Ketahui Efek Samping Transplantasi Rambut Sebelum Naik ke Meja Operasi – Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur operasi transplantasi rambut ada baiknya Anda mencermati baik-baik kemungkinan efek samping apa saja yang akan Anda rasakan pasca operasi. Efek samping adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan namun jelas tidak bisa dihindari dan diprediksi kapan datangnya.
Mengantisipasi kemunculan suatu efek samping dari tindakan operasi transplantasi rambut dapat membantu Anda untuk mempersiapkan diri saat efek samping itu muncul. Kemungkinan terbaiknya adalah Anda bisa melawan atau melalui proses bereaksinya efek samping tersebut dengan persiapan yang baik dan matang. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja efek samping dari tindakan operasinya.
Berikut adalah efek samping transplantasi rambut yang mungkin terjadi dan Anda alami setelah melakukan tindakan operasi. Simak baik-baik dan konsultasikan dengan dokter Anda bagaimana cara untuk mengatasinya!
Infeksi atau Pendarahan
Pada prosedur transplantasi rambut, ketika dokter akan menanamkan cangkokan ke kepala Anda dokter akan membuat sebuah sayatan dengan jarum atau pisau bedah. Sayatan di kepala Anda inilah yang dapat menimbulkan resiko efek samping berupa infeksi atau pendarahan.
Pembengkakan
Pembengkakan sangatlah umum terjadi setelah tindak operasi. Pembengkakan akan terjadi di sekitar mata dan dahi Anda selama 3-5 hari. Namun setelah itu akan mulai mereda.
Gatal
Rasa gatal yang muncul di area dimana Anda melakukan transplantasi adalah efek samping transplantasi rambut yang paling umum terjadi. Rasa gatal yang Anda rasakan ini berasal dari terbentuknya koreng di sekitar area dimana transplantasi rambut dilakukan. Anda dapat mengurangi rasa gatal dengan keramas secara teratur.
Area Transplantasi Membenjol
Benjolan yang akan muncul di sekitar area transplantasi ini akan menghilang setelah beberapa hari. Efek samping ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan tidak perlu tindakan khusus.
Mati Rasa
Sebelum dokter mengangkat kulit kepala Anda untuk dijadikan cangkokan kepala Anda akan disuntik anestesi lokal oleh dokter. Namun, Anda tidak perlu khawatir setelah anestesi lokal yang disuntikkan ke kulit kepala Anda habis maka Anda akan dapat merasakan kulit kepala Anda lagi. Lama waktu yang diperlukan untuk pulih sekitar 3 minggu.
Bekas Luka
Sewaktu proses transplantasi rambut dilakukan dokter akan mengangkat kulit kepala Anda untuk membawa folikel rambut saat transplantasi. Hal ini akan menyebabkan bekas luka yang berbentuk lurus dan memanjang di bagian kepala. Namun Anda tenang saja, bekas luka ini akan tertutupi oleh rambut baru yang akan tumbuh kemudian. Sayangnya apabila rambut di sekitarnya tipis atau Anda memotong pendek rambut Anda bekasnya akan terlihat.
Rasa Sakit
Anestesi lokal yang disuntikkan oleh dokter bertujuan untuk meredakan rasa sakit ketika kulit kepala Anda disayat oleh sang dokter. Namun terkadang rasa sakit akibat sayatan tersebut masih dapat Anda rasakan bahkan setelah prosedur operasi selesai. Rasa sakit ini dapat dihilangkan dengan meminum obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.
Itulah efek samping transplantasi rambut yang kemungkinan besar akan Anda rasakan setelah operasi selesai. Apabila Anda memutuskan untuk mengambil operasi maka persiapkan juga diri Anda untuk menghadapi efek samping pasca operasi ini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sekecil apapun gejala yang Anda rasakan untuk menghindari yang tidak diinginkan.