Tips & Trick

Memiliki wajah kencang dan tampak awet muda adalah dambaan banyak orang, baik pria maupun wanita. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit mulai menurun, menyebabkan tampilan kulit yang kendur dan munculnya garis halus. Namun, kabar baiknya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kekencangan kulit dan mencegah penuaan dini.

Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membagikan 11 tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan kulit wajah yang kencang dan sehat secara alami, tanpa harus melalui prosedur yang ekstrem.

Yuk, simak sampai akhir untuk menemukan solusi terbaik bagi kesehatan dan penampilan wajah Anda.

Penyebab Kulit Wajah Kendur di Usia Muda

Kebanyakan orang mengira kulit kendur hanya terjadi di usia lanjut. Nyatanya, banyak orang mulai merasakan hilangnya kekencangan kulit bahkan sejak usia 20–30 tahun. Lalu, apa saja penyebabnya?

1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit, yaitu protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Paparan sinar UV secara terus-menerus tanpa perlindungan dapat mempercepat proses penuaan dini, termasuk membuat kulit tampak kendur, kusam, dan munculnya garis halus.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi organ dalam tubuh, tetapi juga merusak kesehatan kulit. Kandungan nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kesegarannya, elastisitas menurun, dan berpotensi menyebabkan kulit wajah cepat kendur.

3. Polusi dan Radikal Bebas

Tinggal di lingkungan yang tercemar juga dapat memengaruhi kesehatan kulit. Partikel polusi dan radikal bebas bisa merusak sel kulit, menurunkan kadar antioksidan alami dalam tubuh, dan memicu peradangan yang menyebabkan kulit kehilangan kekencangannya. Polusi juga dapat mempercepat kerusakan kolagen.

4. Kurangnya Asupan Nutrisi Seimbang

Kulit membutuhkan berbagai nutrisi seperti vitamin C, E, A, serta kolagen untuk tetap sehat dan kencang. Gaya hidup modern yang cenderung mengonsumsi makanan cepat saji, kurang sayuran, dan tidak seimbang dapat membuat kulit kehilangan nutrisi penting. Akibatnya, regenerasi sel kulit melambat dan kulit menjadi lebih cepat kendur.

5. Kurang Tidur dan Stres Berlebih

Kualitas tidur yang buruk serta stres kronis berkontribusi besar terhadap penuaan dini. Saat tubuh kurang istirahat, produksi hormon pertumbuhan dan kolagen menurun, padahal keduanya berperan penting dalam menjaga kekencangan kulit. Sementara itu, stres meningkatkan hormon kortisol yang bisa memecah kolagen dan menyebabkan kulit terlihat lelah serta kendur.

6. Kurang Olahraga dan Aktivitas Fisik

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke kulit. Sirkulasi yang lancar mendukung distribusi nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit. Tanpa olahraga, metabolisme tubuh melambat dan regenerasi kulit terhambat, membuat kulit mudah kendur dan kehilangan vitalitasnya.

baca juga: Rahasia Kulit Kencang di Usia 30+: Perawatan yang Wajib Dicoba

11 Tips Ampuh agar Kulit Wajah Kencang dan Awet Muda

Punya kulit wajah yang kencang, halus, dan awet muda adalah dambaan banyak orang, khususnya para wanita. Namun, seiring bertambahnya usia, stres, pola makan tidak sehat, dan paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kehilangan elastisitas alaminya.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu langsung memilih prosedur mahal atau menyakitkan untuk mendapatkan kulit yang sehat dan kencang. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kulit wajah yang awet muda bukanlah hal yang mustahil.

Berikut 11 tips ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kekencangan kulit wajah, mulai dari perawatan harian hingga perubahan gaya hidup:

1. Gunakan Produk Skincare yang Mengandung Retinoid atau Peptides

Retinoid (turunan dari vitamin A) dikenal sebagai bahan aktif anti-aging yang membantu mempercepat pergantian sel kulit serta merangsang produksi kolagen. Peptides, di sisi lain, bekerja dengan menstimulasi kulit untuk menghasilkan lebih banyak kolagen dan elastin, dua komponen penting untuk menjaga kulit tetap kencang. Kombinasi keduanya bisa membantu menyamarkan garis halus dan membuat kulit terlihat lebih muda dan padat.

2. Rutin Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

Sunscreen bukan hanya digunakan saat liburan ke pantai. Faktanya, sinar UV adalah salah satu penyebab utama penuaan dini. Penggunaan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari—bahkan ketika cuaca mendung atau berada di dalam ruangan dengan cahaya matahari masuk—dapat melindungi kolagen dan mencegah kerutan serta flek hitam. Pilih sunscreen yang mengandung perlindungan UVA dan UVB (broad–spectrum) untuk hasil optimal.

3. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa mempercepat proses penuaan. Makanan seperti buah beri, bayam, brokoli, wortel, alpukat, dan kacang almond kaya akan antioksidan seperti vitamin C, E, dan beta-karoten. Selain itu, mengonsumsi omega-3 dari ikan seperti salmon atau biji chia juga dapat membantu menjaga elastisitas kulit.

4. Hidrasi yang Cukup

Minum air putih yang cukup (minimal 8 gelas sehari) sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi akan tampak lebih kenyal, bercahaya, dan tidak mudah keriput. Anda juga bisa membantu hidrasi dari luar dengan menggunakan pelembap (moisturizer) setiap hari.

5. Gunakan Serum dengan Kandungan Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 memiliki manfaat yang luar biasa bagi kulit. Ini dapat memperkuat skin barrier, mengurangi hiperpigmentasi, mengecilkan pori-pori, dan meningkatkan elastisitas kulit. Penggunaan serum yang mengandung niacinamide secara rutin akan memberikan efek kulit yang tampak lebih cerah, sehat, dan kencang.

6. Hindari Merokok dan Alkohol Berlebih

Rokok dapat menyempitkan pembuluh darah di kulit, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi, serta merusak kolagen dan elastin. Sementara itu, konsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, membuat kulit tampak kusam dan kehilangan elastisitasnya. Menghindari kedua kebiasaan ini adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

baca juga: Anti-Aging Mulai Usia Berapa? Ini Jawaban Ahli Kecantikan

7. Perbanyak Tidur Berkualitas

Tidur merupakan waktu di mana tubuh dan kulit melakukan proses regenerasi. Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon stres (kortisol) yang memicu kerusakan kolagen. Pastikan Anda tidur 7–8 jam setiap malam untuk memberi waktu bagi kulit memperbaiki diri dan menjaga kekencangannya secara alami.

8. Konsumsi Suplemen Kolagen

Suplemen kolagen dalam bentuk bubuk, kapsul, atau minuman dapat membantu meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen secara rutin dapat meningkatkan kelembapan kulit, mengurangi kerutan, serta meningkatkan elastisitas kulit dalam waktu 4–8 minggu.

9. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti jogging, yoga, atau aerobik bisa memperlancar sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Sirkulasi yang baik membantu proses detoksifikasi alami kulit dan merangsang produksi kolagen. Olahraga juga membantu mengurangi stres, yang dapat berdampak positif bagi kondisi kulit wajah.

10. Gunakan Moisturizer dengan Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid memiliki kemampuan luar biasa untuk mengikat air hingga 1.000 kali beratnya sendiri. Ini membuatnya sangat efektif dalam menjaga kelembapan kulit dan membuatnya terlihat lebih penuh dan kenyal. Moisturizer dengan kandungan ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi mereka yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan.

11. Pertimbangkan Perawatan Klinik Estetika

Jika Anda menginginkan hasil yang lebih optimal dalam waktu lebih singkat, perawatan estetika seperti Threadlift bisa menjadi pilihan tepat. Perawatan ini sebaiknya dilakukan di klinik kecantikan tepercaya seperti Farmanina Hair & Aesthetic Clinic dan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman.

Memiliki wajah kencang dan tampak awet muda bukan lagi hal yang mustahil. Kuncinya terletak pada konsistensi dalam merawat kulit, memilih gaya hidup sehat, serta menggunakan produk dan perawatan yang tepat. Mulailah dari perubahan kecil seperti pola tidur dan makan sehat, hingga mempertimbangkan perawatan dari tenaga profesional.

Dengan menerapkan 11 tips di atas, Anda tidak hanya menjaga penampilan tetap segar dan menarik, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam jangka panjang.

baca juga: Ingin Wajah Kencang Tanpa Operasi? Tarik Benang Bisa Jadi Solusinya

Ingin Wajah Lebih Kencang? Saatnya Coba Perawatan Threadlift di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

Setelah mengetahui berbagai tips alami untuk menjaga kekencangan kulit wajah, Anda mungkin mulai bertanya-tanya: apakah ada cara yang lebih cepat, efektif, dan tanpa operasi untuk mengencangkan kulit?

Jawabannya adalah Threadlift di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic — solusi modern untuk Anda yang ingin mendapatkan tampilan wajah yang lebih kencang dan awet muda secara instan tanpa harus menjalani tindakan bedah.

Threadlift adalah prosedur tanam benang yang bekerja dengan cara mengangkat jaringan kulit yang kendur menggunakan benang khusus yang aman dan dapat diserap tubuh. Prosedur ini tidak hanya memberikan efek lifting secara langsung, tetapi juga merangsang produksi kolagen alami, sehingga hasilnya makin terlihat seiring waktu.

Semua ini bisa Anda dapatkan di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic, klinik kecantikan tepercaya yang ditangani oleh dokter berpengalaman, menggunakan teknologi modern, serta metode perawatan berkualitas dan aman.

Jadi, tidak perlu ragu lagi. Konsultasikan kebutuhan kulit Anda hari ini dan dapatkan perawatan threadlift terbaik yang sesuai dengan kondisi wajah Anda. Wujudkan kulit wajah yang lebih kencang, segar, dan penuh percaya diri bersama Farmanina Hair & Aesthetic Clinic!

 

Sumber:

https://www.aad.org/public/cosmetic/younger-looking/firm-sagging-skin

https://www.healthline.com/health/firmness-skin

https://www.sk-ii.com.sg/skincare-101/firmness 

Memiliki bulu kaki yang tebal sering kali menjadi kendala bagi banyak orang yang ingin tampil percaya diri, terutama saat mengenakan pakaian yang memperlihatkan kaki. Inilah mengapa banyak orang kini mencari cara menghilangkan bulu kaki permanen agar kulit tetap halus dan bebas bulu dalam jangka panjang. 

Hanya saja, menghilangkan bulu kaki secara permanen bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan pemahaman tentang metode yang tepat dan aman agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam artikel ini, Farmanina Hair & Aesthetic Clinic akan membahas berbagai cara menghilangkan bulu kaki permanen yang efektif. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

5 Cara Menghilangkan Bulu Kaki Permanen

Pertumbuhan bulu kaki yang tidak diinginkan dapat mengganggu penampilan. Untungnya, ada berbagai cara untuk menghilangkan bulu kaki secara permanen. Berikut adalah 5 metode yang efektif untuk menghilangkan bulu kaki secara permanen agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal:

1. Waxing

Waxing merupakan salah satu metode yang cukup populer untuk menghilangkan bulu kaki. Proses ini melibatkan penggunaan lilin khusus yang diaplikasikan pada kulit dan kemudian ditarik secara cepat, sehingga bulu kaki tercabut hingga ke akar. Dengan mencabut bulu hingga ke akarnya, waxing dapat memperlambat pertumbuhan bulu baru. Bahkan, jika dilakukan secara rutin, bulu yang tumbuh kembali bisa menjadi lebih halus dan tipis.

Selain hasil yang bertahan lama, waxing juga dapat membantu proses eksfoliasi kulit, yakni mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit kaki terasa lebih halus. Namun, penting bagi Anda untuk berhati-hati karena waxing bisa menimbulkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Untuk meminimalisir risiko tersebut, pastikan kulit kaki dalam kondisi bersih dan kering sebelum proses waxing serta gunakan produk pelembap setelahnya untuk menenangkan kulit.

2. Menggunakan Krim atau Gel Khusus

Jika Anda mencari solusi yang lebih praktis dan tidak menyakitkan, krim atau gel penghilang bulu bisa menjadi pilihan. Produk-produk ini mengandung bahan kimia yang mampu melemahkan struktur bulu, sehingga bulu dapat dihapus dengan mudah. Cara penggunaannya pun sangat sederhana, cukup aplikasikan krim pada area kaki yang diinginkan, biarkan beberapa menit sesuai petunjuk, lalu bersihkan menggunakan spatula atau kain lembut.

Meskipun krim penghilang bulu relatif mudah digunakan, hasilnya mungkin tidak seefektif metode lainnya untuk jangka panjang. Bulu biasanya akan tumbuh kembali setelah beberapa minggu. Namun, jika Anda menggunakan produk secara teratur, bulu yang tumbuh bisa menjadi lebih tipis dan jarang. Sebelum menggunakan krim ini, pastikan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu terutama jika Anda memiliki kulit sensitif agar terhindar dari iritasi.

3. Threading

Threading merupakan teknik tradisional yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan. Metode ini menggunakan benang katun yang diputar dan digulung untuk mencabut bulu dari akarnya. Teknik ini lebih umum digunakan untuk area wajah, namun juga bisa diaplikasikan pada bulu kaki. Keunggulan threading adalah tidak menggunakan bahan kimia sehingga lebih aman bagi kulit sensitif.

Proses threading membutuhkan keahlian khusus, itu sebabnya sebaiknya dilakukan oleh terapis profesional untuk mendapatkan hasil terbaik. Meski begitu, hasil dari threading dapat bertahan lebih lama dibandingkan mencukur. Threading juga tidak menyebabkan masalah seperti rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) yang sering terjadi pada metode mencukur.

4. Electrolysis

Electrolysis adalah metode penghilangan bulu permanen yang telah disetujui oleh FDA. Teknik ini melibatkan penggunaan arus listrik yang dihantarkan melalui jarum tipis ke dalam folikel bulu, sehingga folikel tersebut hancur dan tidak dapat menumbuhkan bulu lagi. Electrolysis cocok digunakan pada hampir semua jenis kulit.

Keunggulan elektrolisis adalah hasilnya yang permanen, meskipun memerlukan beberapa sesi perawatan tergantung pada ketebalan dan kepadatan bulu. Meski demikian, proses ini bisa sedikit tidak nyaman karena melibatkan jarum dan arus listrik. Biayanya pun lebih besar jika dibandingkan metode lainnya, namun hasil yang permanen membuat investasi ini sepadan bagi banyak orang yang ingin bebas dari bulu kaki secara permanen.

5. IPL (Intense Pulsed Light)

Ingin melakukan prosedur menghilangkan bulu kaki yang lebih efisien? IPL adalah jawabannya. Metode IPL menggunakan cahaya berintensitas tinggi untuk menargetkan folikel bulu, sehingga folikel tersebut rusak dan tidak dapat menumbuhkan bulu kembali. 

Berbeda dengan laser, IPL menggunakan spektrum cahaya yang lebih luas dan lebih lembut pada kulit. Prosedur ini dapat menghilangkan bulu secara permanen setelah beberapa sesi, tergantung pada jenis kulit Anda.

Keuntungan utama dari IPL adalah kemampuannya untuk menargetkan area yang lebih luas dalam waktu yang singkat, sehingga lebih efisien dibandingkan metode lainnya. Setelah IPL, Anda disarankan untuk melakukan perawatan lanjutan setiap beberapa bulan untuk memastikan bulu yang tidak diinginkan tidak tumbuh kembali.

Faktor yang Memicu Bulu Kaki Tumbuh Panjang

Pertumbuhan bulu dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat genetik maupun lingkungan. Berikut beberapa faktor utama yang menyebabkan bulu kaki tumbuh panjang:

1. Faktor Genetik

Jika anggota keluarga memiliki bulu kaki yang lebat dan panjang, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan oleh variasi gen yang mengatur pertumbuhan rambut dan bulu di tubuh. Selain itu, etnis juga memengaruhi tingkat pertumbuhan bulu kaki. Beberapa kelompok etnis memiliki kecenderungan untuk memiliki bulu tubuh yang lebih tebal dibandingkan yang lain.

2. Hormon dan Perubahan Hormon

Hormon androgen, seperti testosteron, memiliki peran besar dalam pertumbuhan bulu tubuh, termasuk bulu kaki. Pada pria, kadar testosteron yang tinggi cenderung menyebabkan bulu kaki tumbuh lebih panjang dan lebat dibandingkan wanita.

Pada wanita, perubahan hormon selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause juga dapat memicu pertumbuhan bulu kaki yang lebih panjang. Kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa menyebabkan pertumbuhan bulu kaki yang lebih tebal akibat ketidakseimbangan hormon.

3. Siklus Pertumbuhan Bulu

Setiap helai bulu kaki mengalami siklus pertumbuhan yang terdiri dari tiga fase, yaitu fase anagen (fase pertumbuhan), fase katagen (fase transisi), dan fase telogen (fase istirahat). Fase anagen merupakan fase aktif di mana bulu kaki tumbuh lebih panjang.

Orang dengan fase anagen yang lebih panjang cenderung memiliki bulu kaki yang lebih panjang sebelum akhirnya rontok. Jika fase anagen berlangsung lebih lama dari biasanya, bulu kaki akan terus tumbuh hingga mencapai panjang maksimal sebelum memasuki fase berikutnya.

4. Faktor Nutrisi dan Pola Makan

Asupan nutrisi yang cukup berperan dalam kesehatan rambut dan bulu tubuh. Kekurangan protein, zat besi, atau vitamin tertentu seperti biotin dan vitamin D dapat memperlambat pertumbuhan bulu. Sebaliknya, pola makan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting dapat meningkatkan pertumbuhan bulu kaki.

Merawat Kulit Bagian Kaki yang Tepat Agar Selalu Halus

Setelah melakukan perawatan untuk menghilangkan bulu kaki, sangat penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap halus dan lembut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat kulit kaki dengan optimal:

1. Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit yang dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat dan ingrown hair setelah perawatan. Anda dapat menggunakan scrub khusus badan untuk hasil yang lebih lembut. Lakukan eksfoliasi setidaknya sekali seminggu untuk menjaga kulit kaki tetap halus.

2. Menggunakan Pelembap

Kulit kaki cenderung lebih kering dibandingkan area tubuh lainnya, terutama setelah proses penghilangan bulu seperti waxing atau IPL. Oleh karena itu, aplikasikan pelembap yang kaya akan nutrisi, seperti lotion yang mengandung aloe vera atau shea butter. Gunakan pelembap setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap untuk mengunci kelembapan lebih efektif.

3. Gunakan Sunblock

Setelah melakukan prosedur menghilangkan bulu, kulit kaki Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan sunblock dengan SPF minimal 30 pada kaki jika beraktivitas di luar ruangan. Hal ini tidak hanya melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, tetapi juga mencegah hiperpigmentasi.

4. Hindari Menggunakan Produk dengan Bahan Kimia Keras

Setelah melakukan perawatan penghilangan bulu, hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang keras, karena dapat menyebabkan iritasi. Sebaiknya, pilih produk yang lembut dan hypoallergenic untuk menjaga kulit tetap sehat.

5. Jaga Kebersihan Kaki

Menjaga kebersihan kaki sangat penting, terutama jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. Cuci kaki secara menyeluruh setiap hari dengan sabun yang lembut, lalu keringkan dengan handuk bersih untuk mencegah infeksi dan menjaga kulit tetap sehat. Jika Anda memiliki masalah kulit seperti kulit pecah-pecah, gunakan pelembap intensif sebelum tidur dan pakai kaus kaki agar kelembapan terserap lebih baik.

Untuk mendapatkan kulit kaki yang mulus tanpa bulu, diperlukan cara menghilangkan bulu kaki permanen yang tepat dan konsisten. Dari berbagai metode yang telah dijelaskan, Anda bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit Anda. 

Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan keamanan setiap metode yang digunakan agar tidak menimbulkan efek samping. Menghilangkan bulu kaki secara permanen memang membutuhkan komitmen, namun hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Jika Anda ingin hasil yang lebih cepat dan efektif tanpa harus repot mencoba berbagai metode di rumah, pertimbangkan untuk melakukan treatment di klinik profesional. Salah satu pilihan terbaik adalah treatment penghilang bulu di Farmanina Hair & Aesthetic Clinic yang menggunakan teknologi IPL Laser Hair Removal. Dengan dukungan dokter yang sudah berpengalaman, peralatan canggih, dan metode perawatan berkualitas, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal dengan aman.

Farmanina Hair & Aesthetic Clinic menawarkan IPL Laser Hair Removal yang efektif untuk menghilangkan bulu kaki secara permanen. Teknologi IPL ini bekerja dengan mengarahkan cahaya intens ke folikel rambut, menghancurkannya tanpa merusak kulit di sekitarnya. Lakukan perawatan sebulan sekali agar hasilnya lebih maksimal. 

Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Farmanina Hair & Aesthetic Clinic sekarang dan tampil lebih percaya diri dengan kaki bebas bulu, mulus, dan halus!

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/how-to-remove-hair-permanently

https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/remove-unwanted-hair

https://in.braun.com/en-in/female-hair-removal/all-about-beautiful-skin/how-to-remove-hair-permanently