah kondisi kulit kronis yang dapat menyebabkan ketombe parah. Psoriasis ditandai dengan bercak merah bersisik di kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik menyebabkan kulit kepala berminyak dengan sisik putih atau kuning. Kedua kondisi ini memerlukan perawatan medis khusus.

Mengatasi ketombe gatal membutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten. Dengan menerapkan ​​cara menghilangkan ketombe gatal yang telah disebutkan, Anda dapat mengurangi ketombe sekaligus mencegahnya muncul kembali. 

Namun, jika masalah ini tidak kunjung teratasi, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan perawatan profesional. Perawatan kulit kepala secara menyeluruh tidak hanya menghilangkan ketombe, tetapi juga menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.

Sebagai solusi yang lebih efektif, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan treatment kulit kepala terbaik melalui metode ScalpDetox. Dengan dukungan dokter ahli berpengalaman, teknologi canggih, dan bahan alami berkualitas, perawatan ini dirancang untuk membersihkan dan meremajakan kulit kepala Anda. 

Jangan ragu untuk mencoba treatment di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan rasakan sendiri perbedaannya. Dapatkan rambut sehat bebas ketombe dan nikmati kenyamanan dari perawatan premium yang dirancang khusus untuk Anda!

 

Sumber:

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-dandruff-treatment

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dandruff/diagnosis-treatment/drc-20353854

https://www.nhs.uk/conditions/dandruff/ 

https://www.aad.org/hair-scalp-care/treat-dandruff