Helai rambut hilang di keseharian merupakan hal normal. Hanya saja perlu diwaspadai ketika rambut rontok berlebihan, tepatnya setiap 100 helai setiap harinya. Jika terjadi, perlu dipahami penyebab dan cara mengatasinya.
Apalagi saat kerontokan ini juga disertai pertumbuhan yang terganggu, bahkan terhenti. Karena mampu menyebabkan Anda kehilangan mahkota kepala, sebaiknya pahami penyebab utama serta beberapa cara untuk mengatasi.
Rambut Rontok Berlebihan, Berikut Ini Adalah Penyebabnya
Kondisi medis saat lebih dari 100 helai rambutnya rontok perhari disebut dengan telofen effluvium. Terjadinya tidak hanya pada salah satu bagian kepala, tetapi secara menyeluruh.
Berdampak rambutnya juga tampak tipis. Dimana penyebab utamanya adalah stres atau tertekan pada penderita, baik emosional maupun fisik. Kemudian dapat juga disebabkan oleh perubahan hormonal.
Masalah rambut rontok berlebihan akibat hormonal sering terjadi pada wanita hamil. Bahkan setelah melahirkan dan ketika menyusui. Namun tentunya masalah hormonal juga dapat terjadi pada laki-laki akibat berbagai hal.
Penyebab berikutnya adalah kurangnya asupan gizi. Terutama protein dan zat besi yang berfungsi untuk mendukung kesehatan rambut. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang menderita gangguan makan.
Perlu waspada juga ketika Anda mengalami rambut rontok berlebihan, karena bisa jadi merupakan ciri penyakit tertentu. Contohnya saja kerena menderita infeksi berat, kelenjar tiroid, jamur kepala, sifilis, hingga autoimun.
Kemudian dapat juga disebabkan karena efek samping obat tertentu. Contohnya vitamin A dosis tinggi, pil KB, obat hormonal, serta antidepresan. Pengobatan tertentu seperti terapi radiasi dan kemoterapi juga berdampak kerontokan.
Selain itu, memakai produk perawatan dengan bahan kimia keras juga berdampak ke rambut rontok berlebih. Contohnya saja produk untuk bleaching, smoothing, hingga pewarnaan terlalu sering.
Cara Mencegah dan Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan
Ketika masalah kerontokan berlebih muncul, maka cara mencegah semakin parah adalah meminimalisir beberapa hal. Pertama hindari menggunakan alat hair styling secara berlebih, termasuk hair dryer dan catokan.
Karena peralatan ini menggunakan panas yang dapat mengakibatkan kerusakan pada rambut. Menjadikan helai semakin kering dan lebih mudah patah. Tentunya juga batasi penggunaan perawatan dengan kandungan bahan kimia keras.
Mencegah rambut rontok berlebihan semakin parah dapat dilakukan juga dengan penggunaan produk tertentu. Misalnya kondisioner dan hair mask, karena dapat melembapkan dan menjadikannya lebih lembut, tidak mudah patah.
Pencegahan berikutnya adalah jangan sampai menyisir, mengikat, maupun menyepang rambut saat kondisinya masih basah. Karena bisa menjadikan helaian rambutnya mudah rapuh, sehingga rontok justru semakin bertambah.
Kemudian membahas mengatasi rambut rontok berlebihan, pada beberapa kasus, nyatanya tidak ada pengobatan khusus mengenainya. Tepatnya ketika akar masalah, misal mengenai kesehatan, sudah teratasi. Maka kondisinya bisa kembali seperti semula.
Namun bayak juga kasus yang memerlukan perawatan, karena masalah tidak teratasi sendirinya. Jika sudah masuk ke perlu perawatan khusus, biasanya akan direkomendasikan obat-obatan, terapi laser, hingga transplantasi rambut.
Selain dari luar, tentunya diperlukan perawatan dari dalam, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Meliputi kebutuhan beberapa vitamin, zat besi, hingga protein yang bisa ditemukan pada makanan tertentu.
Beberapa makanan tersebut meliputi pisang, telur, bayam, kacang-kacangan, hingga ikan berminyak seperti salmon. Namun tetap ingat untuk pertimbangkan kondisi kesehatan, ketika mengonsumsi makanan untuk nutrisi rambut.
Kesimpulannya masalah kerontokan berlebih dapat diakibatkan karena beberapa hal. Termasuk didalamnya stres fisik maupun psikis, kesehatan tertentu, hormonal, hingga penggunaan produk dengan bahan kimia berbahaya.
Kemudian pencegahannya dilakukan perawatan dan menghindari aktivitas yang menambah kerontokan. Sedangkan mengatasi rambut rontok berlebihan ini bisa dengan perawatan dokter atau mandiri, hingga mencukupi kebutuhan nutrisi.
